Kasus Super Gonorea Kebal Obat Terburuk di Dunia Ditemukan

#SainSeru: Diduga tertular dari Asia Tenggara nih guys...

Seorang pria di Kerajaan Inggris dilaporkan menderita penyakit kelamin gonorea (kencing nanah) paling langka di dunia. Pasalnya, gonorea yang dia idap kebal terhadap penanganan primer, termasuk obat-obatan (multi-drugs). Gonorea telah menjadi keprihatinan bagi organisasi kesehatan internasional karena banyaknya kasus yang telah menunjukkan resistensi obat. Namun kasus yang teranyar ini, justru lebih ganas.

1. Kebal berbagai antibiotik

Kasus Super Gonorea Kebal Obat Terburuk di Dunia Ditemukancdc.gov

Kantor berita Amerika Serikat, CNN, pada hari Rabu, (28/03/2018) waktu setempat merilis, Otoritas Kesehatan Kerajaan Inggris (England Public Health) melaporkan, gonorea yang diidap pria tersebut kebal terhadap penanganan tahap pertama yang yang merupakan kombinasi dari dua antibiotik (azitromisin dan ceftriaxone). Menurut mereka, kasus kekebalan gonorea terhadap dua antibiotik tersebut merupakan yang pertama kalinya di dunia.

"Infeksi-nya sangat resisten terhadap upaya pengobatan lini pertama yang direkomendasikan," cetus Dr Gwenda Hughes, ilmuwan konsultan dan kepala bagian infeksi menular seksual di Public Health England.

"Ini adalah pertama kalinya sebuah kasus telah menunjukkan resistensi tingkat tinggi terhadap kedua obat ini dan sebagian besar antibiotik yang biasa digunakan."

2. Diduga penderita tertular di Asia Tenggara

Kasus Super Gonorea Kebal Obat Terburuk di Dunia Ditemukanpri.org

Menurut media Inggris, BBC, pria pengidap super gonorrhea itu sejatinya telah memiliki mitra seksual tetap di Inggris. Tetapi, dia tertular superbug (bakteri kebal antibiotik) setelah melakukan hubungan seksual dengan seorang wanita di Asia Tenggara, pada awal tahun 2018 ini.

Otoritas kesehatan Inggris saat ini tengah melacak pasangan seksual pria itu dalam upaya untuk mencegah penyebaran infeksi.

3. Sensasi terbakar saat buang air kecil

Kasus Super Gonorea Kebal Obat Terburuk di Dunia Ditemukanplushcare.com

Gejala penyakit gonorea ini antara lain sensasi terbakar ketika buang air kecil dan kotoran yang tidak biasa dari penis atau vagina. Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk sakit perut jangka panjang dan penyakit radang panggul, yang dapat menyebabkan kehamilan ektopik dan infertilitas.

4. Ada 78 juta orang tertular setiap tahun

Kasus Super Gonorea Kebal Obat Terburuk di Dunia Ditemukanurban.org

World Health Organization (WHO) memperkirakan terdapat 78 juta orang di seluruh dunia terinfeksi gonorea setiap tahun! Di Amerika Serikat, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention) memperkirakan ada 820.000 infeksi gonorea baru setiap tahun.

"Laporan ini adalah satu lagi konfirmasi dari ketakutan terbesar kami: gonorea yang resistan terhadap obat menyebar di seluruh dunia," kata David Harvey, direktur eksekutif Koalisi Nasional Penyakit Menular Seksual (National Coalition of Sexual Transmitted Dissease). "Di sini, di AS dan di seluruh dunia, kita harus memperhatikan gonorea yang resistan terhadap obat secara serius untuk menemukan obat baru dan mencegah infeksi. Bekerja bersama, pendanaan harus ditingkatkan secara radikal untuk memerangi ini dan PMS lain yang mengancam jiwa."

5. Hubungan seksual yang aman

Kasus Super Gonorea Kebal Obat Terburuk di Dunia Ditemukanfht.psu.ac.th

Terkait penularan gonorea, Dr Gwenda Hughes, ilmuwan konsultan dan kepala bagian infeksi menular seksual di Otoritas Kesehatan Inggris, menekankan pentingnya menerapkan hubungan seks yang aman untuk menghindari infeksi gonorea.

"Lebih baik untuk menghindari penularan gonorrhea di kesempatan pertama dan semua orang dapat secara signifikan mengurangi risiko mereka dengan menggunakan kondom secara konsisten dan benar dengan semua pasangan baru."

Rangga Putra Photo Verified Writer Rangga Putra

Lahir di Kota Pahlawan Surabaya dan besar di Kota Santri Gresik. Suka Bismillah dan Alhamdulillah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya