12 Tingkat Organisasi Biologis, dari Atom sampai Biosfer 

Disebut juga organisasi kehidupan atau hierarki kehidupan 

Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kehidupan mulai dari skala mikroskopis hingga biosfer atau seluruh kehidupan di bumi. Rentang yang sangat besar dalam kajian biologi dibagi ke dalam tingkatakan yang disebut organisasi biologis atau organisasi kehidupan.

Organisasi biologis adalah suatu hierarki dari struktur dan sistem biologi kompleks yang mendefiniskan kehidupan melalui pendekatan lebih sederhana agar lebih mudah dipelajari. Nah, berikut ini tingkat organisasi biologis dimulai dari yang paling kecil.

1. Atom

12 Tingkat Organisasi Biologis, dari Atom sampai Biosfer Ilustrasi atom (commons.wikimedia.org/AG_Caesar)

Atom merupakan bagian paling kecil dan paling dasar yang menyusun suatu materi. Setiap atom terdiri dari sebuah inti atom yang dikelilingi oleh satu atau lebih elektron yang bermuatan negatif. Inti atom tersusun dari proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral. Hanya inti atom Hidrogen-1 yang tidak memiliki neutron. Contoh atom misalnya oksigen (O), hidrogen (H), karbon (C), dll.

Jika jumlah proton dan elektron sama, maka atom bermuatan netral. Apabila jumlah proton dan elektron berbeda maka disebut ion dan dapat bermuatan positif atau negatif, misalnya ion klorida, kalium, kalsium, natrium, dll.

2. Molekul

12 Tingkat Organisasi Biologis, dari Atom sampai Biosfer Ilustrasi struktur DNA dan molekul-molekul penyusunnya (commons.wikimedia.org/Zephyris)

Sebuah molekul terbentuk dari dua atau lebih atom yang saling berikatan. Molekul adalah komponen materi penyusun segala bentuk kehidupan maupun pendukung kehidupan seperti air dan atmosfer. Molekul menyusun materi organik seperti protein, asam amino penyusun protein, asam nukleat (DNA dan RNA), glukosa, karbohidrat, lemak, dan vitamin.

3. Organel

12 Tingkat Organisasi Biologis, dari Atom sampai Biosfer Ilustrasi mitokondria (commons.wikimedia.org/Kelvinsong)

Organel adalah komponen di dalam sel yang masing-masing memiliki fungsi spesifik. Organel berada di sitoplasma, yaitu cairan di dalam sel di mana merupakan lokasi sebagian besar reaksi di dalam sel terjadi. Organel-organel yang ada di dalam sel antara lain: nukelus (inti sel), mitokondria, retikulum endoplasma, badan Golgi, peroksisom, dan lisosom. Sementara itu, pada sel tumbuhan terdapat pula organel kloroplas dan vakuola.

4. Sel

12 Tingkat Organisasi Biologis, dari Atom sampai Biosfer Ilustrasi sel hewan (commons.wikimedia.org/Mediran)

Sel merupakan unit dasar terkecil makhluk hidup secara struktural dan fungsional. Setiap sel terdiri dari sitoplasma yang dikelilingi membran sel dan mengandung berbagai biomolekul seperti protein dan asam amino serta organel-organel sel.

Terdapat 2 tipe sel yaitu eukariotik dan prokariotik. Sel eukariotik memiliki nuklues, sedangkan sel prokariotik tidak memiliki nukleus dan organel-organel bermembran. Beberapa kelompok makhluk hidup merupakan organisme bersel tunggal atau uniseluler dan organisme yang terdiri dari banyak sel disebut multiseluler.

5. Jaringan

12 Tingkat Organisasi Biologis, dari Atom sampai Biosfer Ilustrasi jaringan pada daun yang diamati di bawah mikroskop (commons.wikimedia.org/Berkshire Community College Bioscience Image Library)

Jaringan merupakan kumpulan sel yang serupa dan memiliki fungsi spesifik yang sama. Jaringan pada hewan dikelompokkan menjadi 4 tipe dasar yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Pada tumbuhan, terdapat jaringan epidermis, jaringan pengangkut (jaringan xilem dan floem), jaringan dasar (parenkim, klorenkim, kolenkim, sklerenkim), dan jaringan meristem.

6. Organ

12 Tingkat Organisasi Biologis, dari Atom sampai Biosfer Ilustrasi organ ginjal (commons.wikimedia.org/scientificanimations)

Organ merupakan kumpulan jaringan yang membentuk unit struktural untuk menjalankan fungsi tertentu. Contoh organ pada hewan dan manusia antara lain: otak, jantung, paru-paru, hati, ginjal, mata, usus, pankreas, lambung, dll. Organ pada tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji serta organ-organ aksesori seperti trikoma, duri, sulur, stolon, umbi, dan rimpang.

7. Sistem organ

12 Tingkat Organisasi Biologis, dari Atom sampai Biosfer Ilustrasi sistem pernapasan (commons.wikimedia.org/BruceBlaus)

Beberapa organ membentuk suatu sistem dan bekerja sama untuk menjalankan satu atau lebih fungsi sehingga disebut sistem organ. Manusia memiliki beberapa sistem organ, antara lain: sistem pernapasan, pencernaan, sirkulasi atau peredaran darah, ekskresi, anggota gerak, endokrin, limfatik, saraf, dan reproduksi.

8. Organisme

12 Tingkat Organisasi Biologis, dari Atom sampai Biosfer Ilustrasi nyamuk sebagai contoh organisme (pixabay.com/wikiimages-1897)

Organisme adalah tingkat organisasi kehidupan yang berupa individu tunggal yang mampu menjalankan fungsi-fungsi kehidupan. Seluruh organisme memiliki sel. Ada yang bersel tunggal misalnya bakteri atau bersel banyak seperti fungi, tumbuhan, hewan, dan manusia.

9. Populasi

12 Tingkat Organisasi Biologis, dari Atom sampai Biosfer Ilustrasi populasi gajah (pixabay.com/polyfish-9700091)

Populasi adalah sekumpulan organisme dari spesies yang sama yang berada di area dan rentang waktu tertentu. Contohnya populasi gajah di sabana Taman Nasional Kruger Afrika Selatan, populasi tanaman jagung di ladang, populasi banteng di Baluran, dan sebagainya.

10. Komunitas

12 Tingkat Organisasi Biologis, dari Atom sampai Biosfer Ilustrasi komunitas zebra dan jerapah (pixabay.com/elleithyia-8911790)

Kumpulan dua atau lebih populasi yang menempati area dan waktu yang sama disebut komunitas. Setiap populasi di area tersebut saling berinteraksi satu dengan lainnya. Contoh komunitas misalnya komunitas zebra dan jerapah di padang sabana, komunitas ikan nila dan ikan patin di dalam kolam, komunitas rusa, banteng dan rumput di padang rumput, dll.

11. Ekosistem

12 Tingkat Organisasi Biologis, dari Atom sampai Biosfer Ilustrasi ekosistem terumbu karang (pixabay.com/joakant-313743)

Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungannya yang berupa faktor biotik atau abiotik. Ekosistem berdasarkan proses terbentuknya dibedakan menjadi ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami berupa ekosistem perairan dan daratan misalnya ekosistem terumbu karang, ekosistem sungai, ekosistem danau, ekosistem rawa, dan ekosistem hutan hujan. Contoh ekosistem buatan misalnya sawah, ladang, perkebunan, kolam, dan tambak.

12. Biosfer

12 Tingkat Organisasi Biologis, dari Atom sampai Biosfer Ilustrasi planet bumi (pixabay.com/wikiimages-1897)

Biosfer adalah tingkat organisasi biologis terbesar yang mencakup seluruh ekosistem di bumi. Biosfer adalah sistem ekologi global yang mencakup seluruh makhluk hidup dan interaksinya, termasuk dengan elemen litosfer (kerak bumi yang tersusun dari lempeng-lempeng tektonik), kriosfer (bagian permukaan bumi yang mengandung es), hidrosfer (air di permukaan bumi), dan atmosfer (lapisan gas yang mengelilingi bumi).

Bagaimana, apakah kamu sudah memahami tingkatan organisasi biologis? Dari masing-masing tingkatan di organsisasi biologis itu kemudian dapat dibedah dan dipelajari lagi ke dalam tingkatan yang lebih kecil, lho. Misalnya suatu organisme dapat dipelajari komponen molekulernya, sel, histologi (jaringan), organ dan sistem organnya. Semoga dapat memperkaya wawasanmu, ya!

Baca Juga: 5 Hal yang Mungkin Terjadi Jika Perang Pakai Senjata Biologis

Rasyi Fauzia Photo Verified Writer Rasyi Fauzia

Living my life

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya