Alasan Warna Hydrangea Bisa Berubah dari Pink ke Biru
Bunga hydrangea dalam beragam warna (pixabay.com/a_knop-3622148)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hydrangea merupakan salah satu bunga ornamental atau bunga hias yang cukup populer. Bentuk bunganya yang ikonis menggerombol, warna mencolok, dan tahan lama membuat Hydrangea sering dijadikan tanaman hias di taman ataupun bunga potong.
Hal paling menarik dari Hydrangea adalah warna bunganya yang beragam. Mulai dari pink hingga biru dengan varian shade ungu. Ada pula Hydrangea yang berwarna putih. Melansir americanscientist.org, tidak seperti kebanyakan bunga yang memiliki variasi warna karena perbedaan pigmen layaknya tulip atau mawar, warna bunga Hydrangea khususnya Hydrangea daun besar atau Hydrangea macrophylla dipengaruhi oleh faktor kimia dan proses biokimia. Seperti apa penjelasan warnanya? Yuk simak artikelnya.
Kandungan ion aluminiumn dan pH tanah
Bunga hydrangea ungu (pixabay.com/pexels-2286921)Ion aluminium di dalam tanah menjadi faktor utama yang menentukan warna bunga hydrangea. pH atau derajat keasaman tanah menjadi fasilitator mobilitas dan keberadaan aluminium tersebut.
Pada tanah yang asam atau pH rendah, ion aluminium bergerak karena adanya ion-ion lain yang bisa bereaksi dengannya. Kemudian dibawa ke bunga hydrangea untuk berinteraksi dengan pigmen merah sehingga memunculkan warna biru pada bunga.
Jika tanah dalam kondisi netral atau basa, ion aluminium di tanah bergabung dengan ion hidroksida membentuk aluminium hidroksida yang immobile sehingga tidak bisa diserap oleh hydrangea. Pigmen merah di bunga tidak bereaksi dengan aluminium, jadi warna bunga cenderung pink menuju merah.
Pada pH tanah yang mengalami transisi asam-basa, warna hydrangea yang muncul adalah lavender, magenta, violet, dan ungu karena ion aluminium yang dapat diserap akar hanya sedikit.
Pigmen hydrangea adalah pigmen tunggal
Bunga hydrangea biru (pixabay.com/shell_ghostcage-2016503)Editor’s picks
Bunga biasanya hadir dengan berbagai warna karena pigmennya berbeda-beda atau ada perubahan pada proporsi pigmennya, tetapi hydrangea cukup unik. Warna bunga hydrangea hanya berasal dari satu pigmen yang disebut delfinidin-3-glukosida.
Menurut Flora Health, pigmen tersebut memiliki nama lain myrtillin dan termasuk pigmen antosianin. Antosianin banyak terdapat di buah blueberry, blackcurrant, rosela, dan pegagan.
Delfinidin-3-glukosida punya struktur bernama kation flavilium yang berwarna merah. Bila ada ion aluminium, maka akan terbentuk kompleks yang menyebabkan transisi kation flavilium ini dari merah menjadi biru.
3. Alur aluminium
Bunga hydrangea pink (pixabay.com/dexd-9066717)Akar hydrangea merespons gerakan ion aluminium dalam tanah pada pH rendah dengan mengeluarkan asam sitrat. Ion aluminium kemudian membentuk kompleks yang stabil dengan ion sitrat sehingga bisa diserap ke dalam akar. Semua bagian tumbuhan hydrangea memiliki ion aluminium dengan konsentrasi sama banyak, tetapi hanya bunga yang memiliki pigmen yang dapat bereaksi dengan ion tersebut.
Eksperimen pernah dilakukan dengan menyemprotkan aluminium yang dilarutkan dalam buffer asam sitrat, hasilnya bunga hydrangea merah menjadi biru dalam beberapa hari. Namun, untuk mengubah dari biru menjadi merah butuh percobaan lebih ekstra karena kompleks ion aluminium dan delfinidin yang sudah terbentuk sulit dipecah.
Berdasarkan informasi di atas, resep sederhana juga dapat dicoba untuk mengubah hydrangea pink menjadi biru, misalnya dengan menuangkan cuka atau jus lemon ke tanah, menyampurkan media tanam dengan bubuk kopi atau kulit jeruk, mengubur paku berkarat atau kaleng bekas di dekat semak hydrangea.
Bagaimana, tertarik bereksperimen dengan warna hydrangea?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
