Jangan Sembarangan, Ini Aturan Pemberian Telur pada Kucing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Telur merupakan salah satu makanan yang kaya akan zat bermanfaat. Saking lengkapnya kandungan nutrisi yang dikandung oleh hanya satu butir telur, makanan ini sampai digadang-gadang sebagai ‘superfood.
Berdasarkan alasan itulah, beberapa cat owner berinisiatif untuk memberikan telur kepada kucing kesayangannya dengan harapan mereka akan tumbuh lebih sehat dan gemuk. Namun, kebanyakan cat owner sebenarnya tidak mengetahui aturan pemberian telur yang benar, sehingga bukannya menyehatkan, hal ini malah jadi sumber penyakit.
Lalu, bagaimana cara pemberian telur yang benar untuk kucing? Yuk, simak aturannya berikut ini!
1. Jangan memberikan satu butir telur utuh
Purina melansir bahwa kebutuhan kalori harian seekor kucing dengan berat sekitar 4,5 kilogram yang cukup aktif adalah sebesar 150 sampai 200 kalori. Pemberian telur tidak boleh melebihi 10 persen dari total kalori harian, padahal, satu butir telur utuh mengandung 90 persen kalori yang dibutuhkan kucing.
Dilansir laman Pet MD, satu sendok makan putih telur masak yang ditambahkan ke dalam pakan kucing sudah mencukupi jumlah protein yang dibutuhkan. Jika terlalu banyak, hewan tersebut akan menimbun kalori berlebih dan mengalami kegemukan.
2. Pemberian putih telur lebih disarankan daripada kuning telur
Pet MD melansir, kuning telur atau yolk mengandung protein dan lemak yang tinggi. Untuk kucing, kuning telur akan meningkatkan asupan lemak, sehingga mereka berisiko menderita kegemukan.
Lain halnya dengan putih telur. Bagian tersebut mengandung protein dan hampir tanpa lemak. Oleh sebab itu, jika ingin menambahkan telur ke dalam pakan si kucing, sebaiknya hanya berikan bagian putihnya saja.
Baca Juga: 7 Hal Nyeleneh yang Ditakuti Kucing, Bikin si Meong Lari Terbirit
3. Dilarang keras memberikan telur mentah
Editor’s picks
Dilansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), telur mentah yang terlihat normal atau telur yang tidak dimasak sempurna tetap berisiko mengandung bakteri Salmonella. Mikroorganisme tersebut dapat mengakibatkan sakit pada manusia dan hewan.
Selain itu, dilansir Purina, putih telur mentah mengandung enzim avidin yang mengikat biotin, yaitu bagian dari vitamin B kompleks. Ketika mengonsumsinya, kucing akan mengalami kekurangan biotin. Hal ini berisiko menimbulkan penyakit kulit.
4. Sebaiknya dimasak dengan cara yang tepat
Tidak bisa dimungkiri bahwa sebagian kucing bisa mengonsumsi telur mentah tetapi seperti yang dijelaskan sebelumnya, hal ini tak disarankan. Lalu seperti apa cara mengolah telur untuk para anabul (anak bulu)?
Dilansir laman Pet MD, putih telur bisa diolah dengan cara direbus atau dibuat scrambled tanpa tambahan garam dan bumbu. Pemasakan bisa dilakukan hingga suhu internal telur mencapai sekitar 71 derajat Celsius
5. Meskipun boleh, pemberian telur pada anak kucing sebaiknya dibatasi
Beberapa anak kucing (kitten) memang suka memakan telur. Namun, sebagai cat owner yang baik, jangan sampai memberikan telur sebagai makanan atau diet utama untuk mereka.
Anak kucing yang sedang dalam masa pertumbuhan membutuhkan nutrisi lengkap dan seimbang. Pemberian telur bisa dilakukan hanya sebagai pelengkap, bukan sebagai pakan utama. Tentu saja, pakan utama tetap disarankan dengan pakan yang diformulasikan khusus untuk tumbuh kembang anak kucing.
Ternyata pemberian telur pada kucing ada aturannya. Jika salah, bisa menimbulkan risiko kegemukan, terkena penyakit infeksi, dan gangguan organ kulit. Mulai sekarang, lebih berhati-hati dalam memasukkan telur ke dalam diet si kucing, ya!
Baca Juga: 5 Perlakuan Manusia pada Kucing yang Sering Dibenci Kucing, Yuk Sadar!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.