6 Cara Mencegah Kucing Terinfeksi Virus Panleukopenia, Ayo Terapkan! 

Bantu si anabul kesayangan tetap sehat dan bahagia

Bagi pemilik kucing, Feline Panleukopenia Virus (FPV) sudah sangat familier. Bagaimana tidak, virus ini merupakan penyebab penyakit mematikan pada mereka. Bila hewan kesayangan tersebut sudah didiagnosa menderita panleukopenia, maka besar kemungkinan untuk tidak dapat diselamatkan.

Meskipun sangat mengerikan, pemilik kucing patut bersyukur karena sebenarnya ada hal yang bisa dilakukan untuk mencegah hewan terjangkit penyakit tersebut. Bagaimana caranya? Yuk, simak poin-poin berikut ini!

1. Pelihara kucing secara indoor

6 Cara Mencegah Kucing Terinfeksi Virus Panleukopenia, Ayo Terapkan! ilustrasi kucing yang dipelihara secara indoor (pexels.com/Arina Krasnikova)

FPV memiliki kemampuan untuk bertahan di lingkungan hingga 1 tahun lamanya, seperti dilansir MSD Veterinary Manual. Hal ini menyebabkan seekor kucing dapat terkena penyakit tersebut bahkan tanpa pernah mengalami kontak secara langsung dengan kucing yang sakit.

Oleh sebab itu, memelihara kucing secara indoor dapat mengurangi kesempatan hewan terpapar beragam jenis kotoran di luar sana yang mungkin mengandung virus mematikan tersebut. Selain itu, pemilik juga lebih mudah dalam mengamati tingkah laku mereka, sehingga bisa segera menyadari bila ada perubahan yang mengindikasikan ke arah suatu penyakit tertentu.

2. Beri jeda untuk adopsi kucing baru setelah adanya kasus infeksi

6 Cara Mencegah Kucing Terinfeksi Virus Panleukopenia, Ayo Terapkan! ilustrasi kucing bermain dengan anak-anak (pexels.com/cottonbro)

MSD Veterinary Manual melaporkan bahwa selain dapat bertahan di lingkungan hingga 1 tahun, Feline Panleukopenia Virus juga masih tetap aktif diproduksi hingga 6 minggu pada kucing yang berhasil selamat dari infeksi tersebut.

Oleh sebab itu, penting untuk memberi jeda jika pemilik hendak mengadopsi kucing baru. Pastikan kucing yang lama sudah benar-benar sembuh, lingkungan telah dibersihkan secara menyeluruh, dan yang pasti kucing baru telah mendapatkan vaksinasi lengkap sebelum dibawa pulang.

3. Hindari mengadopsi kucing tanpa riwayat kesehatan yang jelas

6 Cara Mencegah Kucing Terinfeksi Virus Panleukopenia, Ayo Terapkan! ilustrasi bermain bersama kucing kesayangan (pexels.com/Sam Lion)

Sudah menjadi sebuah hal yang wajar bagi pecinta kucing untuk memberikan kasih sayang kepada seluruh kucing yang ditemuinya. Tidak jarang, bahkan beberapa orang rela mengadopsi bila dirasa hewan tersebut membutuhkan bantuan.

Meskipun ini sesuatu yang mulia, tetapi tidak boleh dilakukan sembarangan. Mengadopsi kucing yang tidak memiliki riwayat kesehatan yang jelas dan membawanya pulang bisa berbahaya bila kamu sudah punya peliharaan lain di rumah. Selalu ada kemungkinan mereka telah terinfeksi Feline Panleukopenia Virus, sehingga dapat menularkannya pada kucing yang sehat.

Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Kucing Hamil dari Fisik dan Perilakunya

4. Menjaga higienitas

6 Cara Mencegah Kucing Terinfeksi Virus Panleukopenia, Ayo Terapkan! ilustrasi hewan kucing (unsplash.com/Litter Robot)

Karena FPV dapat bertahan lama di lingkungan, maka wajib untuk selalu menjaga higiene. Jangan lupa untuk mencuci wadah pakan dan minum, serta membersihkan litter box secara rutin.

Selain itu, American Veterinary Medical Association (AVMA) melaporkan bahwa pemilik kucing juga dapat berkontribusi sebagai agen penularan lewat berbagai barang yang dikenakan, seperti sepatu dan baju, karena virus ini ada di mana saja. Oleh sebab itu, rajinlah membersihkan barang-barang tersebut dan selalu mencuci tangan sebelum dan setelah kontak dengan kucing kesayangan.

5. Mengaplikasikan disinfektan pada benda yang kontak dengan kucing

6 Cara Mencegah Kucing Terinfeksi Virus Panleukopenia, Ayo Terapkan! ilustrasi pemutih pakaian (pexels.com/Nothing Ahead)

Guna mendukung upaya pembersihan lingkungan dengan lebih maksimal, penggunaan disinfektan sangat direkomendasikan. MSD Veterinary Manual melansir bahwa disinfektan berupa pemutih pakaian yang dilarutkan dalam air dengan perbandingan 1:32 selama minimal 10 menit dalam suhu ruang dapat membantu memusnahkan virus.

Namun, kamu harus membersihkan seluruh sisa kotoran yang menempel dan mencuci benda-benda tersebut terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan disinfektan. Hal ini bertujuan agar zat disinfektan bisa bekerja dengan maksimal.

6. Vaksinasi lengkap sesuai anjuran dokter hewan

6 Cara Mencegah Kucing Terinfeksi Virus Panleukopenia, Ayo Terapkan! ilustrasi seekor anak kucing (pexels.com/Danielle Daniel)

Cara pencegahan terbaik agar kucing tidak terjangkit panleukopenia adalah dengan melakukan vaksinasi sesuai dengan anjuran dokter hewan. Hal ini sangat aman dan dapat memberikan proteksi yang lebih baik dari metode lainnya.

Dilansir European Advisory Board on Cat Diseases (ABCD), kucing dapat divaksinasi secara berseri untuk mencegah paparan Feline Panleukopenia Virus. Vaksinasi pertama dimulai sejak usia 8 hingga 9 minggu, diberi jarak 3 hingga 4 minggu untuk vaksinasi kedua, dan juga kembali berjarak 3 hingga 4 minggu untuk vaksinasi ketiga saat kucing minimal berusia 16 minggu.  

MSD Veterinary Manual menambahkan, kucing juga memerlukan booster 1 tahun setelah seri vaksinasi terakhir. Dengan begini, imunitas kucing akan semakin kuat dan terhindar dari panleukopenia yang mematikan.

Feline Panleukopenia Virus sangat menular di kalangan keluarga kucing dan dapat menyebabkan penyakit yang mematikan. Oleh sebab itu, lakukan upaya-upaya pencegahan agar hewan kesayangan tetap sehat dan bahagia. Jika ada yang perlu didiskusikan, jangan ragu untuk menghubungi dokter hewan terdekat, ya!

Baca Juga: 8 Penyakit Kucing yang Paling Mematikan, Jaga Kucing Peliharaanmu!

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya