Mengintip CERN, Pusat Penelitian Fisika Partikel Terbesar di Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
CERN (Conseil Européen pour la Recherche Nucléaire) adalah Organisasi penelitian nuklir eropa. Di sini para peneliti berusaha meneliti struktur mendasar dari alam semesta.
Para peneliti CERN menabrakkan partikel dengan kecepatan mendekati cahaya, sehingga dapat meneliti bagaimana partikel berinterasksi dan memberikan wawasan tentang hal yang mendasar dari hukum alam. Berikut beberapa fasilitas dan eksperimen yang tersedia di CERN.
1. AEGIS
Antihydrogen Experiment: Gravity, Interferometry, Spectroscopy (AEGIS) adalah sebuah eksperimen pengukuran secara langsung percerpatan gravitasi terhadap antihidrogen.
AEGIS menggunakan Antiproton Decelerator untuk menghasilkan sinar antiproton dan mengukur nilai percepatan gravitasi bumi. AEGIS bertujuan untuk melihat efek gravitasi terhadap antimateri.
2. ALICE
ALICE (A Large Ion Collider Experiment) adalah detektor ion berat untuk mempelejari fisika materi yang berinteraksi pada kepadatan tinggi, fase materi ini disebut quark-gluon plasma.
Detektor ini menangkap peristiwa tabrakan antar partikel yang menghasilkan suhu 100.000 kali lebih panas dari inti matahari. Quark-gluon plasma merupakan sebuah keadaan materi yang terbentuk sesaat setelah peristiwa Big bang.
Baca Juga: Menurut Ahli Fisika, Dunia Paralel Itu Ada dan Berinteraksi dengan Kita
3. ASACUSA
Editor’s picks
The Atomic Spectroscopy And Collisions Using Slow Antiprotons (ASACUSA) merupakan eksperimen untuk mempelajari simetri yang mendasari antara materi dengan antimateri dengan presisi tinggi.
Dengan ASACUSA para ilmuwan membandingkan materi dan antimateri menggunakan atom helium antiprotonik dan antihidrogen, sehingga sifat-sifat tumbukan benda antimateri dapat dipelajari.
4. AMS
The Alpha Magnetic Spectrometer (AMS-02) merupakan detektor yang dipasang diluar angkasa dengan tujuan untuk mencari materi gelap, antimateri dan materi-materi yang tidak bisa dibaca oleh stasiun antariksa internasional(ISS).
AMS juga dapat melakukan pengukuran sinar kosmik dengan presisi tinggi. AMS diluncurkan ke angkasa luar pada 16 Mei 2011 dan data sudah dapat diterima sejak 19 Mei. Dalam satu tahun AMS sudah mengumpulkan 17 miliar peristiwa kosmik.
5. ALPHA
ALPHA adalah eksperimen percobaan antimateri yang sebelumnya disebut ATHENA. Eksperimen ini bertujuan untuk membuat, menahan, dan mempelajari atom antihidrogen lalu membandingkannya dengan atom hidrogen.
Pada bulan Juni 2011, ALPHA melaporkan bahwa mereka berhasil menangkap atom antimateri selama lebih dari 16 menit, waktu yang cukup lama untuk memberi kesempatan para fisikawan melakukan pengukuran dan menemukan lebih banyak jawaban atas misteri antimateri.
Baca Juga: 5 Eksperimen Simple Ini Buktikan Sains Itu Seru, Bisa Dicoba di Rumah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.