5 Fakta Unik Serbuk Sari, Bisa Bikin Alergi

Bisa menjadi penyebab alergi bagi sebagian orang

Serbuk sari atau pollen adalah sel pada tumbuhan yang mempunyai peran penting dalam proses perkembangan tumbuhan. Serbuk sari bertanggung jawab dalam pembentukan biji, buah, dan penyebab alergi bagi sebagian orang. 

Setiap butir serbuk sari memiliki berbagai macam bentuk dan struktur. Organ jantan ini bisa diangkut melalui berbagai cara (angin, air, atau serangga) ke organ betina tumbuhan agar proses pembuahan terjadi. 

Melansir laman ThoughtCo, berikut beberapa fakta menarik tentang serbuk sari. 

1. Mempunyai warna yang berbeda-beda

5 Fakta Unik Serbuk Sari, Bisa Bikin Alergiilustrasi serbuk sari (unsplash.com/Vijay B)

Banyak orang yang mengasosiasikan serbuk sari dengan warna kuning. Akan tetapi, serbuk sari juga hadir dalam banyak warna cerah yang berbeda, seperti merah, ungu, putih, atau coklat. 

Karena sebagian besar serangga yang berperan dalam penyerbukan tidak dapat melihat warna merah, tanaman menghasilkan serbuk sari berwarna kuning untuk menarik perhatian mereka. Ini sebabnya kebanyakan serbuk sari hadir dalam warna kuning. Akan tetapi, ada beberapa pengecualian untuk hewan tertentu. 

Misalnya, burung dan kupu-kupu tertarik pada warna merah, sehingga beberapa tanaman menghasilkan serbuk sari warna merah untuk menarik organisme ini.

2. Bisa menjadi alergen

5 Fakta Unik Serbuk Sari, Bisa Bikin Alergiilustrasi serbuk sari (unsplash.com/Alex Jones)

Seruk sari adalah alergen dan penyebab beberapa reaksi alergi. Butir serbuk sari yang berukuran mikroskopis membawa jenis protein tertentu yang biasanya menjadi penyebab reaksi alergi. Walaupun tidak berbahaya bagi manusia, beberapa orang mempunyai hipersensitivitas terhadap jenis serbuk sari ini. 

Melansir Better Health Channel, sistem kekebalan tubuh akan menghasilkan antibodi yang mendeteksi alergen dan menyebabkan reaksi inflamasi serta pelepasan bahan kimia yang disebut histamin. Baham kimia ini bisa menyebabkan gejala demam, seperti bersin serta hidung dan mata yang gatal.

3. Tanaman menggunakan trik untuk menyebarkan serbuk sari

5 Fakta Unik Serbuk Sari, Bisa Bikin Alergiilustrasi serbuk sari (unsplash.com/Jacek Dylag)

Tanaman sering kali menggunakan trik-trik tertentu untuk menarik hewan agar proses penyerbukan bisa berlangsung. Contohnya, bunga yang memiliki warna putih atau warna terang, umumnya lebih mudah dilihat oleh serangga nokturnal, seperti ngengat.

Selain menggunakan trik visual, beberapa tanaman juga menggunakan aroma dalam menarik serangga. Contohnya tanaman yang menghasilkan bau busuk untuk menarik perhatian lalat. 

Baca Juga: 5 Fakta Unik Invertebrata, Hewan Tanpa Tulang Belakang 

4. Serbuk sari dibutuhkan untuk penyerbukan sendiri dan penyerbukan silang

5 Fakta Unik Serbuk Sari, Bisa Bikin Alergiilustrasi penyerbukan silang (unsplash.com/Sergey Shmidt

Pada tumbuhan berbunga yang memiliki benang sari dan karpel, penyerbukan sendiri dan penyerbukan silang dapat terjadi. Dalam penyerbukan sendiri, sel sperma tumbuhan akan menyatu dengan bagian betina dati tanaman yang sama.

Dalam penyerbukan silang, serbuk sari akan dipindahkan dari organ jantan tumbuhan ke bagian betina di tumbuhan lain. Penyerbukan silang akan membantu dalam pengembangan spesies tanaman baru dan meningkatkan kemampuan adaptasi tanaman. 

5. Menggunakan racun untuk mencegah penyerbukan sendiri

5 Fakta Unik Serbuk Sari, Bisa Bikin Alergiilustrasi serbuk sari (unsplash.com/Vjekoslav Domanović)

Beberapa tanaman berbunga memiliki sistem identifikasi diri molekuler yang membantu mereka mencegah pembuahan sendiri. Hal ini dilakukan dengan menolak serbuk sari yang dihasilkan oleh tanaman yang sama.

Setelah identifikasi diri dilakukan, mereka akan memblokir sel tersebut jika serbuk sari datang dari tumbuhan yang sama. Pada beberapa tanaman, racun yang disebut S-RNase akan meracuni tabung serbuk sari jika putik dan serbuk sari berada terlalu dekat untuk mencegah perkawinan sejenis.

Serbuk sari merupakan sel yang mempunyai peran penting dalam proses perkembangbiakan tumbuhan. Dengan serbuk sari, spesies tanaman bisa menjadi lebih variatif dan memiliki sistem adaptasi yang lebih baik. 

Baca Juga: Menyeramkan, 5 Hewan 'Zombi' yang Ada di Dunia Nyata

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya