9 Tanda Anjing Mengalami Depresi, Waspadai Gejalanya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meskipun anjing tidak bisa menyampaikan perasaan mereka kepada manusia secara langsung, perilaku mereka bisa mengatakan banyak hal. Anjing tentunya merasakan rasa sedih dengan cara yang berbeda dengan manusia. Mereka mungkin tidak akan menangis saat mereka merasa sedih atau depresi.
Alasan anjing depresi juga bermacam-macam. Depresi bisa diakibatkan karena kematian seseorang atau anjing lain, atau bahkan lingkungan yang terlalu asing bagi anjing tersebut.
Mengetahui tanda-tanda anjing sedang depresi bisa menjadi langkah pertama untuk meningkatkan kesehatan mental mereka. Dilansir laman Reader's Digest, berikut 9 tanda anjing sedang depresi.
1. Kehilangan minat untuk melakukan aktivitas yang ia sukai
Jika anjing yang biasanya aktif kehilangan minat untuk bermain, bisa jadi anjing tersebut sedang mengalami depresi. Penting bagi pemilik anjing untuk jeli akan perilakunya yang tidak biasa.
2. Tidur lebih sering dari biasanya
Setiap hewan memiliki siklus tidur yang berbeda. Jika anjingmu tiba-tiba lebih sering tidur dari biasanya, mulai waspadai potensi ia sedang depresi.
3. Kehilangan nafsu makan
Depresi pada anjing memiliki gejala yang mirip dengan manusia. jika anjing tidak memakan makanannya atau bahkan kehilangan berat badan, anjing tersebut bisa saja mengalami depresi.
4. Mengabaikan waktu bermain
Anjing yang sedang depresi akan kehilangan energi dan tidak bersemangat untuk bermain atau berolahraga. Jika anjingmu tidak tertarik dengan mainan favoritnya, mungkin ia sedang merasa tertekan atau sedih.
Baca Juga: 10 Jenis Anjing dengan Telinga yang Besar, Menggemaskan!
5. Menjilat secara terus-menerus
Editor’s picks
Hewan tidak hanya menjilat dirinya sendiri untuk membersihkan diri, terkadang ia melakukan hal tersebut untuk merasa lebih baik. Perhatikan anjingmu jika ia menjilat bagian tubuhnya secara terus menerus.
6. Menunjukan agresi secara tiba-tiba
Anjing yang sedang depresi mungkin akan mulai mengobrak-abrik sofa atau menggonggong saat kamu menyentuhnya. Perilaku tersebut bisa menjadi tanda depresi.
7. Meringkih atau merengek
Anak anjing biasanya akan melakukan cara ini untuk berkomunikasi dengan ibunya. Mengetahui gaya komunikasi anjing memiliki manfaat yang banyak sebagai pemilik hewan peliharaan.
8. Menginginkan pelukan ekstra
Saat anjing sedang merasa sedih, mereka akan mencari kenyamanan dari majikannya. Ini sering terjadinya jika perasaan sedih yang mereka alami terkait dengan rasa sakit, kesepian, atau kebosanan.
9. Melakukan sesuatu yang spesifik
Semakin lama anjing hidup dengan majikannya, ia akan menciptakan caranya sendiri untuk berkomunikasi. Seiring berjalannya waktu, kamu harus bisa menafsirkan ekspresi wajah, tindakan, atau suara yang ia buat.
Coba lah mempelajari sinyal-sinyal tertentu yang diberikan. Contohnya, ia mungkin akan membawakan mainan favoritnya saat ia merasa sedih, atau membuat suara tertentu dengan cakarnya.
Memahami bahasa anjing bisa menjadi hal yang sulit. Akan tetapi, ini akan memberikan manfaat yang sangat banyak bagi majikan. Jika kamu merasa anjing peliharaanmu mengalami depresi, ada baiknya untuk membawanya ke dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Animal Communicator, Penghubung Komunikasi Hewan dan Manusia