Apa Itu Konjungsi Bulan? Berikut Penjelasannya!

Dibagi menjadi dua jenis

Konjungsi bulan menjadi salah satu fenomena langit yang paling sering terjadi. Hampir sepanjang tahun, fenomena konjungsi terjadi dari waktu ke waktu, bahkan bisa lebih dari satu kali dalam satu bulan.

Lantas, apa yang dimaksud dengan konjungsi bulan?

Dilansir Britannica, konjungsi sendiri adalah fenomena astronomi di mana dua atau lebih benda langit saling bertemu. Konjungsi bulan terjadi saat Bulan berada dalam dengan Matahari pada fase Bulan Baru. Ini terjadi saat Bulan bergerak di antara Bumi dan Matahari dan sisi gelapnya berbalik ke arah Bumi.

1. Konjungsi inferior

Apa Itu Konjungsi Bulan? Berikut Penjelasannya!ilustrasi fenomena konjungsi (dok. NASA)

Secara garis besar, konjungsi bisa dikategorikan menjadi dua, yaitu konjungsi inferior dan konjungsi superior. Menurut laman Britannica, konjungsi inferior terjadi saat benda angkasa, baik itu bulan atau planet, melintasi Bumi dan Matahari.  

Jika benda tersebut bergerak melintas tepat di antara keduanya, bergerak melintasi 'wajah' Matahari seperti yang terlihat dari Bumi, ini dikatakan sebagai transit. Biasanya, astronom mengaitkan konjungsi inferior dengan planet Merkurius dan Venus. 

2. Konjungsi superior

Di sisi lain, konjungsi superior terjadi ketika Bumi dan planet lain berada di sisi berlawanan dari Matahari, tetapi ketiga benda itu berada dalam satu garis lurus. Planet superior termausk planet yang lebih jauh dari Matahari daripada Bumi, seperti Mars, Jupiter, Uranus, dan Neptunus. 

Planet superior, yang memiliki orbit lebih besar dari Bumi, hanya dapat mengalami konjungsi superior dengan Matahari. Konjungsi planet satu sama lain dianggap sangat penting dalam astrologi. 

Baca Juga: Fenomena Langit Mei 2023, Ada Hujan Meteor!

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya