5 Fakta Menarik Mantel Bumi, Lapisan yang Aktif Bergerak

Bisa menyebabkan gunung berapi

Mantel merupakan salah satu lapisan bumi. Menurut laman National Geographic, lapisan ini memiliki ketebalan sekitar 2.900 kilometer dan membentuk sekitar 84 persen volume bumi.

Mantel bumi mulai terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, di mana besi dan nikel terpisah dari batuan dan mineral untuk membentuk inti planet baru. Bahan cair yang mengelilingi inti bumi adalah awal mula mantel.

Temperatur dari mantel ada di kisaran 1000 derajat Celsius hingga 3700 derajat Celsius. Apa saja fakta unik mantel bumi lainnya? Simak penjelasannya di bawah ini. 

1. Mineral yang ada di lapisan mantel

5 Fakta Menarik Mantel Bumi, Lapisan yang Aktif Bergerakilustrasi mineral (unsplash.com/Franco Antonio Giovanella)

Menurut ThoughtCo, dengan menganalisis besi pada inti bumi, bisa diperkirakan bahwa mantel terdiri dari campuran magnesium, silikon, besi, dan oksigen yang lumayan cocok dengan komposisi batu delima atau garnet. 

Walaupun campuran yang ada di lapisan mantel masih belum bisa dijawab dengan pasti, para peneliti sudah menganalisis sampel mantel serta batuan yang terbawa letusan gunung berapi dari kedalaman sekitar lebih dari 300 kilometer. 

Dari sampel yang sudah didapatkan, hasil penelitian menunjukkan bagian atas mantel bumi terdiri dari batuan jenis peridotit dan eklogit. 

2. Lapisan yang menggerakkan lempeng tektonik

5 Fakta Menarik Mantel Bumi, Lapisan yang Aktif Bergerakilustrasi gunung berapi (unsplash.com/Tanya Grypachevskaya)

Secara umum, lapisan bumi selalu bergerak dan memiliki aktivitas, termasuk lapisan mantel. Menurut National Geographic, gerakan yang ada di lapisan mantel sangat bervariasi. Walaupun sebagian besar terdiri dari batuan padat, mantel juga memiliki batuan yang lunak dan mampu bergerak secara plastis. 

Tidak hanya itu, perpindahan panas dan materi dalam mantel juga menentukan bentuk di permukaan bumi. Aktivitas pada mantel mendorong lempeng tektonik yang mengakibatkan gunung berapi, penyebaran dasar laut, gempa bumi, dan pembentukan gunung (oregeni). 

3. Diteliti menggunakan seismograf

5 Fakta Menarik Mantel Bumi, Lapisan yang Aktif Bergerakilustrasi seismograf (commons.wikimedia.org/Z22)

Salah satu cara yang paling efektif untuk menelusuri lapisan mantel bumi adalah menggunakan seismograf atau alat yang biasa digunakan untuk mendeteksi gelombang gempa bumi. 

Dilansir ThoughtCo, gelombang tersebut bisa memantulkan jenis permukaan dan memberi gambaran lapisan bumi. Teknik ini digunakan untuk memetakan bagian dalam bumi. Cara ini hampir sama dengan dokter yang menggunakan ultrasound untuk melihat perut ibu hamil. 

Baca Juga: Fakta Unik Parazoa, Jenis Hewan Paling Primitif di Bumi

4. Memiliki 3 lapisan utama

5 Fakta Menarik Mantel Bumi, Lapisan yang Aktif Bergerakilustrasi lapisan bumi (commons.wikimedia.org)

Seperti yang sempat disebutkan, mantel bumi adalah lapisan yang tebal. Melansir laman ThoughtCo, mantel bumi memiliki tiga lapisan utama. Lapisan bagian atas memanjang dari kerak bumi hingga ke kedalaman 660 kilometer. Zona transisi terletak antara 410 dan 660 kilometer.

Bagian bawah mantel ada di kedalaman dari 660 kilometer hingga sekitar 2.700 kilometer. Pada titik ini, gelombang seismik akan terpengaruh begitu kuat sehingga para peneliti percaya bahwa batuan di lapisan ini memiliki struktur kimia yang berbeda.  

5. Berbeda dengan lapisan mantel planet lain

5 Fakta Menarik Mantel Bumi, Lapisan yang Aktif Bergerakilustrasi bumi (unsplash.com/NASA)

Mantel bumi adalah lapisan planet yang terbilang unik. Dilansir National Geographic, mantel bumi adalah satu-satunya lapisan mantel planet yang aktif bergerak dalam sistem tata surya kita. 

Planet lain seperti Merkuri dan Mars memiliki struktur lapisan yang kokoh dan tidak bergerak. Sedangkan Venus, walaupun memiliki mantel aktif, struktur kerak dan atmosfernya tidak memungkinkan lapisan mantelnya bergerak seperti mantel bumi.  

Itu lah beberapa fakta menarik mengenai mantel bumi. Planet yang kita tempati ini memang masih menyimpan banyak hal yang harus dipelajari. Semoga di kemudian hari para ilmuwan bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang lapisan dalam bumi.

Baca Juga: 9 Mineral Berwarna Hijau di Alam, Terlihat Unik dan Indah

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya