5 Jenis Isolasi Prezigotik yang Mendorong Keberagaman Spesies

Mulai dari isolasi mekanis hingga isolasi gamet

Agar spesies yang berbeda bisa muncul dari nenek moyang yang sama, isolasi reproduksi harus terjadi. Untuk sebuah spesies bisa menyimpang ke dalam garis keturunan yang berbeda, populasi suatu spesies harus diisolasi sehingga mereka tidak dapat bereproduksi satu sama lain.

Seiring waktu, mutasi akan menumpuk dan adaptasi menjadi semakin jelas. Ini akan menciptakan spesies baru yang berasal dari nenek moyang yang sama. Ada beberapa isolasi reproduksi yang mengarah munculnya keberagaman spesies. Salah satu yang paling umum adalah isolasi prezigotik.

Isolasi ini terjadi sebelum proses pembuahan antar gamet terjadi. Hal ini akan mencegah spesies yang berbeda untuk bereproduksi secara seksual. Jika organisme tidak dapat bereproduksi, mereka dianggap sebagai spesies yang berbeda dan akan menyimpang dari pohon kehidupan.

Melansir laman ThoughtCo, berikut beberapa jenis isolasi prezigotik yang bisa menyebabkan munculnya keberagaman spesies. 

1. Isolasi mekanis

5 Jenis Isolasi Prezigotik yang Mendorong Keberagaman Spesiesilustrasi flamingo (unsplash.com/Marko Blažević)

Isolasi mekanis adalah ketidakcocokan organ seksual. Ini mungkin merupakan cara paling sederhana untuk menghentikan organisme bereproduksi satu sama lain. Ini bisa terjadi karena ketidakcocokan bentuk organ seksual, lokasi, atau perbedaan ukuran yang menghalangi organisme untuk berpasangan.

Pada tumbuhan, isolasi mekanis bekerja sedikit berbeda. Karena ukuran dan bentuk tidak relevan dengan proses reproduksi tanaman, isolasi mekanis biasanya dihasilkan dari penggunaan penyerbuk yang berbeda untuk tanaman.

2. Isolasi temporal atau sementara

5 Jenis Isolasi Prezigotik yang Mendorong Keberagaman Spesiesilustrasi chameleon (unsplash.com/Andrew Liu)

Spesies yang berbeda cenderung memiliki musim kawin yang berbeda. Waktu siklus kesuburan yang berbeda ini dapat mengakibatkan isolasi temporal. Spesies serupa mungkin akan kompatibel secara fisik, namun mereka tidak bisa bereproduksi karena musim kawin yang berbeda.

Jika betina dari satu spesies subur di bulan tertentu dan jantan tidak dapat bereproduksi pada waktu tersebut, ini menyebabkan isolasi temporal. Di banyak kasus, ini adalah sifat adaptasi yang dirancang untuk mengurangi persaingan terhadap sumber daya dan pasangan. 

3. Isolasi perilaku

5 Jenis Isolasi Prezigotik yang Mendorong Keberagaman Spesiesilustrasi isolasi perilaku (unsplash.com/Vincent van Zalinge)

Jenis lainnya dari isolasi prezygotic antara spesies adalah perilaku organisme tersebut. Jika dua populasi dari spesies yang berbeda kompatibel secara mekanis dan temporal, perilaku pada musim kawin cukup untuk menciptakan isolasi reproduksi.

Contoh dari perilaku ini adalah ritual kawin, seperti panggilan atau tarian. Ritual ini sangat penting bagi jantan dan betina dari spesies yang sama untuk bereproduksi. Jika ritual tersebut tidak cocok, makan proses perkawinan tidak akan terjadi dan spesies akan terisolasi secara reproduktif.

Baca Juga: 10 Artefak Misterius, Menimbulkan Banyak Pertanyaan 

4. Isolasi habitat

5 Jenis Isolasi Prezigotik yang Mendorong Keberagaman Spesiesilustrasi isolasi habitat (unsplash.com/Gwen Weustink)

Tempat tinggal dan tempat berkembang baik juga menjadi faktor proses perkawinan bisa terjadi. Terkadang, lokasi untuk proses reproduksi tidak antar spesies yang mengarah pada isolasi habitat.

Ada beberapa burung yang lebih menyukai jenis pohon tertentu, atau bahkan bagian yang berbeda dari pohon yang sama. 

Jika spesies burung yang sama berada di daerah tersebut, mereka akan memilih lokasi yang berbeda untuk menghindari kawin silang. Ini akan membuat spesies terpisah dan tidak dapat bereproduksi satu sama lain. 

5. Isolasi gamet

5 Jenis Isolasi Prezigotik yang Mendorong Keberagaman Spesiesilustrasi isolasi gamet (unsplash.com/Dušan veverkolog)

Isolasi gamet memastikan bahwa hanya sperma dari spesies yang sama yang dapat menembus telur spesies tersebut. Selama reproduksi seksual, sel telur betina menyatu dengan sperma jantan dan menciptakan zigot.

Jika sperma dan sel telur tidak cocok, pembuahan tidak dapat terjadi. Hal ini diakibatkan oleh beberapa sinyal kimia yang dilepaskan oleh sel telur hanya menarik sel-sel tertentu. Sperma yang tidak bisa menembus sel telur karena susunan kimiawi dapat menciptakan isolasi gamet. 

 

Isolasi prezigotik memiliki peran yang penting dalam mendorong keberagam spesies di bumi. Melalui proses ini, sebuah spesies akan diisolasi sehingga mereka tidak dapat bereproduksi satu sama lain dan mendorong eksistensi spesies baru. 

Baca Juga: 12 Fakta Unik tentang Seks pada Hewan, Aneh dan Mengejutkan

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya