12 Mineral Berwarna Kuning, Memiliki Tekstur yang Beragam

2. Kalsit

ilustrasi Calcite (commons.wikimedia.org/Vassil)

Kalsit, bahan utama batu gamping, biasanya memiliki warna putih atau bening dalam bentuk kristal pada batuan sedimen dan metamorf. Kalsit yang ditemukan di permukaan bumi sangat sering mengambil warna kekuningan dari pewarnaan oksida besi. 

3. Carnotite

ilustrasi carnotite (commons.wikimedia.org/Leon Hupperich)

Carnotite adalah mineral uranium-vanadium oksida yang tersebar di seluruh Amerika Serikat bagian barat. Warna kuning yang dihasilkan mineral ini biasanya menyatu dengan warna oranye. Carnotite sedikit bersifat radioaktif. 

4. Feldspar

ilustrasi feldspar (commons.wikimedia.org/Dave Dyet)

Feldspar merupakan mineral yang sangat umum di batuan beku dan bisa ditemukan di batuan metamorf atau sedimen. Kebanyakan feldspar berwarna putih, bening, atau abu-abu. Akan tetapi, feldspar alkali memiliki warna putih gading hingga jingga muda.

5. Gypsum

ilustrasi gypsum (commons.wikimedia.org/Géry PARENT)

Gypsum merupakan mineral sulfat yang paling umum. Mineral ini biasanya terlihat bening saat membentuk kristal, tapi juga mungkin memiliki warna earthy-tone. Gypsum hanya ditemukan di batuan sedimen yang terbentuk dalam pengaturan evaporitik. 

6. Quartz

ilustrasi quartz (commons.wikimedia.org/Jennifer A Hogan)

Qaurtz atau kuarsa hampir selalu berwarna putih atau bening, tapi mineral ini juga bisa berwarna kuning. Kuarsa berwarna kuning paling umum terjadi pada batu akik mikrokristalin. Batu permata kuning jernih bentuk kuarsa yang juga terkenal adalah citrine. 

Baca Juga: 12 Mineral Berwarna Pink, Terlihat Indah dan Menarik

7. Sulfur

ilustrasi sulfur (commons.wikimedia.org/Didier Descouens)

Sulfur murni paling sering ditemukan di tempat pembuangan tambang tua yang mengakibatkan oksidasi dan menimbulkan lapisan kuning. Sulfur juga bisa ditemukan di di sekitar gunung berapi aktif yang bisa menyebabkan kristalisasi. Warna kuning yang terdapat pada sulfur bisa diakibatan oleh berbagai jenis kontaminasi.

8. Zeolite

ilustrasi zeolite (commons.wikimedia.org/Koreller)

Zeolit adalah rangkaian mineral suhu rendah yang dapat ditemukan di dalam aliran lava. Mereka juga bisa ditemukan di batuan tuf dan deposit danau garam. Beberapa contoh mineral zeolit termasuk analcim, chabazite, dan natrolite yang memiliki warna krem dengan gradasi merah muda.

9. Gummite

ilustrasi gummite (commons.wikimedia.org/Weirdmeister)

Gummite terbentuk dari oksidasi uraninit dan terdapat di sebagian besar deposit uranium. Gummite bukan lah spesies mineral definitif, melainkan campuran beberapa mineral spesifik. Mineral ini bersifat radioaktif dan harus disimpan dengan cara yang khusus. 

10. Nicolite

ilustrasi nicolite (commons.wikimedia.org/ Kelly Nash)

Niccolite, mineral bijih nikel, termasuk dalam kelompok mineral sulfida yang menunjukkan struktur heksagonal yang khas. Mineral ini umumnya diasosiasikan dengan arsenida dan sulfida nikel lainnya, seperti deposit nikel Natsume. 

11. Mikrolit

ilustrasi microlite (commons.wikimedia.org/Robert M. Lavinsky)

Mikrolit merupakan mineral isometrik yang umumnya berwarna kuning pucat, coklat kemerahan, atau hitam. Mineral ini tersusun dari natrium kalsium tantalum oksida dengan sedikit campuran fluor. Mikrolit dapat ditemukan pada batuan pegmatit.

12. Realgar

ilustrasi realgar (commons.wikimedia.org/Robert M. Lavinsky)

Realgar memiliki warna merah hingga oranye kemerahan. Realgar bisa menghasilkan permata yang indah dan sering dijadikan sebagai koleksi oleh para pecinta batuan. Menurut laman Gem Society, mineral ini dulunya digunakan sebagai racun serta obat dalam praktik tradisional Cina dan India.

Demikian 12 mineral berwarna kuning yang memiliki bentuk, tekstur, dan penampilan yang beragam. Batu dan kristal dari mineral berwarna kuning tersebut bisa kamu temukan di toko batu atau toko suvenir. Hindari jenis mineral yang bersifat radioaktif, ya.

Baca Juga: 12 Mineral Berwarna Hitam, Terlihat Elegan dan Menarik