Pemindaian 3D Ungkap Detail Bangkai Kapal Titanic

Pemetaan memberikan hasil yang menakjubkan

Sudah lebih dari satu abad setelah Titanic tenggelam dalam pelayaran perdananya dari Inggris. Ini menjadi sebuah tragedi yang terus memikat para ilmuwan, Hollywood, dan masyarakat.

Sebuah proyek pemindaian 3D bawah air, yang dipimpin oleh perusahaan pemetaan laut dalam Inggris Magellan, baru-baru ini mengungkapkan detail dari reruntuhan Titanic di kedalaman 3.800 meter di Samudera Atlantik Utara.

1. Teknologi memberikan hasil yang sangat detail

https://www.youtube.com/embed/RuBfBgWVNRg

Chief Executive Magellan, Richard Parkinson, mengatakan kepada BBC News bahwa pemetaan tersebut terjadi selama lebih dari 6 minggu pada tahun 2022. Proses pemetaan tersebut juga telah menghadapi cuaca buruk dan komplikasi teknis.

Walaupun begitu, hasil dari pemetaan tersebut menunjukkan "detail yang luar biasa", menurut perusahaan. Para ilmuwan bahkan menemukan botol sampanye dan nomor seri di baling-baling.

"Volume data yang kami peroleh sangat besar, dan hasilnya mencengangkan," Richard Parkinson.

2. Menghasilkan lebih dari 715.000 gambar

Dilansir MSN, pemetaan yang dilakukan oleh Magellan menghasilkan lebih dari 715.000 gambar. Ini memungkinkan tim pemetaan tersebut membuat model digital dengan kejelasan yang sangat baik.

Pemetaan tersebut menunjukkan bagian haluan dan buritan kapal yang terpisah saat tenggelam, serta bidang puing-puing sepanjang tiga mil di tempat kejadian.

Dalam prosesnya, sebuah kapal spesialis diposisikan di Atlantik sekitar 430 mil lepas pantai Kanada, dengan dua kapal selam bernama Romeo dan Juliet dikerahkan berjam-jam di bawah permukaan untuk memetakan setiap milimeter bangkai kapal Titanic.

Baca Juga: 11 Dewa Mitologi Mesir yang Paling Dipuja di Zamannya

3. Memberikan akses yang lebih baik kepada ilmuwan dan arkeolog

Pemindaian 3D Ungkap Detail Bangkai Kapal Titanicilustrasi kapal Titanic yang tenggelam (commons.wikimedia.org)

Pemindaian ini dinilai akan memberikan tingkat akses yang baru untuk para para ilmuwan dan arkeolog.

Menurut Helen Farr, arkeolog maritim di University of Southampton, temuan ini memungkinkan para peneliti untuk mempelajari kondisi kapal, mendokumentasikan pembusukan dan memantau lingkungan laut dengan lebih baik, ucapnya kepada The Washington Post.

Lebih lanjut, Farr mengatakan bahwa pemindaian dan gambar 3D ini juga menceritakan kisah hilangnya manusia. Barang-barang pribadi, seperti sepatu dan barang pecah belah, telah ditemukan di dasar laut.

 

Proyek pemetaan terbaru memberikan gambaran detail terhadap bangkai kapal Titanic yang tenggelam pada tahun 1912. Temuan ini memberikan ilmuwan pengetahuan yang lebih dalam tentang bagaimana kapal tersebut tenggelam.

Baca Juga: NASA Tangkap Gambar Gumuk Pasir 'Polkadot' di Mars

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya