10 Fakta Hidroponik, Metode Bertanam tanpa Tanah yang Bisa Kamu Coba  

Gak perlu menanam sayuran di tanah lagi deh!

Akhir-akhir ini, banyak metode pertanian bermunculan, salah satunya adalah metode penanaman secara hidroponik. Yuk, intip beberapa faktanya yang perlu kamu tahu.

1. Ditanam tanpa media tanah

10 Fakta Hidroponik, Metode Bertanam tanpa Tanah yang Bisa Kamu Coba  medium.com

Pertanian hidroponik gak memerlukan tanah sebagai media tumbuh. Kamu hanya perlu menyiapkan media berupa cairan atau agar yang mengandung berbagai nutrisi makro dan mikro yang diperlukan tanaman untuk tumbuh. Kamu bisa mengatur tingkat keasaman, jumlah oksigen, dan jumlah nutrisi media yang digunakan untuk hidroponik.

2. Ada beragam pilihan jenis tanaman yang bisa kamu tanam secara hidroponik

10 Fakta Hidroponik, Metode Bertanam tanpa Tanah yang Bisa Kamu Coba  maximumyield.com

Memang, gak semua tanaman bisa kamu budidayakan secara hidroponik, seperti tanaman pohon tahunan. Metode hidroponik hanya cocok untuk tanaman yang mempunyai waktu relatif singkat untuk mengalami pembuahan atau pertunasan. Tapi, jenis tanaman yang bisa kamu tanam dengan metode ini cukup beragam, kok.

Dengan hidroponik, kamu bisa membudidayakan berbagai jenis tanaman sayur, seperti kangkung, sawi, bayam, selada, timun, brokoli, seledri, pakcoy, buncis, pare, daun bawang, dan masih banyak lagi. Beberapa jenis tanaman sayur berbatang keras juga bisa kamu tanam secara hidroponik, seperti terong dan paprika. Gak hanya itu, beberapa tanaman buah bernilai ekonomi tinggi, seperti melon, semangka, anggur, stroberi, dan blueberry juga bisa kamu kembangkan.

Wah, mau pilih bertanam apa nih?

3. Tanaman yang ditanam secara hidroponik lebih cepat tumbuh, bahkan bisa lebih subur

10 Fakta Hidroponik, Metode Bertanam tanpa Tanah yang Bisa Kamu Coba  medium.com

Tanaman yang budidayakan tanam secara hidroponik bisa tumbuh hingga 2x lebih cepat dibandingkan metode budidaya konvensional, lho. Bahkan, tanaman yang kamu tanam secara hidroponik bisa lebih subur daripada yang kamu tanam di tanah. Ini karena asupan nutrien, oksigen, serta air yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman bisa kamu atur pada sistem hidroponik.

4. Hemat penggunaan air dan pupuk

10 Fakta Hidroponik, Metode Bertanam tanpa Tanah yang Bisa Kamu Coba  rootgrowbloom.com

Meski menggunakan air, tapi budidaya secara hidroponik justru bisa menghemat air. Dengan hidroponik, efisiensi penggunaan air menjadi tinggi karena kamu gak perlu menyiram tanaman seperti budidaya dengan media tanah. Gak cuma itu, kamu juga bisa menghemat pupuk karena media yang kamu gunakan sudah mengandung nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh.

5. Resiko serangan hama dan penyakit pada sistem hidroponik lebih kecil, meskipun gak sepenuhnya bebas

10 Fakta Hidroponik, Metode Bertanam tanpa Tanah yang Bisa Kamu Coba  8villages.com

Resiko serangan hama dan penyakit pada pertanian hidroponik lebih kecil, sehingga penggunaan pestisida kimia bisa dikurangi bahkan ditiadakan. Gak cuma lebih menghemat uang untuk membeli bahan kimia, sayur dan buah hasil hidroponik yang kamu hasilkan dari hidroponik juga lebih higienis dan terjamin kebersihannya daripada yang ditanam di media tanah. Perlu dicatat bahwa meskipun sistem hidroponik memiliki risiko lebih kecil untuk terserang hama dan penyakit, tapi tanaman hidroponik juga masih bisa mengalami masalah hama.

Baca Juga: 8 Cara Membuat Kebun Tanaman Hidroponik Sendiri di Rumah

6. Proses budidaya lebih praktis dibandingkan sistem bercocok tanam konvensional

10 Fakta Hidroponik, Metode Bertanam tanpa Tanah yang Bisa Kamu Coba  today.agrilife.org

Dengan sistem hidroponik, kamu gak memerlukan usaha sebesar budidaya secara konvensional. Kamu gak perlu tenaga banyak orang untuk mengolah lahan, melakukan penanaman dan penyiangan gulma, hingga pemanenan. Proses pemanenan dengan hidroponik pun lebih mudah dilakukan.

7. Bisa ditanam dimana saja dan menghemat lahan

10 Fakta Hidroponik, Metode Bertanam tanpa Tanah yang Bisa Kamu Coba  instructables.com

Kalau kamu gak punya lahan untuk bercocok tanam, gak perlu khawatir. Kamu tetap bisa kok bercocok tanam di pekarangan sempit, teras rumah, atau rooftop rumahmu dengan metode hidroponik. Pertanian hidroponik juga bisa menghemat lahan karena bisa disusun secara vertikal. Dengan luas lahan yang sama, kamu bisa membudidayakan berkali-kali lipat tanaman lebih banyak dengan metode hidroponik dibandingkan dengan metode pertanian konvensional.

8. Tempat untuk hidroponik bisa kamu desain secara kreatif

10 Fakta Hidroponik, Metode Bertanam tanpa Tanah yang Bisa Kamu Coba  farmanddairy.com

Saat ini, gak sedikit orang yang menjual tempat khusus untuk hidroponik. Tapi, kamu juga bisa kok membuat dan mendesain sendiri tempat hidroponikmu. Kamu bisa membuatnya dengan berbagai bentuk, seperti memanjang, melingkar, atau vertikal. Gak cuma itu, kamu juga bisa berkreasi memanfaatkan barang-barang bekas. Wah, bisa jadi ajang untuk melatih kreativitasmu kan?

9. Semua orang termasuk kamu bisa membudidayakan tanaman secara hidroponik, asal mau belajar

10 Fakta Hidroponik, Metode Bertanam tanpa Tanah yang Bisa Kamu Coba  farmanddairy.com

Hidroponik terlihat sangat mudah, tapi dalam kenyataannya, gak semua orang bisa mempraktikkannya karena metode ini berbeda dengan cara bercocok tanam secara konvensional. Kamu perlu mengetahui alat dan bahan yang dibutuhkan terutama pemilihan dan pengaturan konsentrasi nutrisi dan pH media untuk pertumbuhan tanaman yang baik. Gak hanya itu, kamu perlu mempertahankan suhu, kelembapan, dan jumlah cahaya optimal.

Meskipun begitu, gak perlu khawatir karena hidroponik cukup mudah dipelajari. Apalagi saat ini, banyak tersedia sumber untuk belajar pertanian hidroponik, mulai dari buku, youtube, berbagai media online, hingga pelatihan.

10. Budidaya secara hidroponik membutuhkan biaya yang gak sedikit, terutama untuk investasi awal

10 Fakta Hidroponik, Metode Bertanam tanpa Tanah yang Bisa Kamu Coba  setaat.com

Terutama di awal memulai bertani secara hidroponik, kamu perlu merogoh kocek yang lumayan besar untuk modal awal, apalagi kalau kamu berencana melakukannya dalam skala besar. Biaya ini dibutuhkan untuk membeli berbagai alat dan bahan, seperti pipa paralon dan media agar. Meskipun begitu, kamu tetap bisa menyiasatinya dengan kreativitasmu, misalnya membuat tempat hidroponik dari bambu, pipa bekas, atau barang bekas lainnya.

Jadi, masih tertarik untuk mencoba budidaya tanaman secara hidroponik?

Baca Juga: Hidroponik Bukan Hanya Metode Menjanjikan, tapi Kini Makin Canggih

Rivandi Pranandita Putra Photo Verified Writer Rivandi Pranandita Putra

Mencari proofread skripsi/tesis/jurnal ilmiah? IG: @mollyproofread

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya