6 Fakta Jamur Tudung Pengantin, Jamur Eksotis Berbau Bangkai

Populer sejak zaman dahulu dan bermanfaat bagi tubuh

Tidak hanya tumbuhan dan hewan yang memiliki fisik unik, ternyata jamur juga demikian. Dari sekian banyaknya jamur yang ada, salah satu jamur yang punya bentuk eksotis yaitu jamur tudung pengantin.

Tidak hanya di luar negeri, jamur ini ternyata juga tumbuh di Indonesia, lho! Nah, sebenarnya apa itu jamur tudung pengantin? Yuk, kita cari tahu!

1. Jamur tudung pengantin benar-benar punya "tudung" layaknya pengantin

6 Fakta Jamur Tudung Pengantin, Jamur Eksotis Berbau Bangkaiilustrasi jamur tudung pengantin (commons.wikimedia.org/Alex Popovkin)

Jamur tudung pengantin atau bridal veil stinkhorn (Phallus indusiatus) merupakan salah satu jamur berbau bangkai dengan tampilan yang unik. Bagaimana tidak, jamur ini mempunyai "tudung pengantin" yang tumbuh dari tudung jamur dan menggantung hingga hampir menyentuh tanah. "Tudung pengantin" ini disebut sebagai indusium.

Jamur tudung pengantin termasuk ke dalam jamur saproba, mereka memperoleh nutrisi dengan cara menguraikan sisa tumbuhan dan kayu. Jamur ini dapat ditemukan di Afrika, Amerika Selatan dan Tengah, Indonesia, Malaysia, Singapura, India, Cina Selatan, Jepang, Taiwan, dan Australia.

2. Kadang disebut sebagai bamboo mushroom

https://www.youtube.com/embed/ehYmpSze6IE

Jamur tudung pengantin punya bentuk tubuh yang cukup unik. Awal mulanya, tubuh buah akan tumbuh dari dalam "telur" dan ketika "telur" pecah, volva akan terbentuk. Dalam hitungan menit, tudung jamur akan tumbuh dan secara bertahap "tudung pengantin" yang berwarna putih akan turun hingga hampir menyentuh tanah. Mereka dapat tumbuh tinggi mencapai 25 cm.

Di Asia, jamur ini dapat tumbuh di hutan bambu sehingga jamur ini terkadang disebut sebagai bamboo mushroom. Jamur berbau bangkai ini juga dapat ditemukan di hutan tropis dan lingkungan sekitar yang kaya akan humus dan lembab. Meskipun punya umur yang pendek dan cepat layu, mereka dapat tumbuh sepanjang tahun.

3. Menyebarkan sporanya melalui feses serangga

6 Fakta Jamur Tudung Pengantin, Jamur Eksotis Berbau Bangkaiilustrasi jamur tudung pengantin dengan serangga (commons.wikimedia.org/Oleg Kosterin)

Tidak seperti kebanyakan jamur, bridal veil stinkhorn mengandalkan serangga dalam penyebaran sporanya. Jika dilihat lebih dekat, tudung jamur yang bergerigi ini tertutup oleh lendir cokelat yang merupakan sumber bau bangkai. Bau ini akan memikat serangga dan lalat mendekat.

Serangga-serangga tersebut akan mengonsumsi lendir jamur dan menyebarkan spora melalui kotoran yang dikeluarkannya. Itulah mengapa jamur ini dapat tumbuh di wilayah yang berbeda-beda. Ketika tubuh buah mulai layu, lendir ini sudah habis dikonsumsi dan meninggalkan tudung jamur berwarna putih.

Baca Juga: 5 Resep Jamur Kancing Enak, Olahan Makanan yang Mewah

4. Menjadi makanan favorit Permaisuri Dowager Cixi

6 Fakta Jamur Tudung Pengantin, Jamur Eksotis Berbau BangkaiPermaisuri Dowager Cixi (commons.wikimedia.org)

Jamur tudung pengantin pertama kali dideskripsikan secara resmi oleh Étienne Pierre Ventenat, seorang ahli botani asal Perancis, pada tahun 1798. Ventenat juga tokoh yang memberikan nama resmi jamur ini, yakni Phallus indusiatus.

Dahulu jamur ini jarang ditemukan dan hanya diambil dari alam liar. Makanya, jamur ini hanya dimakan ketika ada perjamuan spesial. Di Cina, saat Dinasti Qing, jamur ini menjadi makanan favorit Permaisuri Dowager Cixi dan menjadi salah satu hidangan dari "Bird's Nest Eight Immortals Soup". Jamur ini juga pernah dihidangkan dalam perjamuan Henry Kissinger dalam kunjungannya ke Cina untuk hubungan diplomatik pada tahun 1970-an.

5. Kini banyak dijual dalam bentuk kering

6 Fakta Jamur Tudung Pengantin, Jamur Eksotis Berbau Bangkaiilustrasi jamur tudung pengantin kering (commons.wikimedia.org/Ken Fletcher)

Kini jamur tudung pengantin banyak dibudidayakan untuk keperluan komersial dan biasanya dijual dalam bentuk kering. Sebelum dikeringkan, tudung jamur yang berlendir akan dibuang. Jamur kering ini akan direndam atau dididihkan dengan api kecil terlebih dahulu sebelum dimasak agar menjadi lembut.

Jamur ini dapat diolah menjadi berbagai hidangan makanan, mulai dari tumisan hingga menjadi bahan pelengkap chicken stew dan sup. Teksturnya halus dan solid seperti cumi-cumi dan rasanya gurih manis. 

6. Memiliki berbagai manfaat dan nutrisi

6 Fakta Jamur Tudung Pengantin, Jamur Eksotis Berbau Bangkaiilustrasi sup dengan jamur tudung pengantin (commons.wikimedia.org/Takeaway)

Jamur tudung pengantin memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi tubuh. Jamur ini mengandung polisakarida aktif sebagai penekan tumor, dapat meningkatkan imun, dan bersifat antioksidan serta antibakteri. Selan itu, jamur ini juga mengandung karbohidrat yang tinggi, serat, protein, asam amino, vitamin E, dan berbagai zat anorganik seperti zat besi, mangan, dan seng.

Tidak hanya bentuknya yang unik, jamur tudung pengantin ternyata punya banyak manfaat dan bahkan sudah populer sejak zaman dahulu. Benar-benar unik, ya!

Baca Juga: 5 Resep Jamur Kancing Enak, Olahan Makanan yang Mewah

Roselin A. Photo Verified Writer Roselin A.

Halo!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya