Ternyata Behel yang Kamu Pakai dan 5 Penemuan Ini Dihasilkan oleh NASA

#SainSeru Wow!

NASA adalah spesialis di bidang antariksa. Tapi banyak karya yang mereka hasilkan di luar angkasa sana “menetes” kembali ke Bumi dan masuk ke dalam kehidupan manusia sehari-hari. Hal ini karena pemerintah memberikan mandat kepada NASA agar meneruskan hasil karyanya kepada masyarakat yang membayar pajak.

Program Spinoff NASA adalah divisi yang terdiri dari para ilmuwan dan insinyur yang mengerjakan teknologi penemuan NASA dan mendesain agar teknologi tersebut dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari. Para pendiri NASA menggagas bahwa teknologi yang dikembangkan untuk perjalanan antariksa harus dapat diadaptasi untuk kehidupan reguler.

Berikut adalah beberapa penemuan di dalam hidup kita sehari-hari yang dikembangkan oleh program Spinoff NASA, seperti dilansir dari marketplace.org.

1. Kawat gigi transparan

Ternyata Behel yang Kamu Pakai dan 5 Penemuan Ini Dihasilkan oleh NASAunsplash.com/Rainier Ridao

Kawat gigi transparan dimulai dari sebuah tempat yang tidak ada kaitannya dengan mulut. Para ilmuwan tengah mencoba untuk menemukan cara untuk melacak rudal pencari panas dan selama perkembangannya berhasil menciptakan alumina polikristalin transparan, material yang terdiri dari penggabungan banyak kristal.

Komponennya lebih kuat dari baja, namun tetap halus dan jernih. Selain cocok untuk meratakan dan menjaga kesehatan gigi, juga dapat membuat kamu tampil lebih menarik.

2. Formula nutrisi bayi

Ternyata Behel yang Kamu Pakai dan 5 Penemuan Ini Dihasilkan oleh NASAunsplash.com/Jens Johnsson

Saat mengembangkan makanan untuk misi ke Mars, para peneliti menemukan cara untuk membuat asam lemak omega-3, nutrisi penting yang ditemukan di dalam ASI. NASA mengatakan ramuan ini ada pada 90 persen formula bayi yang beredar di pasaran. Nutrisi ini juga ditambahkan ke produk susu dan suplemen vitamin lainnya.

3. Selimut emergency

Ternyata Behel yang Kamu Pakai dan 5 Penemuan Ini Dihasilkan oleh NASAwonderfulengineering.com

NASA mengembangkan selimut mengkilap ini pada tahun 1964 untuk peralatan darurat di ruang angkasa. Selimut emergency ini kemudian menjadi populer setelah digunakan di lomba maraton. Teknologi ini juga telah digunakan oleh produsen pakaian di luar rumah dan kantung tidur untuk membantu para pejalan kaki dan orang yang sedang berkemah agar tetap hangat.

Baca Juga: 15 Penemuan Terbesar Spitzer selama 15 Tahun Misi di Luar Angkasa

4. Memory foam

Ternyata Behel yang Kamu Pakai dan 5 Penemuan Ini Dihasilkan oleh NASAwikipedia.org

Upaya yang dimulai untuk menjaga agar pilot tetap aman saat penerbangan berubah menjadi produk yang ditemukan di kasur/matras, sofa dan kursi bioskop. Memory foam juga digunakan pada barang yang kamu kenakan, seperti helm dan sepatu sepak bola.

Matras memory foam terbuat dari busa polyurethane yang canggih, memiliki keunggulan daya topang yang lebih baik pada setiap lekuk dan titik tekan pada tubuh, dan akan membuat kamu merasakan tidur yang lebih nyaman, dan perasaan lebih segar berenergi ketika bangun di pagi hari.

5. Struktur kain tarik

Ternyata Behel yang Kamu Pakai dan 5 Penemuan Ini Dihasilkan oleh NASAunsplash.com/Daria Nepriakhina

Awalnya dikembangkan untuk membuat baju pelindung luar angkasa, kain tarik digunakan untuk arsitektur dari semua jenis bangunan, seperti mal, bandara dan stadion olahraga. NASA mengembangkan teknologi tersebut setelah terjadi kecelakaan yang menimpa Apollo 1 saat akan mendarat di Bulan.

Kobaran api menyala di atas kapal, menewaskan tiga orang astronot. Insinyur mencari cara untuk meningkatkan nilon baju pelindung luar angkasa agar lebih tahan lama, ringan dan tidak mudah terbakar. Hasilnya adalah struktur kain tarik dengan titik leleh yang mencapai lebih dari 650 derajat.

6. Peredam kejut untuk bangunan dan jembatan

Ternyata Behel yang Kamu Pakai dan 5 Penemuan Ini Dihasilkan oleh NASAunsplash.com/Zachary Keimig

Pada tahun 1969, NASA mengirim manusia ke bulan. Pesawat antariksa membutuhkan lengan untuk mendukungnya sebelum diluncurkan dan bisa bergerak cepat saat lepas landas. Tapi, tantangan yang dihadapai adalah mengendalikan energi lengan yang bisa bergerak dengan kekuatan sedemikian rupa, sehingga secara fisika akan menyebabkannya kelebihan energi dan membentur pesawat antariksa. Jadi, para insinyur kemudian mengembangkan sistem peredam kejut yang mengendalikan gerakan suspensi.

Kini, lebih dari 550 bangunan dan jembatan menggunakan teknologi serupa. Banyak di antaranya digunakan di daerah yang sering mengalami gempa bumi, seperti di San Francisco, Tokyo dan Taiwan, untuk membantu menyerap goncangan gempa.

Siapa sangka, enam penemuan yang kita temui di kehidupan sehari-hari ternyata hasil buatan NASA. Tentu saja, ada beberapa penemuan yang dirahasiakan oleh NASA, seperti panduan sensitif dan perangkat lunak navigasi serta teknologi-teknologi antariksa canggih lainnya. Semoga teknologi antariksa di masa yang akan datang dapat diadaptasi, untuk lebih mempermudah kehidupan kita.

Baca Juga: NASA Temukan Potensi Ratusan Planet Baru, 10 di Antaranya Mirip Bumi!

Ruang Angkasa Luas Photo Verified Writer Ruang Angkasa Luas

Informasi astronomi untuk menambah pengetahuan kita tentang Alam Semesta dan upaya eksplorasi ruang angkasa luas sebagai rumah kedua manusia di masa depan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya