3 Planet Baru Ditemukan Mirip dengan Bumi. Apakah Manusia Mungkin Hidup di Sana?

Seperti apa ya planet mirip bumi ?

Banyak sekali fenomena alam yang terjadi di bumi hal ini menandakan bahwa umur bumi sudah semakin tua. Beberapa fenomena yang sempat heboh di dunia seperti perubahan iklim secara tiba-tiba, mencairnya gunung es kutub utara dan masih banyak lagi.

Bumi, tempat yang kita dipijak saat ini mungkin sudah sangat tua dan diperkirakan umur bumi tidak akan bertahan lama lagi. Hal ini yang mendasari para ilmuwan untuk mencari planet yang sama dengan bumi agar bisa dijadikan tempat kehidupan manusia di masa depan.

Baru-baru ini ada berita terbaru dari dunia Astronomi, Badan Penerbangan dan Antariksa Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan telah menemukan sistem tata surya di luar galaksi Bima Sakti dan tiga planet diketahui menyerupai Bumi yang diduga menyediakan material pendukung kehidupan. Kalangan astronomi mengatakan penemuan galaksi tersebut dinamakan Trappist-1.

Seperti yang  kita ketahui sebuah planet akan bisa ditempati jika ada sumber kehidupan seperti air dan oksigen. Menurut Astronom dari Universitas John Moores Liverpool Dr Chris Copperwheat, Penemuan beberapa planet dengan suhu permukaan yang sama dengan bumi memungkinkan akan munculnya air sehingga bisa membuat kehidupan dimasa depan.

Penemuan ini tentunya membuat para ilmuwan semakin penasaran, peneliti menduga bahwa ada kemungkinan mahluk lain seperti alien yang hidup di luar galaksi Bima Sakti. Hal ini dikarenakan planet tersebut memiliki zona temperatur yang sama seperti di bumi.

Para Ilmuwan kembali menelusuri jejak mahluk lain yang mungkin telah menempati planet tersebut. ilmuwan sangat yakin, akan ada bukti atau tanda kehidupan di planet ini sangat besar . Beberapa usaha pembuktian dilakukan ilmuwan dengan mencari sejumlah molekul di atmosfer yang ada dari ketiga planet itu. Jika jejak oksigen ditemukan dengan jumlah yang tepat, maka patut diduga di planet itu terdapat beberapa aktivitas biologis.

Namun peneliti sampai saat ini belum menemukan sedikitpun tanda atau bukti adanya kehidupan di planet tersebut. Para ilmuwan menambahkan, meski kehidupan belum ditemukan di Trappist-1, yang jelas di masa depan kehidupan bisa berkembang di sana.

Fakta yang terbaru adalah usia matahari dalam sistem tata surya Trappist-1 masih sangat muda. Bahkan jika matahari kita kehabisan tenaganya dan Bima Sakti hancur, sistem baru ini baru memasuki masa-masa awal kehidupannya.

Ilmuwan kemudian berpikir berapa jarak yang ditempuh dari bumi untuk sampai pada planet tersebut? Perhitungan jarak planet kemudian dilakukan oleh beberapa ilmuwan dan hasil cukup mengejutkan. Jarak planet tersebut dari bumi sekitar 351 triliun kilometer, ilmuwan mengatakan untuk mencapai planet yang mirip bumi membutuhkan waktu sekitar 39 tahun cahaya.

Yahya Barita Photo Verified Writer Yahya Barita

Make different from now

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya