Perubahan Iklim, Ikan Badut "Nemo" Diprediksi Terancam Punah!
Unsplash.com/@sebaspenalambarri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ikan giru atau yang lebih sering disebut dengan ikan badut (clownfish) saat ini populasinya semakin terancam seiring dengan terjadinya perubahan iklim yang ekstrem. Ikan yang sangat digemari anak-anak karena identik dengan karakter animasi dalam film "Finding Nemo" ini menurut para ilmuwan akan mengalami kepunahan.
1. Hidup ikan badut sangat bergantung pada anemon yang saat ini juga terancam musnah
Unsplash.com/@zwlimsIkan badut dan anemon laut hidup secara simbiosis mutualisme. Anemon laut merupakan habitat hidup para ikan yang identik dengan corak oranye bergaris putih ini. Di samping itu, keberadaan ikan badut ini akan membersihkan sekaligus memberi makanan untuk anemon laut.
Anemon laut sendiri hidup di batu karang yang mana juga saat ini keberadaannya sangat terancam karena pemanasan suhu laut, polusi dan juga ancaman-ancaman dari manusia. Oleh sebab itu habitat ikan badut pun terancam punah karena jumlah rumah mereka semakin berkurang, sedangkan ikan badut termasuk ikan yang sangat pemilih soal urusan tempat tinggal.
2. Ilmuwan mengungkapkan bahwa kondisi habitat ikan nemo setiap tahunnya semakin merosot
Unsplash.com/@bramgxIlmuwan yang telah melakukan riset mengenai ikan badut adalah Dr Serge Planes, seorang ilmuwan riset dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis. Melansir Mirror.co.uk, salah satu rekan penulis penelitiannya yang juga merupakan direktur penelitian di Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis mengungkapkan bawa ikan nemo berada di habitat yang kondisinya semakin merosot setiap tahunnya.
Baca Juga: Hasil Penelitian Buktikan Orang Indonesia Asal Usulnya dari Afrika
3. Ilmuwan telah melakukan riset mendalam mengenai populasi ikan badut selama 10 tahun
Unsplash.com/@aj_photoEditor’s picks
Tidak seperti ikan-ikan pada umumnya, ikan nemo ini ternyata bereproduksi pada kondisi yang sangat khusus. Tim Dr Planes beserta tim lainnya dari the ARC Centre of Excellence for Coral Reef Studies di James Cook University, Queensland, Australia telah melakukan penelitian terhadap ikan badut selama kurang lebih 10 tahun.
4. Hasil riset membuktikan bahwa ikan badut berkembang biak pada kondisi khusus
Unsplash.com/@minkmingleTempat riset in-depth mengenai ikan badut ini dilakukan di Kimbe, sebuah pulau tropis yang diapit oleh terumbu karang di lepas pantai timur Papua Nugini. Dari hasil penelitian tersebut para ilmuwan menemukan bahwa ikan badut ini memiliki siklus reproduksi yang "sangat khusus", melibatkan perubahan jenis kelamin dan juga lingkungan yang sangat stabil dan tenang.
5. Ikan badut harus menyesuaikan metode reproduksi mereka jika terumbu karang mati
Unsplash.com/@namzoMelansir Mirror.co.uk, Dr Planes mengatakan bahwa mengharapkan ikan badut dapat beradaptasi secara genetis terhadap habitat dan reproduksi mereka adalah hal yang sangat tidak masuk akal. Masa depan ikan badut ini berada di tangan manusia yang bisa membantu menjaga kualitas habitat mereka.
The Intergovernmental Panel on Climate Change tahun lalu telah menyerukan bahwa dengan adanya pemanasan global sebanyak 1,5C menyebabkan bumi kita akan kehilangan terumbu karang sebanyak 70 persen.
Pemanasan global adalah isu yang serius bukan cuma di dunia, tapi juga lingkungan sekitar kita. Coba rasakan akhir-akhir ini di sekelilingmu, cuaca dan udara sangat panas menyengat bukan?
Sebagai generasi muda, kamu patut peduli akan hal ini. Salah satu cara paling gampang dilakukan adalah dengan mengurangi penggunaan energi seperti lampu, air conditioner, dan memilih menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi. Mulailah dari sekarang, karena kalau bukan dari kamu, siapa lagi yang bisa menjaga bumi ini?
Baca Juga: Waduh, 7 Makanan Ini Terancam Punah Akibat Pemanasan Global!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
