5 Hal yang Mungkin Terjadi Jika Perang Pakai Senjata Biologis

Dunia serasa berada di ujung tanduk kepunahan

Tidak ada orang yang berharap merasakan pedihnya perang, sebab berbagai dampak buruk yang akan terjadi pada keselamatan diri atau pun lingkungan. Kebanyakan orang mungkin akan berpikir bahwa perang dilakukan dengan menggunakan bom atau bahkan nuklir sebagai cara mudah dalam menaklukan musuh. Padahal kenyataan cara perang di masa depan justru sangat berbahaya, sebab menggunakan senjata biologis yang dapat melumpuhkan lawan secara perlahan.

Melansir dari WHO, senjata biologis dikenal sebagai senjata yang memiliki kandungan mikroorganisme seperti virus, bakteri, fungi, bahkan racun yang dapat menyebabkan penyakit hingga kematiam terhadap hewan, tumbuhan, hingga binatang. Sebetulnya keberadaan senjata biologis sudah bukan menjadi hal yang baru lagi sebab pernah digunakan pada masa lampau. Namun, risiko bahwa senjata ini akan digunakan kembali di masa depan tetap terbuka peluangnya. Jika sampai terjadi perpecahan perang dengan senjata biologis, maka beberapa hal berikut ini dapat menjadi kemungkinan yang akan terjadi.

1. Kematian massal bagi penduduk di suatu wilayah

5 Hal yang Mungkin Terjadi Jika Perang Pakai Senjata Biologisilustrasi kepunahan (pexels.com/@pixabay)

Dampak pertama yang akan terjadi adalah mengenai kematian massal bagi penduduk dalam suatu wilayah yang menjadi tempat dari peperangan. Risiko kematian massal ini bahkan dapat terdengar sangat mengerikan sebab terjadi secara perlahan melalui efek dari penyakit yang diberikan. Mengutip dari History of Vaccine, senjata biologis tak hanya menyebabkan penyakit hingga kematian, namun juga bisa membuat malfungsi biologis pada manusia sehingga hal ini bisa sulit diprediksi dampaknya.

Banyak orang yang menjadi korbannya bahkan tanpa memandang gender dan usia. Selain itu fasilitas kesehatan juga akan sulit dijangkau jika jumlahnya sudah melebihi kapasitas. Hal ini tentu menjadi fenomena yang sangat buruk apabila sampai terjadi. 

2. Pandemi yang tak kunjung berhenti

5 Hal yang Mungkin Terjadi Jika Perang Pakai Senjata Biologisilustrasi pandemi (pexels.com/@august-de-richelieu)

Sebelum hadirnya virus corona, mungkin banyak orang yang hanya menganggap pandemi sebagai sejarah saja. Padahal pandemi memang benar-benar terjadi dan dapat menyebabkan dampak yang luar biasa bagi masyarakat luas. Layaknya pandemi saat ini, penggunaan senjata biologis juga akan menyebabkan pandemi lanjutan yang berisiko bagi umat manusia.

Hal yang justru membedakan suatu pandemi dengan pandemi lainnya adalah penyebab yang dimiliki. Khusus untuk penggunaan senjata biologis, biasanya hal ini akan disebut sebagai pandemi biologis sebab mengarah pada penggunaan racun atau mikroorganisme secara buatan, seperti yang dilansir dari News Medical & Life Science. Jika penggunaan senjata biologis ini terus menerus terjadi, maka bisa menyebabkan pandemi yang tak kunjung selesai.

3. Rusaknya tatanan manusia dalam kehidupan sehari-hari

5 Hal yang Mungkin Terjadi Jika Perang Pakai Senjata Biologisilustrasi berbelanja (unsplash.com/@boxedwater)

Manusia semestinya memiliki kehidupan yang baik dengan lingkungannya yang sehat. Hal ini jelas akan mendukung tatanan manusia dalam beraktivitas sehari-hari. Sayangnya sebab keegoisan pihak tertentu justru dapat merusak tatanan kehidupan manusia yang semestinya.

Melansir dari Dangerous World, penggunaan senjata biologis sangat berbahaya sebab dapat menyebabkan ketidakmampuan dalam menghindari risiko jangka panjang, seperti mutasi genetik hingga kerusakan lingkungan. Hal ini disebabkan karena senjata biologis menggunakan banyak senyawa buatan yang bahkan mungkin tak melalui penelitian lebih lanjut apabila ditargetkan pada manusia. Itulah mengapa sebaiknya kesampingkan ego demi memberikan kehidupan yang layak bagi manusia.

Baca Juga: Biden: Rusia Berencana Serang Ukaina Pakai Senjata Biologis dan Kimia

4. Kolapsnya akses medis

5 Hal yang Mungkin Terjadi Jika Perang Pakai Senjata Biologisilustrasi permasalahan kesehatan (unsplash.com/@pattybphoto)

Kolapsnya akses medis adalah kemungkinan buruk yang akan terjadi apabila perang menggunakan senjata biologis benar-benar terjadi. Kemungkinan buruk ini bisa sangat membahayakan keselamatan jiwa, sebab banyak korban yang mungkin tak memperoleh perawatan medis sebab kolapsnya akses tersebut.

Pandemi COVID-19 sebelumnya pernah menyebabkan kolaps pada beberapa rumah sakit sehingga menimbulkan korban dengan jumlah yang luar biasa. Jika pandemi biologis sampai terjadi, maka dampaknya bisa tak kalah membahayakan.

5. Dampak dan bahaya yang tak akan selesai hingga di masa depan

5 Hal yang Mungkin Terjadi Jika Perang Pakai Senjata Biologisilustrasi kerusakan habitat (unsplash.com/@mattpalmer)

Tak banyak yang tahu bahwa dampak dari senjata biologis tak hanya terjadi pada kondisi saat ini saja. Namun, senjata biologis bahkan dapat menyebabkan dampak yang sulit diprediksi apalagi dalam waktu ke depannya.

Mengutip dari BBC, dampak jangka panjang dari penggunaan senjata biologis tak hanya terbatas pada kesehatan saja, namun juga ketentuan aktivitas sehari-hari, kewajiban vaksinasi rutin  bahkan hingga ekonomi sebagai dampak paling luas diantara yang lainnya. Jelas saja hal ini akan memberikan pr yang luar biasa bagi pemerintah untuk dapat segera berbenah diri pasca dilanda pandemi.

Jelas saja penggunaan senjata biologis sama sekali tak akan memberikan keuntungan apa pun. Dampak yang ditimbulkan dari keegoisan suatu pihak justru hanya memberikan malapetaka yang serius bagi orang banyak. Stop penggunaan senjata biologis dan stop perang dimana pun, ya!

Baca Juga: AS Bantah Tuduhan Rusia soal Kembangkan Senjata Biologis di Ukraina

Salsabila Manlan Photo Verified Writer Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya