5 Dampak Mengerikan jika Gunung Berapi Bawah Laut Sampai Meletus

Bisa picu tsunami hebat juga, lho!

Selain keagungannya, berbicara mengenai gunung berapi tentunya juga berpotensi menjadi hal yang mengerikan. Hal ini karena gunung berapi memiliki kemungkinan untuk dapat meletus sewaktu-waktu tanpa bisa diprediksi kapan waktu pastinya. Banyak orang mungkin akan mewaspadai gunung-gunung berapi yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia. Nyatanya, tak semua gunung berapi terlihat oleh mata, lho!

Ada juga gunung-gunung berapi yang justru terletak di bawah laut yang membuatnya sekilas tak tampak dari daratan. Jelas saja hal ini mungkin akan menimbulkan kekhawatiran tersendiri, apalagi jika gunung-gunung berapi bawah laut tersebut dalam kondisi yang aktif.

Untuk memahami apa saja dampak yang mungkin terjadi apabila gunung berapi bawah laut sampai meletus, intip sederet potensinya lewat ulasan berikut ini, ya!

1. Kerusakan masif pada terumbu karang

5 Dampak Mengerikan jika Gunung Berapi Bawah Laut Sampai Meletusilustrasi terumbu karang (pexels.com/@francesco-ungaro)

Selayaknya di daratan, kawasan bawah laut juga menyimpan banyak kehidupan alami. Bukan hanya ikan-ikan saja yang jadi penduduk asli di bawah laut, ada juga terumbu karang yang kemudian menjadi rumah bagi jutaan hingga miliaran populasi makhluk hidup di bawah laut.

Melansir Reuters, salah satu bencana hebat pernah terjadi di gunung berapi bawah laut di kawasan Tonga yang dampaknya menyebabkan kerusakan masif terhadap terumbu karang. Hal ini jelas membuat banyak sekali ikan-ikan yang kehilangan tempat tinggalnya. Jelas butuh waktu yang tak sebentar untuk  memulihkan kerusakan terumbu karang tersebut.

2. Kemungkinan terjadinya tsunami

5 Dampak Mengerikan jika Gunung Berapi Bawah Laut Sampai Meletusilustrasi tsunami (pexels.com/@jess-vide)

Sering kali banyak orang yang tak menyadari bahwa gunung berapi bawah laut sebetulnya tak kalah berbahaya dari gunung berapi di daratan. Dampaknya bahkan bisa lebih serius apabila letusannya memiliki daya yang sangat kuat.

Mengutip Volcano World, erupsi yang terjadi pada gunung berapi bawah laut berpotensi menyebabkan tsunami. Skala tsunami yang terjadi ditentukan dari kuatnya erupsi dari gunung berapi tersebut. 

Baca Juga: 5 Mitigasi Bencana Letusan Gunung Berapi yang Perlu Kamu Tahu

3. Ekosistem perikanan yang terganggu

5 Dampak Mengerikan jika Gunung Berapi Bawah Laut Sampai Meletusilustrasi ekosistem laut (pexels.com/@francesco-ungaro)

Jika erupsi yang terjadi pada gunung berapi di darat saja sudah mampu memberikan dampak yang luar biasa bagi manusia, maka hal ini juga senada dengan gunung berapi yang ada di bawah laut. Akan ada banyak hal yang mungkin berubah dalam ekosistem yang secara alami terbentuk di laut.

Mengutip Pets Mom, letusan gunung api bawah laut akan membawa tiga hal ke dalam laut, yaitu air yang sangat panas, mineral, hingga bakteri. Hal ini jelas tidak akan membuat ekosistem di lautan berjalan dengan baik sekaligus mengantarkan sederet dampak buruk bagi keberlangsungan kehidupan di sana.

4. Hujan asam

5 Dampak Mengerikan jika Gunung Berapi Bawah Laut Sampai Meletusilustrasi hujan asam (pexels.com/@xionera)

Hujan asam memang identik dengan letusan gunung berapi. Hal ini bisa memicu kerusakan ekosistem di beberapa wilayah yang terdampak. Beberapa dampak dari hujan asam antara lain adalah gangguan kesehatan bagi manusia, kerusakan tumbuhan, korosif, dan masih banyak lagi.

Ternyata, hujan asam tidak hanya dapat terjadi pada letusan gunung di darat saja. Melansir News Week, erupsi vulkanik yang terjadi di gunung bawah laut kawasan Tonga menyebabkan hujan asam di beberapa area yang di Pasifik Selatan. Jelas saja hal ini membuat erupsi gunung berapi bawah laut sama-sama menyimpan bahaya yang berkaitan dengan hujan asam.

5. Memakan banyak korban jiwa

5 Dampak Mengerikan jika Gunung Berapi Bawah Laut Sampai Meletusilustrasi migrasi (unsplash.com/@5pacey)

Perlu dipahami bahwa letusan gunung berapi di darat dan laut sama berbahayanya. Namun, letusan gunung berapi bawah laut bisa dikatakan lebih kompleks.

Melansir MBARI, erupsi vulkanik di laut sangat sulit terlihat dari daratan. Hal ini pun membuat pergerakannya juga sulit untuk diprediksi sehingga risiko tsunami besar juga mungkin terjadi sewaktu-waktu.

Memahami dampak tersebut, tentu banyak masyarakat, khususnya yang tinggal di pesisir pantai atau di kawasan kepulauan, harus ekstra waspada. Hal ini menjelaskan bahwa gunung berapi di bawah laut juga menyimpan potensi memakan banyak korban jiwa apabila tanda-tanda erupsinya tak dapat terdeteksi dengan baik.

Berkaca dari sederet potensi dampak tersebut, tentu ada kekhawatiran tersendiri bahwa mungkin saja sesungguhnya di dasar lautan sana masih banyak tersebar gunung berapi aktif yang belum terekspos. Potensi gunung-gunung tersebut aktif hingga erupsi sewaktu-waktu tentu ada. Tetap berhati-hati dan selalu pahami rambu bahaya, ya!

Baca Juga: 5 Dampak Mengerikan apabila Seluruh Gunung Berapi di Dunia Meledak

Salsabila Manlan Photo Verified Writer Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya