5 Fakta Menarik Mengenai Macan Tutul, Kucing Besar yang Berbahaya!

Macan tutul merupakan salah satu predator yang disegani di alam liar. Hewan sangat mudah dibedakan, sebab corak estetik yang dimiliki pada bulunya. Keberadaan macan ini dapat pula ditemui di pulau Jawa, bahkan menjadi satwa identitas dari Provinsi Jawa Barat. Sayangnya spesies endemik dari Macan Tutul Jawa terancam punah.
Macan tutul memiliki karakter yang berbeda dengan predator lainnya seperti singa, harimau, hyena, atau cheetah. Meski begitu, kamu dapat menyimak beberapa fakta menarik berikut ini mengenai keberadaan macan tutul.
1. Macan tutul mudah beradaptasi di berbagai tempat
Tidak seperti hewan cheetah yang mungkin hanya akan kamu temui di kawasan Afrika, macan tutul sedikit berbeda. Hewan ini memiliki tempat tinggal yang sangat beragam di berbagai penjuru dunia.
Dilansir Live Science, macan tutul adalah hewan yang sangat mudah beradaptasi di lingkungannya, sehingga keberadaannya bisa ditemukan di berbagai tempat berbeda di seluruh dunia. Macan tutul biasanya ditemukan di kawasan sub sahara Afrika, semenanjung Arab, Himalaya, India, Tiongkok, dan masih banyak lagi. Hal yang membuat hewan ini unik adalah kemampuannya untuk berada di berbagai habitat, termasuk hutan hujan, semak belukar, hingga rawa.
2. Macan tutul adalah hewan penyendiri
Ada satu karakter unik yang dimiliki oleh macan tutul pada saat bersosial. Biasanya hal ini bisa dilihat dari teritori yang dimilikinya, sehingga membuat karakter dari hewan ini cukup terlihat.
Dilansir National Geographic Kids, macan tutul merupakan hewan yang sangat penyendiri dan bahkan menghabiskan sebagian besar waktunya sendirian. Setiap macan tutul sebetulnya memiliki teritorinya tersendiri, baik itu ditandai melalui cakaran di pohon, bekas urin, hingga kotoran untuk memperingatkan macan tutul lainnya.
3. Tidak memiliki tubuh yang besar dibanding predator lain
Editor’s picks
Kucing besar yang termasuk predator biasanya memiliki karakter tubuh yang sangat khas. Tidak hanya bertaring dan bercakar tajam, namun biasanya ukuran tubuhnya juga besar. Lain ceritanya dengan macan tutul yang justru memiliki ukuran tubuh yang berbeda.
Dilansir Britannica, ukuran rata-rata dari macan tutul adalah sekitar 50-90 kilogram. Sementara tingginya sekitar 210 sentimeter. Tidak heran apabila keberadaan macan tutul mudah dikenali karena ukuran tubuhnya yang juga tak sebesar predator lainnya.
Baca Juga: 10 Karakter Ikan Feeding Frenzy 2 di Dunia Nyata, Ada Hiu Macan Tutul
4. Kemampuan memanjatnya yang luar biasa
Setiap hewan predator biasanya memiliki keunikan tersendiri dari segi kemampuan berburu. Tak terkecuali dengan macan tutul yang juga memiliki kemampuan berbeda, yaitu memanjatnya yang luar biasa.
San Diego Zoo Animals & Plants, macan tutul memiliki kekuatan luar biasa dengan mampu memanjat sekitar 15 meter pada pohon. Bahkan predator tersebut akan memanjat sambil membawa mangsa tangkapannya dengan menggunakan giginya, meski ukuran mangsanya mungkin lebih besar dan lebih berat dibanding berat tubuhnya sendiri. Kemampuan ini akan membuat hewan predator lain seperti singa dan hyena tidak dapat menangkapnya.
5. Macan tutul adalah hewan nokturnal
Jika hewan predator lain seperti cheetah aktif di siang hari, maka macan tutul berbeda. Macan tutul justru jauh lebih aktif di malam hari untuk beraktivitas atau pun berburu mangsa.
Dilansir National Geographic Kids, macan tutul termasuk hewan nokturnal, sehingga waktu siangnya biasa dihabiskan oleh mereka untuk beristirahat, baik itu dengan berkamuflase di pohon atau pun bersembunyi di gua. Meski demikian, hewan ini tetap bisa dijumpai pada siang hari, namun tak aktif beraktivitas.
Ternyata ada banyak fakta menarik mengenai macan tutul yang mungkin belum diketahui. Dari kemampuan khusus, hingga waktu berburunya. Mana fakta yang baru kamu ketahui?
Baca Juga: Suka Gigit Ekor Sendiri, Ini 9 Fakta Menggemaskan Macan Tutul Salju
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.