5 Fenomena Sosial yang Hanya Dirasakan Para Penduduk dari Negara Maju

Perbedaan gaya hidup dan kebiasaan bisa sangat terlihat

Setiap negara yang ada di dunia memiliki karakteristiknya tersendiri. Secara umum karakteristik yang dimaksud bisa terlihat dari beragam aspek, dimulai dari luas wilayahnya, bahasanya, jumlah populasi, hingga pada status perekonomiannya kini. Biasanya negara-negara yang ada di dunia diklasifikasikan sebagai negara maju atau negara berkembang dan hal ini dapat dilihat dari banyak hal, entah itu pendapatan perkapitanya hingga status masyarakatnya kini.

Berbicara mengenai status masyarakat tentu akan berbeda-beda antara negara maju dan negara berkembang. Sering kali karakteristik ini dijadikan acuan dan pembeda yang membuat orang-orang akan mudah mengenali kultur atau fenomena sosial yang terjadi di negara berkembang atau pun negara maju.

Jika mungkin masyarakat di negara berkembang sering dikaitkan dengan banyak stigma negatif, namun bukan berarti kehidupan dari masyarakat di negara maju juga selalu baik, lho. Di negara maju justru biasanya terdapat beberapa fenomena sosia berikut ini yang seakan melekat pada masyarakatnya.

1. Sikap individualis dari setiap masyarakatnya

5 Fenomena Sosial yang Hanya Dirasakan Para Penduduk dari Negara Majuilustrasi sikap individualistis (unsplash.com/@kfred)

Individualistis merupakan sikap atau prinsip yang dianut seseorang dengan menitikberatkan pada kebebasan pribadi, sehingga pilihan hidupnya tak terbatas pada pandangan atau persepsi orang lain. Nyatanya sikap individualistis tentu sering terjadi bagi banyak orang, tak peduli gendernya atau bakan kewarganegaraan. Meski demikian, secara umum orang-orang lebih mengenal karakter individualistis sebagai hal yang melekat pada masyarakat dari negara maju.

Sebetulnya, kultur individualistis justru dilakukan sebagai bentuk rasa hormat terhadap orang lain, seperti yang dilansir Simply Psychology. Melalui hal tersebut, maka tak akan ada lagi kebiasaan untuk saling mencapuri urusan satu sama lain sehingga privasi yang masing-masing dimiliki dapat terjaga dengan baik. Hal ini menunjukan bahwa sikap individualistis sejatinya tak selalu merujuk pada sesuatu yang negatif saja.

2. Pekerja keras yang terkadang terlalu berlebihan

5 Fenomena Sosial yang Hanya Dirasakan Para Penduduk dari Negara Majuilustrasi pekerja keras (unsplash.com/@charlesdeluvio)

Tidak ada kesuksesan yang diperoleh melalui cara instan, sebab semuanya pasti memerlukan proses yang panjang dan tak mudah. Prinsip inilah yang kemudian banyak dipegang oleh rata-rata masyarakat di negara maju, sebab berkaca dengan gaya bekerjanya yang justru terlihat sangat keras dan penuh produktivitas. Sebagai contohnya adalah Jepang, yaitu salah satu negara maju di Asia yang terkenal dengan etos kerjanya yang luar biasa.

Kultur bekerja dengan keras sebetulnya menjadi sebuah dedikasi yang diberikan sebab saja kecil telah tertanam kebiasaan untuk terus melakukan hal produktif, seperti yang dikutip dari Jobs in Japan. Negara maju mungkin memiliki lebih banyak peluang kerja, namun tak semua masyarakatnya dapat berkesempatan dalam memperoleh prestasi kerja yang baik. Tak mengherankan apabila masing-masing individu akan sangat berusaha keras dalam memberikan segala yang terbaik sebagai perwujudan dari dedikasinya dalam bekerja.

Baca Juga: 5 Kriteria dan Karakteristik dari Negara Maju, Indonesia Termasuk?

3. Penggunaan teknologi sudah jadi makanan sehari-hari

5 Fenomena Sosial yang Hanya Dirasakan Para Penduduk dari Negara Majuilustrasi teknologi (unsplash.com/@flderks)

Salah satu karakteristik umum dari suatu negara apabila ingin disebut maju adalah meleknya teknologi di sana. Keberadaan teknologi saat ini sudah menjadi bagian terpenting bagi banyak aspek kehidupan, bahkan untuk melakukan pekerjaan rumah saja sudah beralih dengan memanfaatkan teknologi. Penggunaan teknologi dinilai mampu memberikan banyak manfaat, dari mulai efisiensi waktu, tenaga, hingga biaya yang dapat diminimalisirkan.

Saat ini teknologi sudah menjadi kunci terpenting yang melandasi kesuksesan bagi banyak negara-negara maju, seperti yang dikutip dari We Forum. Tanpa memanfaatkan kecanggihan teknologi masa ini, maka suatu negara akan dirasa sulit untuk bisa maju. Itulah mengapa segala penggunaan teknologi di negara maju sudah seakan menjadi makanan sehari-hari, bahkan di beberapa negara sudah tak lagi mengusung pembayaran secara tunai, sebab sistem keuangan sudah dialihkan secara online melalui teknologi yang disediakan.

4. Gaya hidup dengan standar yang tinggi

5 Fenomena Sosial yang Hanya Dirasakan Para Penduduk dari Negara Majuilustrasi standar hidup tinggi (unsplash.com/@freestocks)

Salah satu kriteria yang dapat dilihat dari negara-negara maju adalah standar hidup yang dimiliki oleh masing-masing individualnya. Secara umum memang benar bahwa negara-negara maju memiliki standar hidup yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan masyarakat dari negara-negara berkembang.

Melansir Investopedia, standar hidup yang tinggi di negara maju biasanya disebabkan karena pendapatan perkapitanya yang juga besar, sehingga memengaruhi banyak hal, dimulai dari pendapatan bagi masyarakatnya, biaya hidup, dan masih banyak lagi. Tentunya hal ini juga menjadi perbedaan yang sangat mencolok sebab masyarakat di negara maju bahkan dapat memperoleh fasilitas yang lebih mewah apabila berkunjung ke negara berkembang, sebab nilai tukar uang dan standar hidup yang sangat kontras.

5. Tingkat stres yang justru semakin meningkat

5 Fenomena Sosial yang Hanya Dirasakan Para Penduduk dari Negara Majuilustrasi tingkat stres (unsplash.com/@elisa_ventur)

Banyak orang dari negara berkembang memutuskan untuk bermigrasi ke negara maju sebab mengharapkan perubahan dalam hidupnya. Memang standar hidupnya akan berubah tinggi, namun banyak yang tak menyadari bahwa tingkat stresnya juga jelas akan meningkat. Tinggal di negara dengan fasilitas jempolan atau pendapatan yang tinggi, tak akan menjaminmu terbebas dari rasa stress yang ada.

Melansir Live Science, stres yang dialami oleh masyarakat dari negara maju biasanya disebabkan karena tingginya ekspektasi, banyaknya pilihan yang harus ditentukan, hubungan sosial yang tak baik, hingga kepada persaingan kerja yang semakin tinggi. Itulah mengapa masyarakat dari negara-negara maju akan berusaha memberikan yang terbaik sehingga dapat meminimalisirkan tingkat stres yang dimiliki.

Fenomena sosial di berbagai negara memang akan terus ada, tak hanya di negara maju saja bahkan di beberapa negara berkembang juga kerap kali terjadi. Meski demikian, sebetulnya semua itu dikembalikan pada individu masing-masing sehingga tak dapat dijadikan acuan utama bahwa masyarakat di negara maju memiliki sikap yang demikian. Contoh hal positifnya, tapi jadikan pelajaran untuk hal negatifnya, ya!

Baca Juga: 5 Fakta dari Negara Bougainville, Negara Termuda di Dunia!

Salsabila Manlan Photo Verified Writer Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya