5 Fenomena Sosial yang Terjadi di Kawasan Padat Penduduk, Penasaran?

Ada banyak tantangan yang harus dihadapi

Bagi hampir semua orang, rumah merupakan tempat terbaik untuk beristirahat setelah lelahnya bekerja. Nyatanya rumah yang nyaman memang memiliki indikator tersendiri, sehingga tidak hanya menawarkan kenyamanannya, melainkan juga dapat mendukung kesehatan orang-orang di dalamnya.

Sayangnya hal ini mungkin akan bertolak belakang dengan orang-orang yang tinggal di kawasan padat penduduk. Hal ini membuat lingkungan tempat tinggal jadi sulit dikategorikan nyaman untuk ditinggali. Meski demikian, biasanya beberapa fenomena sosial berikut ini justru kerap terjadi di kawasan padat penduduk.

1. Banyak rumah yang dikategorikan tidak layak huni

5 Fenomena Sosial yang Terjadi di Kawasan Padat Penduduk, Penasaran?ilustrasi rumah (unsplash.com/@brenoassis)

Tinggal di kawasan padat penduduk memang mungkin identik dengan hal-hal berkonotasi negatif. Meskipun, tidak semua area padat penduduk dikategorikan sebagai tempat yang kumuh atau tidak layak huni. Namun, rata-rata memang area seperti itu cukup sulit untuk ditata, sehingga terkesan tidak nyaman untuk ditinggali.

Dilansir Haart, biasanya area padat penduduk memiliki level polusi yang relatif tinggi, sehingga cenderung kurang baik apabila menjadi tempat tinggal untuk jangka waktu yang lama. Apalagi jika pemilik rumah turut membawa binatang peliharaan, maka mungkin akan banyak protes dan respon ketidaknyamanan dari tetangga yang lainnya.

2. Sanitasi tidak sehat

5 Fenomena Sosial yang Terjadi di Kawasan Padat Penduduk, Penasaran?ilustrasi sanitasi (unsplash.com/@galleryds)

Sanitasi lingkungan berkaitan dengan kebersihan dan kesehatan dari setiap penduduk, serta lingkungan yang ada di sekitarnya. Sayangnya hal ini mungkin akan sulit dimiliki oleh area yang termasuk dalam padat penduduk. Bahkan minimnya sanitasi lingkungan akan kurang baik bagi kesehatan orang-orang di dalamnya.

Mengutip Ecoflo-WASH,  ada banyak penyebab dari sanitasi yang kurang baik, mulai dari ketersediaan air bersih yang minim, kurangnya tingkat pendidikan, serta padatnya area penduduk yang ada di sekitarnya. Tidak mengherankan apabila area yang seperti itu dapat menyebabkan sanitasi menjadi buruk dan kurang baik untuk ditinggali.

Baca Juga: 9 Keuntungan Punya Rumah dengan Bahan Kayu, Lebih Ramah Lingkungan!

3. Manajemen pembuangan limbah tidak optimal

5 Fenomena Sosial yang Terjadi di Kawasan Padat Penduduk, Penasaran?ilustrasi limbah rumah tangga (unsplash.com/@neonbrand)

Salah satu hal yang juga perlu diperhatikan dari keberadaan area padat penduduk adalah mengenai pembuangan limbahnya. Secara umum limbah biasanya dihasilkan oleh aktivitas rumah tangga dari setiap penduduk yang ada di kawasan tersebut. Tidak mengherankan apabila memang area-area padat penduduklah yang biasanya disoroti mengenai pembuangan limbahnya.

Semakin tinggi angka penduduk yang ada pada suatu area, maka semakin besarlah usaha yang diperlukan untuk melakukan manajemen pembuangan limbah secara tepat, seperti dilansir The World Counts. Melalui hal ini, maka tidak mengherankan apabila area padat penduduk sangat berisiko memiliki pembuangan limbah yang kurang tepat, sehingga menyebabkan area lingkungan yang kurang sehat.

4. Risiko kebakaran yang tinggi

5 Fenomena Sosial yang Terjadi di Kawasan Padat Penduduk, Penasaran?ilustrasi kebakaran (unsplash.com/@jentheodore)

Sebetulnya setiap area memiliki risiko yang sama untuk dapat terkena kebakaran. Namun, biasanya masyarakat yang tinggal di kawasan padat penduduk akan lebih sering diingatkan mengenai risiko tersebut, sebab memang dampaknya yang lumayan besar dan dan terkadang sulit untuk dikendalikan.

Ada beberapa alasan mengapa area padat penduduk dikatakan sebagai wilayah yang berpotensi terjadi kebakaran, salah satunya adalah karena kondisi cuaca, area rumah yang saling berdempetan, tingkat kelembaban, hingga pengelolaan listrik yang tidak tepat, seperti dikutip Teton County, WY. Dari hal ini, tentunya tidak mengherankan apabila masyarakat yang tinggal di kawasan padat penduduk, tentu harus memprioritaskan keselamatan dan keamanan, sehingga bisa dijauhkan dari risiko kebakaran.

5. Kualitas hidup yang kurang baik

5 Fenomena Sosial yang Terjadi di Kawasan Padat Penduduk, Penasaran?ilustrasi kemiskinan (pexels.com/@dazzlejam)

Banyak sekali indikator yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Salah satunya adalah tempat tinggal dan lingkungan yang dimiliki oleh orang tersebut. Sama halnya dengan orang-orang yang memang memiliki hunian di kawasan padat penduduk, sehingga tentu kualitas hidupnya pun akan berbeda dengan orang-orang yang tidak tinggal di area tersebut.

Dilansir Economics Help, masalah terbesar dari kawasan padat penduduk biasanya terletak pada potensi kualitas hidup yang baik, sebab wilayahnya yang cenderung padat dan dan minim lingkungan yang hijau. Tidak mengherankan bahwa biasanya orang-orang akan berpikir berulang kali sebelum memutuskan untuk tinggal di kawasan padat penduduk.

Area padat penduduk memang seakan memiliki fenomena sosial dan dampaknya tersendiri. Tidak mengherankan apabila kamu membutuhkan banyak pertimbangan, sebelum memutuskan untuk pindah ke area tersebut. Tertarik tinggal di kawasan padat penduduk?

Baca Juga: 5 Tuntutan Sosial yang Sebaiknya Kamu Abaikan agar Bahagia

Salsabila Manlan Photo Verified Writer Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya