5 Filosofi Unik yang Dapat Diambil dari Pupuk Kompos

Pupuk kompos dinilai sangat berharga untuk dunia pertanian

Mendengar kata kompos mungkin sudah cukup mengingatkanmu pada keberadaan pupuk, bukan? Hal ini karena memang beberapa jenis pupuk menggunakan bahan kompos. Kompos bisa diartikan sebagai salah satu jenis pupuk organik yang mengalami proses pelapukan.

Dalam hal ini ternyata kotoran pun bisa digunakan sebagai bahan utama dalam membuat pupuk kompos. Di balik itu semua, ternyata keberadaan pupuk kompos dapat memberikan filosofi tersendiri. Penasaran seperti apa filosofinya? Simak, yuk!

1. Tidak ada yang sia-sia di dunia ini

5 Filosofi Unik yang Dapat Diambil dari Pupuk Komposilustrasi pupuk (pexels.com/@karolina-grabowska)

Berbicara mengenai pupuk kompos, memang menggunakan banyak bahan yang berbeda-beda. Salah satunya penggunaan kotoran yang memang digunakan dalam prosesnya seperti kotoran ayam, kotoran sapi, hingga kotoran manusia. Dilansir Gardening Know How, kotoran ayam ternyata dianggap paling baik untuk digunakan dalam berkebun, sebab memiliki kandungan nitrogen yang tinggi.

Melalui hal ini, maka kamu dapat menyadari satu hal yang berharga. Hal tersebut adalah fakta bahwa tidak ada yang sia-sia di dunia ini. Dengan begitu, kamu harus senantiasa bersyukur atas apa yang kamu miliki saat ini.

2. Pengolahan kompos membutuhkan proses 

5 Filosofi Unik yang Dapat Diambil dari Pupuk Komposilustrasi pupuk kompos (pexels.com/@teona-swift)

Pupuk kompos memang sangat dibutuhkan dalam dunia pertanian. Namun, nyatanya bukan berarti kamu dapat menggunakan kotoran hewan secara langsung pada tanaman. Mengutip Burpee Seeds, bahkan proses pembuatan pupuk kompos bisa mengambil waktu hingga 2-3 minggu.

Dari fakta tersebut tentunya kamu jadi menyadari bahwa setiap halnya membutuhkan proses. Bahkan proses pembuatan pupuk dari kotoran pun membutuhkan prosesnya tersendiri. Itulah mengapa tidak ada yang instan dalam setiap prosesnya.

3. Kotoran bisa membawa manfaat baru

5 Filosofi Unik yang Dapat Diambil dari Pupuk Komposilustrasi menanam tanaman (pexels.com/@greta-hoffman)

Kotoran mungkin sering kali dianggap sebagai sesuatu yang menjijikan. Bahkan hal ini membuat banyak orang kerap menganggapnya sebagai benda yang harus dibuang. Padahal ternyata kotoran bisa membawa manfaat baru bagi tumbuhan, termasuk kotoran hewan atau pun serangga, seperti dilansir CBC.

Jika melihat hal ini, tentunya kamu menyadari bahwa tidak ada hal yang perlu dianggap sebelah mata. Alasannya karena memang beberapa hal yang dianggap sia-sia, bahkan bisa saja membawa manfaat baru. Dengan demikian, maka jangan sampai sembarangan dalam menyepelekan sesuatunya.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Kompos dari Sampah Dapur, Praktis Bebas Kimia

4. Pemupukan diibaratkan sebagai pemenuhan hak tanaman

5 Filosofi Unik yang Dapat Diambil dari Pupuk Komposilustrasi menanam tanaman (pexels.com/@teona-swift)

Terlepas dari penggunaan kotoran, nyatanya tanaman memang membutuhkan keberadaan pupuk. Pupuk seolah diibaratkan sebagai pemenuhan hak tanaman untuk memperoleh makanannya. Tanpa adanya pupuk, maka tanaman akan kesulitan untuk memperoleh nutrisi dari tanah, seperti dikutip Yara International.

Jika diperhatikan tentunya kamu akan menemukan fakta bahwa tanaman saja bahkan memiliki hak. Sejalan dengan hal tersebut, manusia memang semestinya saling menghormati hak satu sama lain. Dengan begitu, maka satu sama lain dapat saling hidup berdampingan dengan baik.

5. Pupuk kompos memiliki takarannya tersendiri

5 Filosofi Unik yang Dapat Diambil dari Pupuk Komposilustrasi pupuk kompos (pexels.com/@fotios-photos)

Ada banyak jenis pupuk yang bisa digunakan untuk tumbuhan, seperti berbentuk cair, padat selayaknya kompos, atau bubuk. Tentu ada aturan tersendiri dalam menggunakan setiap jenis pupuknya. Dilansir BHG, biasanya takaran tersebut tergantung jenis atau usia tanaman, sehingga perlu diperhatikan dengan baik.

Jika dilihat dengan cermat, maka pupuk saja memerlukan perhitungan yang tepat. Jika berlebihan atau pun kurang tentu akan berdampak kurang baik. Selayaknya hidup manusia, semua harus dilakukan sesuai porsinya, sehingga tidak akan menimbulkan hal-hal yang tak diharapkan.

Ternyata dari keberadaan pupuk kompos saja bisa memberikan filosofi uniknya tersendiri. Dengan begitu, kamu bisa mengambil hal-hal positif yang ada di dalamnya. Mana filosofi yang paling cocok untukmu?

Baca Juga: Punya Sampah Dapur di Rumah? Yuk, Diolah Jadi Kompos

Salsabila Manlan Photo Verified Writer Salsabila Manlan

Jangan bosan menebarkan ilmu baru pada sesama!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya