Fungsi Tulang Betis pada Manusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Fungsi tulang betis bagi manusia sangat sangat penting. Apalagi jika mengingat bahwa tulang betis termasuk salah satu anggota dalam sistem pergerakan manusia.
Sejatinya, setiap jenis tulang memiliki fungsinya masing-masing. Salah satunya adalah tulang betis atau fibula yang berfungsi sebagai tulang penyangga. Kira-kira, apa saja fungsi tulang betis yang lainnya? Yuk, cari tahu jawabannya pada ulasan berikut ini.
1. Pengertian tulang betis
Tulang betis merupakan salah satu bagian tulang yang membangun tubuh manusia. Tulang betis atau yang biasa disebut dengan fibula ini termasuk ke dalam jenis tulang anggota tubuh untuk melakukan pergerakan.
Tulang betis merupakan tulang terpanjang ketiga di dalam tubuh. Cleveland Clinic melansir bahwa tulang betis atau fibula ini berukuran lebih kecil dari dua tulang di kaki bagian bawah. Letak tulang betis ada di antara pergelangan kaki dan tulang tempurung.
Ukuran tulang betis setiap orang berbeda-beda. Dilansir Very Well Health, panjang tulang betis rata-rata sekitar 390 mm, sedangkan pada perempuan rata-rata sepanjang 360 mm.
2. Anatomi tulang betis
Secara anatomis, tulang betis sebagai anggota dalam sistem gerak dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Bagian kepala atau ujung proksimal
Bagian pertama dari tulang betis atau fibula ini disebut dengan kepala fibula. Bagian kepala ini membentuk sendi tibiodibular proksimal dengan tepi lateral tulang kering.
Disebut sebagai ujung proksimal karena di bagian atas tulang betis terdapat tonjolan tulang yang akan menyatu dengan tulang tibia. Tulang tibia tersebut berada lebih ke dalam dibandingkan dengan fibula.
2. Bagian tengah atau batang
Selanjutnya adalah bagian tengah atau yang biasa disebut batang tulang. Batang merupakan bagian panjang dari fibula yang membentuk struktur betis kamu. Bentuknya seperti prisma tiga sisi.
3. Bagian bawah atau ujung distal
Yang terakhir adalah bagian bawah atau yang biasa disebut sebagai ujung distal. Bagian bawah atau ujung distal ini membentuk bagian atas sendi pergelangan kaki.
Ujung distal fibula ini dapat dirasakan ketika kamu memegang pergelangan kaki dan merasakan bagian yang menonjol.
Editor’s picks
3. Fungsi tulang betis
Seperti yang sebelumnya sudah dikatakan, tulang betis atau fibula berperan sebagai tulang penyangga tubuh atau sebagai stabilitas pada kaki bagian bawah. Meskipun demikian, faktanya tulang betis juga punya sederet fungsi lainnya. Dihimpun dari berbagai sumber, fungsi-fungsi tulang betis adalah sebagai berikut:
- Melindungi kaki
- Menstabilkan kaki
- Sebagai pengatur gerak
- Menopang berat badan
- Menjaga keseimbangan tubuh
- Membentuk struktur betis dan bagian luar kaki bagian bawah
- Menjaga otot dan tendon di kaki dan pergelangan kaki
- Tempat pembentuk sel darah merah
- Menghubungkan tulang kaki bagian atas dan ligamen lutut ke tulang kaki bagian bawah
- Pendukung tulang kering
4. Masalah pada tulang betis
Ada beberapa masalah yang dapat terjadi pada tulang betis atau fibula. Dua masalah paling umum yang menyebabkan patah tulang atau masalah pada fibula adalah osteoporosis dan fraktur fibula. Dilansir Cleveland Clinic, berikut adalah penjelasan keduanya:
1. Osteoporosis
Osteoporosis merupakan suatu kondisi ketika kepadatan tulang berkurang sehingga tulang menjadi keropos dan mudah patah. Masalah ini membuat penderitanya lebih rentan terhadap patah tulang yang tiba-tiba dan tidak terduga, karena biasanya tidak ada gejala yang jelas.
Perempuan dan orang dewasa yang berusia 50 tahun ke atas memiliki peningkatan resiko terkena osteoporosis. Maka dari itu, lakukan screening untuk mendeteksi osteoporosis sebelum menyebabkan patah tulang.
2. Fraktur fibula
Fraktur tulang merupakan istilah medis untuk patah tulang. Beberapa gejala yang dapat dialami saat patah tulang adalah rasa sakt, pembengkakan, kaki sulit digerakkan, memar atau perubahan warna, hingga adanya kelainan berupa benjolan di tubuh.
Fibula terkadang patah dalam pola yang disebut fraktur avulsi. Ini terjadi ketika otot atau ligamen yang melekat tiba-tiba digunakan.
5. Cara merawat tulang betis
Melihat pentingnya fungsi tulang betis untuk tubuh, kamu juga harus memperhatikan kesehatannya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kesehatan tulang betis:
- Memenuhi kebutuhan kalsium harian.
- Minum air putih dengan teratur.
- Konsumsi vitamin D.
- Rutin berolahraga dan peregangan untuk memperkuat area betis.
- Latihan fleksibilitas.
Baca Juga: Olahraga Tingkatkan Kepadatan Tulang dan Cegah Osteoporosis