Pengertian Listrik Dinamis dan Penjelasan Lengkapnya

Ada arus listrik searah (DC) dan bolak-balik (AC)

Listrik merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Secara garis besar, energi listrik dibedakan menjadi dua, yaitu listrik statis dan listrik dinamis. 

Listrik dinamis merupakan listrik yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Lantas, apa pengertian listrik dinamis? Simak artikel berikut untuk pembahasan lengkapnya.

1. Pengertian listrik dinamis

Pengertian Listrik Dinamis dan Penjelasan Lengkapnyalistrik dinamis digunakan pada lampu (Pexels/Burak K)

Listrik dinamis merupakan aliran partikel yang bermuatan dalam bentuk arus listrik yang dapat menghasilkan energi listrik. Singkatnya, listrik dinamis ialah listrik yang berubah-ubah dan bisa bergerak.

Listrik dinamis ini berkaitan dengan muatan arus listrik. Sementara itu, arus listrik ini berasal dari aliran elektron yang mengalir terus-menerus dari kutub negatif menuju kutub positif, dari potensial tinggi menuju potensial rendah dari sumber yang beda potensial (tegangan). 

Benda dengan muatan listrik positif lebih banyak mempunyai potensial yang lebih tinggi, sedangkan benda dengan muatan negatif lebih banyak mempunyai potensial lebih rendah.

2. Jenis listrik dinamis

Pengertian Listrik Dinamis dan Penjelasan Lengkapnyailustrasi baterai (Pexels/Castorly Stock)

Seperti dilansir Solar Energy, jenis arus listrik dinamis dibedakan menjadi dua macam, yakni arus listrik searah (DC) dan arus listrik bolak-balik (AC). Berikut adalah perbedaan keduanya:

  1. Arus searah (DC) adalah ketika elektron mengalir hanya dalam satu arah. Misalnya, arus yang dihasilkan oleh panel fotovoltik.
  2. Arus bolak-balik (AC) adalah ketika elektron mengubah arahnya berulang-ulang dari positif ke negatif. AC merupakan jenis listrik yang kita gunakan di rumah.

Baca Juga: Sel Surya sebagai Sumber Listrik Alternatif ketika Listrik Mati

3. Karakteristik listrik dinamis

Untuk mengetahui lebih lengkap, berikut adalah karekteristik dari listrik dinamis yang harus kemu ketahui:

  1. Listrik dinamis terdiri dari muatan listrik yang bergerak serta menghasilkan arus listrik.
  2. Untuk menjaga agar beban tetap mengalir, diperlukan agen untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan agar beban tetap bergerak.
  3. Dalam Satuan Sistem Internasional (SI), muatan diukur dalam coulomb (C), sedangkan arus dalam coulomb / detik, satuan yang disebut ampere (A). Arus 1 A berarti luas penampang penghantar mengalir 1 C setiap detik.
  4. Arus listrik membutuhkan jalur tertutup untuk mempertahankan alirannya. Jalur ini disebut sirkuit dan harus ditutup, karena jika arus mengalir saat jalur terbuka, maka akan berhenti.
  5. Arah arus adalah gerakan yang diikuti elektron dalam penghantar, yang meninggalkan kutub negatif baterai menuju positif.

4. Contoh penerapan listrik dinamis dalam kehidupan

Pengertian Listrik Dinamis dan Penjelasan Lengkapnyailustrasi senter sebagai contoh penerapan listrik dinamis (Pexels.com/ Steve Johnson)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, listrik dinamis memiliki peranan yang besar dalam kehidupan manusia. Dilansir Read Physics, berikut adalah beberapa contoh penerapan listrik dinamis dalam kehidupan:

  1. Rangkaian listrik, contohnya ada pada barang-barang di sekitar kita seperti senter, kompor listrik, telepon, dan semua jenis peralatan yang kita gunakan.
  2. Sistem transmisi listrik, menggunakan tenaga listrik dinamis berupa arus bolak-balik karena lebih mudah dikonduksikan pada jarak yang jauh. Contohnya adalah pada pembangkit listrik ke rumah-rumah dan jalanan.
  3. Listrik atmosfer, arus listrik dihasilkan di atmosfer bumi, yang identik dengan listrik dinamis. Khususnya di ionosfer, radiasi ultraviolet dari matahari berasal dari partikel bermuatan yang mengalir dalam sirkuit besar arus listrik pada ketinggian tinggi.
  4. Listrik terestrial, banyak arus listrik beredar di kerak bumi, itu karena adanya reaksi kimia yang terjadi di lapisan tanah. Bumi memiliki medan magnetnya sendiri. Salah satunya dalam aliran besi cair di inti planet yang menghasilkan arus listrik, ini bertanggung jawab untuk menciptakan medan magnet bumi.
  5. Aurora di Kutub, fenomena aurora ini disebabkan oleh listrik dinamis, karena aliran partikel bermuatan terus-menerus datang dari matahari, yang dikenal sebagai angin matahari. Ketika partikel-partikel ini mendekat ke Bumi, medan magnet membelokkannya, sehingga cahaya dipancarkan dan menciptakan efek cahaya yang disebut aurora.
  6. Fungsi sistem saraf, arus listrik dalam tubuh dapat memproses rangsangan dari luar sehingga dapat diterima panca indera untuk kemudian diubah ke dalam bentuk informasi lewat sistem saraf untuk selanjutnya berjalan ke otak dengan impuls listrik. Dengan kata lain, arus listrik kecil dalam tubuh kita diperlukan untuk membawa informasi.
  7. Defibrillator, merupakan perangkat yang melalui kapasitor besar, mengalirkan listrik dinamis ke jantung untuk membantu memulihkan ritme setelah serangan jantung. 

5. Hukum Ohm

Hukum Ohm merupakan suatu rumus yang digunakan untuk menghitung besaran dalam arus listrik. Dilansir IUP UGM, Hukum Ohm menyatakan bahwa perbedaan tegangan pada penghantar berbanding lurus dengan jumlah arus yang melewatinya. Konstanta yang menghubungkan proporsionalitas antara tegangan dan arus, disebut resisten.

Sementara itu, kuat arus listrik disimbolkan dengan huruf (I) dan memiliki satuan Ampere (A) dengan rumus sebagai berikut:

I = Q / t

Keterangan:

  • I = kuat arus listrik (A)
  • Q = jumlah muatan listrik (Coulomb)
  • t = selang waktu (s)

Baca Juga: Kendaraan Listrik dan Sumber Energi Terbarukan  

Demikian pengertian listrik dinamis dan penjelasan lengkapnya, semoga dapat bermanfaat.

Penulis: Alya Madani

Topik:

  • Bella Manoban
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya