Ribosom: Pengertian, Fungsi, dan Struktur

Penting untuk menghasilkan protein!

Setiap tubuh makhluk hidup tersusun atas sel dan jaringan yang memiliki perannya masing-masing. Ribosom ini sendiri merupakan salah satu organel yang berperan penting dalam tubuh. Karena perannya yang penting, kamu harus tahu pengertian, fungsi, serta struktur dari ribosom itu sendiri.

Kata ribosom ini tentunya sudah tidak asing lagi dalam dunia biologi. Pasalnya, organel ini dapat kita temukan pada hewan maupun tumbuhan. Lalu, apa sih fungsi ribosom ini? Kamu akan menemukannya dalam ulasan artikel berikut ini.

1. Apa itu ribosom?

Kata ribosom berasal dari bahasa Yunani, yakni 'Soma' yang berarti 'badan' dan 'ribonulceid acid' yang berarti asam ribonukleat. Dilansir buku Biologi Sel: Unit Terkecil Penyusun Tubuh Makhluk Hidup (2017) milik Rahmadina dan Husnarika Febriani, ribosom merupakan suatu organel yang berukuran kecil, padat, dan tidak memiliki membran yang ada pada semua sel hidup.

Molekul utama penyusun ribosom adalah ribosomal RNA atau yang disingkat sebagai rRNA serta protein. Ribosom merupakan salah satu organel yang keberadaannya juga terdapat pada sel eukariot dan prokariot yang jumlahnya hingga ribuan buah.

Pada sel eukariotik, organel ini bisa terdapat di banyak tempat, termasuk retikulum endoplasma dan sitosol. Sementara pada sel prokariotik, ribosom hanya dapat ditemukan pada sitosol, karena pada sel jenis ini tidak terdapat organel yang memiliki membran.

Baca Juga: Studi: Ada Lebih Dari 5.500 Virus RNA Baru di Laut, Warning!

2. Fungsi ribosom

Ribosom: Pengertian, Fungsi, dan Strukturilustrasi fungsi ribosom (thoughtco.com)

Sebagai organel sel, ribosom memiliki fungsi dan peranan yang penting untuk kehidupan manusia. Dilansir SehatQ, fungsi utama dari ribosom adalah sebagai pembuat protein di dalam sel. Sel perlu memproduksi protein agar dapat mempercepat proses biologis yang dilaluinya agar bisa berfungsi dengan baik.

Protein itu sendiri merupakan salah satu bagian penting dalam organ tubuh, termasuk rambut, kulit, dan kuku. Maka dari itu, jika tidak ada ribosom, akan ada banyak fungsi tubuh yang terganggu.

Peran ribosom dalam setiap kegiatan dan aktivitas metabolisme sangat penting. Pasalnya, ribosom berperan dalam mengumpulkan asam amino untuk mempersiapkan jenis protein tertentu. Protein tersebutlah yang sangat penting untuk melakukan aktivitas sel.

3. Struktur ribosom

Ribosom: Pengertian, Fungsi, dan Strukturilustrasi letak ribosom (Pixabay.com/geralt)

Struktur ribosom tersusun atas dua nagian penting, yaitu asam ribonukleat (RNA) dan protein. Pada masing-masing ribosom terdiri dari dua subunit RNA-protein, yaitu subunit kecil dan subunit besar. Posisi keduanya saling tindih, dengan subunit besar yang berada di posisi atas.

Dilansir Pusat Ilmu Pengetahuan, kedua subunit tersebut datang dengan ribosom secara bersama-sama ketika rinosom siap membuat suatu protein baru. Keduanya terdiri dari untaian RNA dan berbagai macam protein.

Masing-masing subunit tersebut memiliki fungsinya sendiri. Subunit kecil berperan dalam membaca pesan yang disampaikan oleh mRNA untuk asam amino. Sementara subunit besar berperan dalam membentuk ikatan peptida.

4. Ciri-ciri ribosom

Berdasarkan penjelasan di atas serta beberapa karakteristik yang dihimpun dari berbagai sumber. Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari ribosom yang dapat kamu ketahui:

  1. Tersusun dari RNA dan protein.
  2. Terdiri dari 35% orotein ribosom dan 65% RNA ribosom (Rrna).
  3. Memiliki bentuk menyerupai butiran kecil dengan diameter sekitar 20 nm.
  4. Merupakan organel terkecil dalam sel.
  5. Terdapat pada setiap sel makhluk hidup, dari mulai sel hewan, sel tumbuhan, hingga pada eukariotik dan prokariotik.
  6. Mampu menghasilkan protein.
  7. Dikategorikan menjadi ribosom bebas dan ribosom terikat.

5. Jenis-jenis ribosom

Ribosom: Pengertian, Fungsi, dan Strukturilustrasi dua jenis ribosom (thoughtco.com)

Ribosom dapat dibedakan menjadi dua kategori, yakni ribosom bebas dan ribosom terikat. Dalam jurnal 'Mechanisms and Morphology of Cellular Injury, Adaptation, and Death' (2017) oleh Margaret dan James F, disebutkan bahwa kedua ribosom yakni ribosom bebas dan terikat memiliki struktur yang identik, namun berada di lokasi yang berbeda.

Ribosom bebas terletak di sitoplasma dan mampu bergerak di seluruh sel, sedangkan ribosom terikat melekat pada bagian RE (Retikulum Endoplasma) atau biasa disebut RER (Retikulum Endoplasma Kasar).

Itulah beberapa hal penting mengenai ribosom, dari mulai pengertian, fungsi, hingga strukturnya. 

Penulis: Alya Madani

Baca Juga: 7 Perbedaan DNA dan RNA pada Molekuler Makhluk Hidup 

Topik:

  • Bella Manoban
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya