Mengejutkan! 7 Kebiasaan Ini Ternyata Diwariskan Secara Genetik, Lho

Apakah selingkuh dipengaruhi oleh faktor genetik?

Gen telah memberikan kita banyak hal. Lebih dari sekadar menentukan karakteristik kita, gen juga memengaruhi hal luar biasa lainnya seperti gaya hidup, kebiasaan belanja, preferensi makan, bahkan hubungan kita. Meski kedengarannya aneh, semua itu adalah hasil dari evolusi leluhur kita selama ratusan, bahkan sampai ribuan tahun.

Lalu, apa saja hal-hal unik yang diwariskan secara genetik? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini!

1. Kemampuan bermusik

Mengejutkan! 7 Kebiasaan  Ini Ternyata Diwariskan Secara Genetik, Lhounsplash.com/marcosjluiz

Para peneliti sering berspekulasi kalau anak yang sudah mendengar musik sejak dalam kandungan akan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam bernyanyi dan menganalisis musik. Sebaliknya, mereka menemukan fakta kalau kemampuan ini diturunkan secara genetik.

Mereka mencapai kesimpulan ini setelah menganalisa 568 anak kembar di Inggris. Dalam penelitian tersebut, mereka menambahkan beberapa nada yang salah ke dalam potongan 26 lagu berbeda termasuk Happy Birthday, Yankee Doodle, dan God Save the Queen. Para anak kembar itu pun diminta untuk menemukan kesalahannya.

Hasilnya, satu dari empat anak kembar tidak bisa mendeteksi kesalahannya. Menariknya, para kembar identik dapat mendeteksi kesalahan yang ditemukan oleh saudara kembarnya. Namun, setengah dari saudara kembar fraternal tidak dapat mengenali kesalahan yang ditunjukkan oleh saudara kembarnya.

2. Preferensi belanja dan investasi

Mengejutkan! 7 Kebiasaan  Ini Ternyata Diwariskan Secara Genetik, Lhounsplash.com/austindistel

Peneliti Stephan Siegel dan Henrik Cronqvist mengungkapkan kalau gen kita menentukan gaya belanja, menabung, dan investasi kita. Dari 15.000 anak kembar, mereka menemukan fakta kalau anak kembar memiliki kebiasaan belanja yang sama bahkan ketika mereka tidak hidup bersama. Gen juga berkontribusi pada diversifikasi portofolio saham mereka.

Menurut Siegel dan Cronqvist, orang tua dan pengalaman sering menentukan kebiasaan belanja dan menabung kita sampai usia 25 tahun. Mereka juga berkesimpulan kalau gen bisa menentukan tingkat risiko kita dalam berinvestasi. Peneliti lain seperti Hersh Shefrin menyimpulkan kalau gen juga mengarahkan kita ke gaya hidup yang boros.

Menurut data dari Telegraph, hanya 25 persen orang yang memiliki gen "hemat." Sisanya memiliki gen yang membuat mereka menghabiskan lebih banyak uang. Namun belanja, meskipun identik dengan wanita, ternyata lebih lekat dengan pria secara genetik.

Menurut Geoffrey Miller dari Universitas College London, pria suka belanja karena mereka ingin wanita berpikir kalau mereka kaya dan menarik. Memiliki barang-barang mahal juga bisa dilihat sebagai tanda kalau pria itu cukup kaya untuk merawat seorang wanita.

Ribuan tahun yang lalu, jauh sebelum pakaian menjadi mode, pria mengenakan kulit binatang dan mengecat tubuh mereka untuk menarik perhatian wanita. Di era modern, pria beralih ke pakaian mahal, mobil, dan simbol status lainnya.

3. Kecenderungan untuk mengonsumsi makanan berlemak dan manis

Mengejutkan! 7 Kebiasaan  Ini Ternyata Diwariskan Secara Genetik, Lhopexels.com/ freestocks

Beberapa orang sulit untuk menghentikan kebiasaan makan mereka karena gen yang membuat mereka mengonsumsi lebih banyak makanan berlemak dan bergula. Hal ini bisa dilihat dari kebiasaan leluhur kita, tepatnya ketika manusia masih menjadi pemburu-pengumpul ribuan tahun yang lalu, di mana makan tiga kali sehari adalah sebuah kemewahan.

Pada saat itu, mereka menyadari kalau makanan berlemak dan manis dapat menghasilkan energi yang bertahan lebih lama. Manusia purba yang memiliki gen ini dapat bertahan hidup ketika mereka sedang kesulitan mendapatkan makanan dan kelaparan.

Michael Power, co-penulis The Evolution of Obesity, mengatakan kalau lingkungan hari ini sangatlah berbeda. Seperti yang ditulis olehnya, "Manusia purba hidup di sabana Afrika; sedangkan kita tinggal di 'Candyland'." Jadi, tidak mengherankan mengapa banyak manusia yang menyukai makanan manis saat ini.

Baca Juga: Gak Usah Pusing Mencarinya, 10 Bakat Ini Diturunkan Secara Genetik

4. Waktu tidur

Mengejutkan! 7 Kebiasaan  Ini Ternyata Diwariskan Secara Genetik, Lhohealthyburnett.org

Rata-rata manusia membutuhkan sekitar tujuh jam tidur setiap harinya. Tidur di bawah enam jam sehari biasanya akan menyebabkan kelelahan. Orang yang lelah secara fisik dan mental tidak dapat berkonsentrasi atau berpikir dengan baik, serta rentan terhadap depresi.

Namun, ada sekelompok orang yang membutuhkan jam tidur lebih sedikit di malam hari. Seperti dilansir dari Tech Times, mereka memiliki gen p.Tyr362HIS atau yang disebut sebagai "gen Thatcher." Gen ini dinamai Thatcher karena mantan Perdana Menteri Inggris itu dikenal hanya tidur beberapa jam saja.

Selama penelitian yang melibatkan 100 pasang kembar, para peneliti menemukan fakta kalau orang-orang dengan gen Thatcher tetap memiliki kondisi otak yang sempurna meski mereka kurang tidur. Sedangkan partisipan tanpa gen Thatcher memiliki otak yang lebih lemah ketika mereka kurang tidur.

5. Bau ketiak

Mengejutkan! 7 Kebiasaan  Ini Ternyata Diwariskan Secara Genetik, Lhosamsnatural.com

Sekitar 98 persen ketiak manusia pasti akan mengeluarkan bau tidak sedap ketika sedang berkeringat. Namun, 2 persen lainnya tidak "bau ketek" karena memiliki gen ABCC11. Para peneliti dari Universitas Bristol meneliti 6.495 wanita dan menyimpulkan kalau hanya 117 (2 persen) wanita yang memiliki gen ABCC11.

Mereka kemudian memfokuskan penelitian tersebut pada pengaruhnya terhadap kotoran telinga. Hasilnya, orang yang memiliki gen tersebut selalu memiliki kotoran telinga yang kering. Faktanya, memeriksa kotoran telinga menjadi salah satu metode untuk mengetahui gen seseorang, yang sudah lama dilakukan oleh peradaban Asia Timur.

Para peneliti percaya kalau gen ABCC11 membuat ketiak mereka tidak bau saat berkeringat karena tubuh mereka memproduksi lebih sedikit asam amino dari orang biasa. Menariknya, orang-orang dengan gen ABCC11 masih sering memakai deodoran untuk ketiaknya.

6. Rasa takut pada ular dan laba-laba

Mengejutkan! 7 Kebiasaan  Ini Ternyata Diwariskan Secara Genetik, Lhounsplash.com/marcusl

Manusia memiliki rasa takut bawaan terhadap makhluk merayap, terutama ular dan laba-laba. Bahkan bayi pun waspada terhadap dua makhluk ini. Hal ini wajar, mengingat makhluk seperti ular dan laba-laba sering membunuh manusia purba.

Dalam beberapa penelitian berbeda, kelompok bayi berusia enam bulan tampak stres saat mereka melihat gambar ular dan laba-laba. Namun, mereka tidak menunjukkan reaksi yang sama ketika melihat gambar ikan dan bunga.

Dalam studi lain yang dilakukan Joshua New dan Tamsin German dari Universitas Columbia, 252 orang langsung melihat laba-laba ketika diberi kumpulan gambar yang berbeda.

Namun, peneliti lain seperti Jon May dari Universitas Plymouth tidak setuju kalau kita membenci laba-laba karena faktor genetik. Dia menjelaskan kalau kita takut pada laba-laba karena kaki mereka yang berbulu dan gerakannya yang aneh.

7. Kecenderungan untuk menjalin hubungan dan selingkuh

Mengejutkan! 7 Kebiasaan  Ini Ternyata Diwariskan Secara Genetik, Lhoelitedaily.com

Para peneliti dari Universitas Peking telah menemukan fakta kalau gen kita dapat menentukan apakah kita ingin menjalin hubungan atau tetap melajang. Secara khusus, mereka mengutip C-1019G, suatu bentuk dari gen 5-HT1A yang menyebabkan orang tetap melajang.

Setelah meneliti 579 siswa etnis Tionghoa, mereka menyimpulkan bahwa hanya 40 persen siswa yang memiliki gen tersebut yang menjalin hubungan. Para peneliti percaya kalau gen tersebut telah membuat mereka menjadi lebih murung dan cemas dari siswa lainnya, sehingga mereka lebih memilih untuk melajang.

Sedangkan menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences, gen yang bertanggung jawab untuk mengontrol kadar oksitosin, alias "hormon cinta," juga dapat memengaruhi hubungan kita. Selain keinginan untuk menjalin hubungan, gen juga memengaruhi kecenderungan kita untuk berselingkuh.

Pada tahun 2010, sekelompok peneliti yang dipimpin oleh Justin Garcia dari Universitas Binghamton mengungkapkan kalau pria yang memiliki gen DRD4 sangat mungkin untuk berselingkuh. Menariknya, para pria itu tidak memiliki alasan tertentu untuk selingkuh. Mereka melakukannya hanya untuk kesenangan semata.

Garcia menyatakan kalau gen tersebut berhubungan dengan dopamin. Dalam kasus ini, gen DRD4 menekan dopamin, yang justru membuat pria tersebut melepaskan lebih banyak dopamin untuk mencapai tingkat yang sama seperti orang biasa.

Namun, beberapa peneliti seperti Robert Weiss justru mengatakan hal sebaliknya. Weiss percaya kalau faktor lain seperti lingkungan, pengalaman hidup, dan keputusan pribadi memengaruhi apakah seseorang akan selingkuh atau tidak.

Selain kebiasaan-kebiasaan di atas, gen juga memengaruhi kecenderungan kita untuk membentuk tanda "V" dengan jari ketika merasa menang. Begitu pula kebiasaan lain seperti memiringkan kepala ke belakang, mengangkat tangan, dan membusungkan dada ketika menang.

Baca Juga: 6 Kelainan Genetik yang Jarang Kita Temui

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya