7 Pesan Terselubung dalam 'Alice in Wonderland', Kalian Sadar, Gak?

Banyak unsur eksplisit di dalamnya

Novel buatan Lewis Carroll, Alice's Adventures in Wonderland, memiliki pengaruh luar biasa pada sinema, sastra, dan dunia medis. Terbukti ada kondisi medis yang dinamai Alice in Wonderland Syndrome. Kisah ini menjadi bahan diskusi para ilmuwan sejak awal abad ke-20. Bahkan sang bapak psikoanalisis sendiri, Sigmund Freud, ikut membicarakannya.

Inti dari diskusinya sendiri sederhana: apakah dongeng itu ditulis untuk anak-anak atau untuk orang dewasa? Setelah dikaji ulang, ternyata ada banyak unsur dewasa di dalam novel ini. Penasaran? Mari kita simak beberapa penjelasannya di bawah ini.

1. Alice adalah simbol dari pubertas wanita

7 Pesan Terselubung dalam 'Alice in Wonderland', Kalian Sadar, Gak?Mia Wasikowska di film "Alice in Wonderland" via urbanpost.it

Seperti yang kita ketahui, tubuh Alice akan menciut atau membesar setelah memakan kue atau meminum ramuan tertentu. Meskipun novel karangan Carroll tidak menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh Alice, para ilmuwan memiliki penjelasan atas anomali tersebut.

Melansir dari BBC, pertama mereka menganggap kalau perubahan tubuh Alice adalah gambaran dari para gadis yang mengalami masa pubertas. Namun, beberapa orang menolak gagasan ini mengingat usia Alice yang masih 7 tahun dalam buku itu.

Kedua, para astronom mencoba menghubungkan Alice dengan alam semesta yang terus berkembang. Menurut salah satu teori, jumlah materi di alam semesta terus berkurang yang pada akhirnya akan melenyapkan materi tersebut. Inilah alasan mengapa Alice khawatir kalau tubuhnya terus menyusut, karena dia takut menghilang.

Sedangkan yang lain melihat indikasi zat halusinogen yang dikonsumsi oleh Alice. Jadi, tak heran kalau dia dapat melihat hal-hal aneh di sekitarnya. Band psychedelic rock asal Amerika, Jefferson Airplane, membuat lagu White Rabbit karena terinspirasi dari teori ini.

2. Kunci, pintu, dan ulat dalam kajian psikoanalisis Freudian

7 Pesan Terselubung dalam 'Alice in Wonderland', Kalian Sadar, Gak?hotstar.com

Mengingat ketertarikan Freud pada kisah Alice, banyak yang menganggap kalau kisah itu dipenuhi dengan simbol ginekologi. Para psikoanalis pun mengutip tiga simbol utama di dalamnya, yaitu kunci, pintu, dan sesosok ulat bernama Absolem. Mereka menganggap kalau kisah itu adalah sebuah mimpi yang sarat akan simbolisme seksual.

Dalam hal ini, gembok dan kunci melambangkan persetubuhan, di mana pintu berukuran normal mewakili wanita dewasa. Namun, pintu itu diabaikan oleh pemimpi, karena ia lebih berfokus pada pintu kecil yang melambangkan seorang anak perempuan, di mana tirai di depannya melambangkan pakaian anak. Dan tentunya, Absolem yang terlihat seperti "itu."

Para psikoanalis Freudian juga menafsirkan kalau kekerasan ekstrem yang dilakukan penduduk Wonderland adalah representasi dari dorongan seksual Carroll sendiri. 

3. Alice adalah representasi Hawa

7 Pesan Terselubung dalam 'Alice in Wonderland', Kalian Sadar, Gak?aliceinwonderland.fandom.com

Kisah petualangan Alice dimulai di sebuah taman yang indah, hijau dan tenang. Terlihat seperti Taman Eden, bukan? Namun alih-alih mengambil apel, Alice justru masuk ke dalam lubang kelinci dan pergi ke Wonderland. Ada sebuah teori yang tampaknya cukup logis tentang hal ini.

Pada awalnya, semua anak-anak itu polos dan tak berdosa. Namun ketika Alice masuk ke dalam lubang kelinci (mengambil apel), dia memasuki dunia pubertas. Alice pun menjadi wanita dewasa sepenuhnya dan akhirnya menjadi orang yang "berdosa."

Baca Juga: 11 Transformasi Cover Buku "Alice in Wonderland" dari Masa ke Masa

4. Sosok Walrus dan Carpenter adalah representasi Buddha dan Yesus

7 Pesan Terselubung dalam 'Alice in Wonderland', Kalian Sadar, Gak?thewisdomdaily.com

The Walrus and the Carpenter adalah puisi yang dibacakan oleh Tweedledee dan Tweedledum untuk Alice. Puisi itu bercerita tentang Walrus dan Carpenter, yang berjalan di pantai dan memanggil para tiram untuk berjalan bersama mereka. Para tiram naik ke pantai, tapi Walrus dan Carpenter malah memakan mereka. Walrus menangis setelahnya.

Ada beberapa interpretasi untuk puisi ini. Pertama, Walrus adalah representasi Buddha dan Carpenter adalah Yesus. Logikanya sederhana, Walrus gemuk dan bahagia, jadi dia adalah sosok Buddha sebelum mendapat pencerahan atau sosok Ganesha, sedangkan Carpenter atau tukang kayu adalah referensi langsung ke pekerjaan Yesus.

Uniknya, karakter Loki (Matt Damon) dari film Dogma mempercayai teori tersebut. Novelis Inggris lainnya, J. B. Priestley, yakin kalau puisi itu menceritakan kisah penjajahan Inggris (Walrus) atas benua Amerika (Carpenter).

Beberapa orang memiliki interpretasi yang lebih kejam, menganggap kalau Walrus dan Carpenter adalah para politisi yang membunuh massa (tiram).

5. Sosok babi di dalamnya terinspirasi dari Raja Inggris

7 Pesan Terselubung dalam 'Alice in Wonderland', Kalian Sadar, Gak?historytoday.com

Beberapa orang percaya kalau perang yang terjadi di dalam novel tersebut terinspirasi dari Perang Mawar yang terjadi di Inggris pada abad ke-15. Para sejarawan sendiri setuju kalau periode waktu ini dipenuhi dengan tipu muslihat, pengkhianatan, dan pemenggalan kepala, persis seperti yang digambarkan dalam novel Carroll.

Dengan asumsi itu, maka bayi yang diubah menjadi babi adalah anggota Mawar Putih, alias Richard III yang memiliki sigil babi hutan putih. Shakespeare bahkan menulis drama tentang hal itu, di mana ia menampilkan sosok Richard sebagai pria yang sangat buruk di dalamnya.

6. Bau merica bertujuan untuk menyembunyikan bau makanan yang tidak sedap

7 Pesan Terselubung dalam 'Alice in Wonderland', Kalian Sadar, Gak?alchetron.com

Ketika Alice memasuki rumah Duchess, ia mencium bau lada yang sangat menyengat di dalamnya. Seperti dilansir dari The British Library, Beberapa orang menganggap kalau lada itu digunakan untuk menyembunyikan bau busuk dari beberapa bahan makanan yang ada di sana.

7. Puisi tentang "White Rabbit" menggambarkan kisah cinta Carroll sendiri

7 Pesan Terselubung dalam 'Alice in Wonderland', Kalian Sadar, Gak?oxfordhigh.gdst.net

Beberapa ahli sastra melihat referensi hubungan yang tidak biasa antara Lewis Carroll dan Alice Liddell, subjek fotografi Carroll yang menjadi inspirasi dari novelnya. Berikut adalah potongan puisi "White Rabbit" yang ada di dalam karyanya:

"Dia mengirimi mereka kabar kalau aku belum pergi
(Kami tahu itu benar)
Jika dia harus mengabaikan masalah ini,
Apa jadinya kamu?"

Menurut beberapa orang, puisi ini adalah salah satu bagian paling sensitif dalam novel Carroll. Mereka berpikir kalau ketika Alice sudah beranjak dewasa, sang penulis dapat menikahinya. Namun untuk beberapa alasan, dia tidak bisa mewujudkan impiannya dan bahkan tidak pernah melihat gadis itu lagi.

Jadi, apakah kalian tertarik untuk membaca Alice's Adventures in Wonderland karena ingin menemukan makna tersembunyi lainnya?

Baca Juga: 10 Fenomena Psikis Unik yang Bisa Kamu Temui Sehari-Hari

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya