7 Senjata Paling Ikonis dan Mematikan di Abad Pertengahan, Apa Saja?

Momok menakutkan bagi para musuh

Sebagian besar kita yang hidup di zaman modern sering menganggap Abad Pertengahan sebagai "masa kegelapan" tanpa sains dan teknologi. Perang di Abad Pertengahan juga sering digambarkan sangat kacau dan brutal, dengan dua pasukan yang saling menyerang dengan pedang dan perisai. 

Namun, gagasan itu adalah salah satu dari sekian banyak miskonsepsi tentang Abad Pertengahan. Pada kenyataannya, perang di Abad Pertengahan nyaris serumit seperti perang di zaman modern. Meskipun mereka tidak memiliki listrik atau manufaktur industri, mereka masih mampu memproduksi senjata secara massal.

Bahkan, mereka sudah menggunakan beberapa senjata "super" pada masanya. Penasaran apa saja? Berikut 7 senjata paling menakutkan di Abad Pertengahan.

1. Api Yunani

7 Senjata Paling Ikonis dan Mematikan di Abad Pertengahan, Apa Saja?reddit.com

Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium) dikenal karena sering menggunakan senjata ini di sepanjang Abad Pertengahan. Api Yunani sendiri adalah cairan misterius yang mudah terbakar, dan dapat digunakan baik dalam pertempuran di laut maupun di darat.

Api Yunani dapat disemprotkan melalui selang atau diluncurkan dalam bentuk proyektil, dan sangat sulit untuk dipadamkan. Melansir dari World History Encyclopedia, seorang penemu asal Yunani bernama Callinicus sering dikreditkan sebagai pencipta api Yunani.

Diperkirakan kalau api Yunani berisi campuran minyak bumi atau nafta, kapur, belerang, resin, dan kalium nitrat. Campuran aslinya tidak diketahui sampai saat ini karena Bizantium merahasiakan campurannya dari seluruh dunia.

Api Yunani menjadi senjata yang menakutkan di Abad Pertengahan sampai menghilang dari catatan sejarah setelah Kota Konstantinopel dijarah oleh Tentara Salib pada 1204 M.

2. Busur panjang Inggris

7 Senjata Paling Ikonis dan Mematikan di Abad Pertengahan, Apa Saja?sky.com

Meskipun seorang ksatria Abad Pertengahan yang memakai pakaian berlapis baja dapat menjadi kekuatan yang menghancurkan di medan perang, nyatanya seorang petani dengan busur panjang masih bisa memberi mereka banyak masalah.

Sebuah busur panjang Welsh memiliki panjang sekitar 6 kaki, terbuat dari kayu yew, dan membutuhkan kekuatan tarik hampir dua kali lipat dari busur modern. Tentunya, busur itu cukup kuat untuk menembus beberapa jenis baju besi.

Ada kemungkinan kalau William sang Penakluk mengadopsi busur panjang dari bangsa Welsh setelah pasukannya menaklukkan Inggris pada 1066. Karena senjata ini sangat efektif dan relatif murah untuk diproduksi, busur panjang menjadi tulang punggung pertahanan Inggris selama Abad Pertengahan.

Raja Edward I menggunakannya secara efektif untuk melawan William Wallace pada Pertempuran Falkirk pada 1298 M. Pasukan pemanah Henry V juga menggunakannya untuk mengalahkan pasukan Prancis yang memakai baju besi di Pertempuran Agincourt pada 1415 M. 

3. Trebuchet

7 Senjata Paling Ikonis dan Mematikan di Abad Pertengahan, Apa Saja?writework.com

Selama periode Abad Pertengahan, para penguasa sering membangun kastil dengan tembok berbenteng untuk mengontrol wilayah mereka sekaligus menahan serangan yang dapat berlangsung berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun lamanya.

Untuk menembusnya, beberapa pasukan di Abad Pertengahan menggunakan trebuchet, sebuah senjata pelontar yang dapat meluncurkan proyektil yang berat seperti batu. Meskipun penggunaannya sering dikaitkan dengan Abad Pertengahan, usia trebuchet sebenarnya jauh lebih tua.

Menurut Britannica, peluncur proyektil seperti trebuchet sudah eksis sejak dua milenium yang lalu, ketika militer Tiongkok menggunakannya sejak abad ke-4 SM. Tentara Arab dan Bizantium juga menggunakannya pada abad ke-6 Masehi. Tentara Salib adalah orang Eropa pertama yang melihatnya, lalu membawa teknologi itu ke Eropa pada abad ke-11. 

4. Gerobak perang

7 Senjata Paling Ikonis dan Mematikan di Abad Pertengahan, Apa Saja?warspot.ru

Tank logam pertama kali digunakan oleh Inggris Raya pada Perang Dunia I, tepatnya di Pertempuran Flers-Courcelette pada tahun 1916. Namun, gagasan untuk menggunakan kendaraan lapis baja di medan perang sudah ada sejak Abad Pertengahan. Senjata ini dikenal sebagai war wagons atau "gerobak perang."

Orang Eropa Abad Pertengahan bukanlah yang pertama menemukan gerobak perang. Orang Tiongkok sendiri sudah memakai gerobak perang yang disebut dongwu che selama abad ke-5 SM. Sedangkan orang Eropa pertama yang menggunakannya dalam skala besar adalah kaum minoritas di Bohemia, Hus.

Selain Hus, panglima perang Transylvania, János Hunyadi, juga menggunakan gerobak perang untuk melawan Kekaisaran Ottoman pada pertengahan abad ke-15

Baca Juga: 7 Kebiasaan Aneh Orang-orang di Abad Pertengahan

5. Tombak api Tiongkok

7 Senjata Paling Ikonis dan Mematikan di Abad Pertengahan, Apa Saja?deviantart.com

Kata "senjata api" sering dikaitkan dengan senapan, walau secara teknis senjata api adalah senjata apa pun yang menggunakan bubuk mesiu untuk meluncurkan proyektil. Senjata api sendiri mulai dipakai di berbagai pertempuran Eropa pada abad ke-16, meski Tiongkok sudah memakainya sejak berabad-abad sebelumnya. Mereka menyebutnya "tombak api"

Tombak api Tiongkok adalah tombak dengan kembang api yang diikatkan di salah satu ujungnya. Setelah dinyalakan, kembang api akan meledak dan meluncurkan proyektil atau racun ke arah musuh. Senjata ini memang kurang akurat dan hanya memiliki jangkauan beberapa kaki. Namun, mereka sangat berbahaya untuk pertempuran jarak dekat. 

Menurut Britannica, ahli alkimia Tiongkok yang menemukan bubuk mesiu dan memakainya sebagai senjata peledak hidup pada masa Dinasti Song (960-1279 M). Tombak api sendiri mulai dipakai secara luas pada tahun 1150 M, dan secara efektif digunakan untuk mempertahankan tembok kota dari pasukan yang menyerangnya.

6. Panah api Tiongkok

7 Senjata Paling Ikonis dan Mematikan di Abad Pertengahan, Apa Saja?thoughtco.com

Selain tombak api, senjata Tiongkok lainnya yang terkenal di Abad Pertengahan adalah "panah api." Perlu diingat kalau panah ini bukanlah ujung panah yang dibakar oleh api. Panah api Tiongkok adalah prototipe "roket" pertama yang digunakan dalam peperangan.

Salah satu sumber mengatakan kalau ledakan dari panah api dapat membakar area seluas 2.000 kaki persegi dan terdengar hingga 15 mil jauhnya. Menurut beberapa catatan sejarah, senjata ini sudah eksis sejak masa Dinasti Song di tahun 969 M.

Dinasti Jin kemudian menggunakan panah api untuk mempertahankan ibukotanya, Kaifeng, dari invasi Mongol pada tahun 1232. Selanjutnya, bangsa Mongol mengembangkan panah api versi mereka sendiri. Bersamaan dengan ekspansi bangsa Mongol, panah api kemudian menyebar ke Timur Tengah dan Eropa.

7. Meriam kolosal Orban

7 Senjata Paling Ikonis dan Mematikan di Abad Pertengahan, Apa Saja?nationalinterest.org

Pada tahun 1452, Kekaisaran Bizantium yang sudah sekarat harus menghadapi ancaman dari Kekaisaran Ottoman dan raja muda mereka, Sultan Mehmed II. Di tahun yang sama, seorang tentara bayaran dan insinyur pengepungan asal Hongaria bernama Orban memberikan penawaran kepada kaisar terakhir Bizantium, Konstantin XI.

Orban menawarkan untuk membuat meriam perunggu yang sangat besar untuk "membombardir" pertahanan Ottoman. Sayangnya, Konstantin tidak dapat membayar permintaannya, sehingga Orban membawa desain meriamnya ke Mehmed, yang kemudian menyetujuinya.

Meriam Basilica buatan Orban memiliki panjang 8 meter dan berat 17 ton. Saking beratnya, meriam ini membutuhkan 200 orang dan 60 ekor lembu untuk diangkut. Meriam ini mampu menembakkan peluru yang beratnya mencapai 1.500 pon sebanyak 7 kali sehari.

Ketika Mehmed membawa meriam ini ke depan Konstantinopel pada tahun 1453, senjata besar ini menjadi pusat dari "rombongan" artileri Ottoman yang mencakup lebih dari 60 meriam dan trebuchet.

Artileri Mehmed terus memborbardir tembok Konstantinopel, yang dianggap sebagai kota dengan pertahanan terbaik di Eropa Abad Pertengahan, dan pada akhirnya memungkinkan pasukan Mehmed untuk menaklukannya.

Setelah membaca artikel di atas, kalian pasti berubah pikiran dan mulai mengakui kalau orang-orang yang hidup di Abad Pertengahan lebih inovatif dari yang kita duga.

Baca Juga: 5 Kisah Keterlibatan Senjata Biologis dalam Sejarah Perang di Dunia

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya