7 Tokoh Sejarah dengan Julukan Terkeren yang Harus Kamu Ketahui

Dari Red Baron sampai The White Death

Setiap orang pasti memiliki julukan, entah dari singkatan namanya atau panggilan yang diberikannya sewaktu kecil. Bagaimanapun, ada juga orang-orang yang mendapatkan julukannya lewat tindakan berani atau bahkan pengkhianatan, dan terus melekat pada diri mereka sampai sekarang.

Semua orang yang disebutkan dalam daftar ini mendapatkan nickname-nya lewat tindakan dan pencapaian mereka sendiri. Berikut 7 tokoh sejarah dengan julukan well deserved dan terkeren yang harus kamu ketahui.

1. Manfred "The Red Baron" von Richthofen

7 Tokoh Sejarah dengan Julukan Terkeren yang Harus Kamu Ketahuihistorynet.com

Manfred von Richthofen adalah seorang penerbang Kekaisaran Jerman dalam Perang Dunia I dengan rekor 73 kemenangan pasti di udara dan berhasil menjatuhkan 80 pesawat lawan.

Von Richthofen mendapat julukan "Red Baron" karena keisengannya mengecat pesawat triplane Fokker Dr.I 425/17 miliknya dengan warna merah, sehingga membuatnya lebih menonjol dibanding penerbang Jerman yang lain.

Rupanya hal ini membawa keuntungan propaganda bagi Jerman, sehingga beberapa pesawat lainnya juga dicat merah untuk menimbulkan ketakutan sekaligus mengecoh lawan agar tidak berkonsentrasi kepada Red Baron yang asli.

Dia mendapatkan Blue Max, sebuah kehormatan militer tertinggi Jerman pada saat itu. Richthofen gugur pada April 1918 setelah mendapatkan tembakan di dadanya. Dia bergegas mendarat ke sebuah ladang di dekat Sungai Somme, di mana dia meninggal beberapa menit setelahnya.

Richthofen dikuburkan dengan penuh penghormatan oleh musuh. Hingga saat ini, sisa-sisa bagian pesawatnya masih disimpan.

2. Ernest "Smokey" Smith

7 Tokoh Sejarah dengan Julukan Terkeren yang Harus Kamu Ketahuiww2colorfarbe.blogspot.com

Ernest Alvia Smith mendapat julukan "Smokey" karena kecepatan yang ia miliki sebagai anggota tim lintasan di sekolah menengahnya. Smith bergabung dengan Angkatan Darat Kanada saat Perang Dunia II meletus. Ia ikut bertempur di Front Sisilia, di mana brigadenya dipilih untuk membangun jembatan di seberang Sungai Savio.

Hujan yang deras menyebabkan permukaan sungai naik enam kaki, sehingga mustahil untuk memperkuat infanteri dengan tank. Saat sedang membangun jembatan, tiba-tiba kompi kanan brigadenya diserang oleh tiga tank Panther Nazi.

Smith pun langsung keluar untuk berhadapan langsung dengan musuh dan menembakkan senjata anti-tank dari jarak tiga puluh kaki (10 meter), berhasil melumpuhkan salah satu dari ketiga Panther tersebut.

Dia kemudian menahan beberapa tentara yang menyerbu keluar dari tank, menewaskan empat orang jari darak dekat sambil melindungi seorang kawannya yang terluka di saat yang bersamaan. Smith menerima Victoria Cross — sebuah penghargaan tertinggi dari Inggris — untuk keberaniannya dalam menghadapi musuh.

3. Attila sang Hun "The Scourge of God"

7 Tokoh Sejarah dengan Julukan Terkeren yang Harus Kamu Ketahuitah-heetch.com

Di sebagian besar wilayah Eropa, Atilla dikenang sebagai momok kekejaman dan ketamakan. Dari markasnya yang sekarang menjadi Hungaria, Attila, raja dari suku Hun, berperang melawan Kekaisaran Romawi di pertengahan abad ke-5 dengan reputasinya yang terkenal, yakni sebagai "Murka Tuhan."

Dilansir dari laman History, awalnya Attila berbagi kekuasaan dengan saudaranya, Bleda, selama belasan tahun. Tetapi setelah tahun 445, Attila menjadi komandan tunggal pasukan Hun yang menguasai wilayah dari Rhine ke Kaspia dan tepi barat Cina.

Dia mengalahkan Kaisar Theodosius, hampir menyerbu Konstantinopel dan menyerbu Gaul, di mana dia berhasil "ditahan" oleh komandan Romawi, Flavius ​​Aetius, dan raja Visigoth, Theodoric, pada 451.

Attila kembali menyerang Italia pada 452 dan membawa pasukannya menuju ke Roma. Tetapi Paus Leo I dan Attila mencapai beberapa kesepakatan, yang berhasil mencegah orang-orang Hun untuk menjarah kota Roma. Attila meninggal satu tahun berikutnya, dan kekaisaran yang dibangunnya hancur dalam satu generasi setelahnya.

Baca Juga: 5 Film Setting Zaman Prasejarah yang Punya Cerita Menarik

4. St. Edward the Confessor

7 Tokoh Sejarah dengan Julukan Terkeren yang Harus Kamu Ketahuiohioanglican.blogspot.com

St. Edward "Sang Pengaku" adalah raja Inggris terakhir dari bangsa Anglo-Saxon dan biasanya dianggap sebagai raja terakhir dari Wangsa Wessex, yang memerintah dari 1042 hingga 1066.

Julukan tersebut didapatnya saat Edward menjanjikan takhta Inggris kepada dua penguasa yang berbeda. Awalnya, Edward menjanjikannya kepada William dari Normandia (William the Bastard), tetapi ketika Edward sudah sekarat di ranjangnya, dia malah memberikannya kepada Edgar the Ætheling.

Setelah mendengar berita kematian Edward, dua pasukan tersebut berbaris menuju Inggris. Edgar berhasil mengalahkan penjajah dari utara, namun berhasil dikalahkan William dalam Pertempuran Hastings pada tahun 1066.

Setelahnya William dari Normandia mendapatkan gelar "William Sang Penakluk" dan mengklaim takhta Inggris, menjadikannya penguasa Inggris pertama yang berasal dari luar wilayah Britania.

5. Grigori "The Mad Monk" Rasputin

7 Tokoh Sejarah dengan Julukan Terkeren yang Harus Kamu Ketahuibbc.co.uk

Mungkin Rasputin adalah tokoh yang paling dikenal dalam daftar ini, karena tidak ada tokoh lain dalam sejarah Rusia yang mendapatkan jumlah fitnah dan penghinaan yang lebih banyak dari Grigori Rasputin.

Rasputin — yang menerima sedikit pendidikan tentang seluk-beluk Kristen Ortodoks Rusia — datang dari daerah pedesaan di Rusia dan berhasil diakui sebagai "staretz," atau orang suci di lingkaran tertinggi masyarakat St. Petersburg.

Kehidupan dan kematian Grigori Rasputin menjadi penyebab dari berbagai peristiwa bersejarah di Rusia, mulai dari penggulingan Tsar Nicholas II, berdirinya negara komunis pertama, sampai pembunuhan keluarga Romanov.

Pada kenyataannya, Rasputin bukanlah seorang biarawan suci. Banyak teori yang mengatakan jika dia adalah penganut sekte Skopsty, sekte yang melakukan dosa untuk berhubungan dengan Tuhannya.

Melihat kesempatan yang menggiurkan, petani cabul yang bejat ini mengadopsi jubah seorang biawaran, mengembangkan doktrin-doktrinnya untuk memuaskan dirinya sendiri dan melakukan dosa sesuka hatinya. Oleh karena itu, ia disebut "Biarawan Sinting," dan dipandang sebagai salah satu tokoh kontroversial pada abad ke-20.

6. Iva "Tokyo Rose" Toguri D’Aquino

7 Tokoh Sejarah dengan Julukan Terkeren yang Harus Kamu Ketahuipinterest.com

Toguri mendapatkan julukannya ketika ditugaskan untuk menyiarkan propaganda Jepang selama Perang Dunia II, walau Toguri sering menyebut dirinya sendiri dengan kode "Orphan Ann" selama siaran di acara radio The Zero Hour.

Sebagai kelahiran Amerika yang tinggal di Jepang pada masa perang, ia dipaksa untuk menyiarkan propaganda terhadap Sekutu. Awalnya ia menolak, namun lambat laun setuju walau sering membuat lelucon saat siaran berlangsung.

Karena tidak dicurigai, dia secara rutin memberikan makanan untuk para tahanan perang Sekutu yang ditawan oleh Jepang.

Dikutip dari laman Britannica, Toguri dijuluki "Tokyo Rose" karena siarannya ditransmisikan oleh Radio Tokyo. Setelah perang berakhir, ia diadili atas tuduhan pengkhianatan terhadap Amerika dan dinyatakan bersalah. Toguri baru diampuni oleh Presiden Gerald Ford pada 19 Januari 1977.

7. Simo "The White Death" Häyhä

7 Tokoh Sejarah dengan Julukan Terkeren yang Harus Kamu Ketahuikeywordbasket.com

Simo Häyhä adalah seorang penduduk asli Finlandia yang bertugas selama satu tahun di militer Finlandia dan kemudian menjadi petani. Awalnya dia hidup damai, sampai Perang Dunia Kedua meletus dan mulai merembet ke seluruh penjuru Eropa.

Ketika Uni Soviet menyerbu negaranya, ia mengambil senapan standar yang ia terima, beberapa pakaian putih, beberapa kaleng makanan, lalu bersembunyi di wilayah bersalju setinggi enam kaki pada suhu -30 °C.

Selama lebih dari seratus hari, Häyhä berhasil membunuh lebih dari 500 orang Rusia, 259 dengan senapan sniper (dengan rekor 138 orang dalam 22 hari) dan perkiraan jumlah yang sama dengan SMG.

Berkali-kali Rusia mencoba untuk membunuhnya, mulai dari mengintai seluruh wilayah tembaknya, mengembangkan tim penembak jitu untuk melawannya, sampai menjatuhkan bom napalm ke wilayahnya. Dari sekian percobaan tersebut, tidak ada yang sanggup menghentikan Häyhä, sehingga orang Rusia mulai menyebutnya dengan julukan "The White Death.”

Namun pada tanggal 6 Maret 1940, seorang tentara Rusia yang beruntung berhasil menembak Häyhä dengan peluru peledak. Ketika dibawa ke markas, setengah dari kepalanya telah hancur karena ledakan tersebut.

Seminggu kemudian, dia terbangun dari koma pada hari di mana perjanjian perdamaian antara Finlandia dan Soviet ditandatangani dan hidup sampai usia 96 tahun.

Nah, itu tadi 7 tokoh dengan julukan terkeren yang harus kamu ketahui. Apakah ada tokoh lain yang tidak ada di daftar ini? Jika ada, kamu bisa tulis di kolom komentar beserta alasannya.

Baca Juga: 5 Film Sejarah Terbaik yang Dijamin Seru & Gak Bikin Ngantuk

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya