9 Fakta Historis dalam Film 'Pirates of the Caribbean', Apa Saja?

Beberapa di antaranya akurat, lho

Sebagian besar dari kalian mungkin menganggap kalau film-film Pirates of the Caribbean tidak akurat secara historis. Dan ya, kelima film itu memang dipenuhi dengan ketidakakuratan dan miskonsepsi tentang kehidupan bajak laut. Meski begitu, ada beberapa fakta sejarah di dalamnya.

Misalnya saja, Zaman Keemasan Perompak yang terjadi pada abad ke-17 dan ke-18 sedikit mirip dengan versi yang digambarkan dalam film-film tersebut. Berikut sembilan fakta sejarah lainnya yang muncul dalam waralaba Pirates of the Caribbean (POTC).

1. Ada kode etik yang ditegakkan di atas lautan

9 Fakta Historis dalam Film 'Pirates of the Caribbean', Apa Saja?fandango.com

Dalam film ketiga POTC, At World's End, tepatnya ketika EIC akan menyerang mereka, Elizabeth dan Jack mengumpulkan para "penguasa lautan" untuk mendeklarasikan perang pada perusahaan dagang tersebut. Dewan yang berisi para penguasa lautan tersebut disebut Brethren Court, yang juga termasuk Jack, Elizabeth, dan Barbossa.

Brethren Court sendiri didasarkan pada organisasi bajak laut sungguhan yang disebut "Brethren of the Coast." Dewan ini didirikan pada tahun 1618 oleh bajak laut Inggris, Prancis, dan Belanda yang bersatu untuk melawan entitas paling kuat di wilayah tersebut, yakni Kerajaan Spanyol.

Namun, dewan itu tidak memiliki pemimpin atau lokasi pusat tertentu. Mereka biasa beroperasi di Tortuga, Nassau, atau Port Royal. Setelah mereka semua berkumpul, Elizabeth menuntut Pirata Codex, sebuah hukum yang diturunkan oleh bajak laut sebelumnya, di mana hanya "Raja Bajak Laut" yang dapat menyatakan perang.

Nyatanya, bajak laut sungguhan tidak memiliki hukum formal. Hukum yang paling dekat dengan Pirata Codex adalah hukum informal yang disebut "kode bajak laut." Kode bajak laut adalah seperangkat aturan yang menguraikan perilaku di atas kapal, distribusi barang rampasan, dan aturan di atas kapal.

Kapten Bartholomew Roberts dikreditkan sebagai orang yang mengembangkannya. Dalam praktiknya, beberapa bajak laut sering mengedit kodenya sesuai versi mereka sendiri.

2. Bajak laut selalu menghindari pertempuran

9 Fakta Historis dalam Film 'Pirates of the Caribbean', Apa Saja?pirates.fandom.com

Selama menonton POTC, kalian pasti dibuat geleng-geleng kepala karena sifat pengecut dari Jack Sparrow. Namun, meskipun Jack Sparrow adalah seorang petarung yang handal, sudah menjadi hal yang wajar jika ia lari dari pertempuran.

Bukan hanya gambaran dari karakter Jack, itu adalah pola pikir umum yang di antara bajak laut pada masanya. Pada kenyataannya, sebagian besar bajak laut lebih memilih untuk tidak bertarung. Selain risiko cedera dan kematian bagi diri sendiri dan awaknya, kapten bajak laut yang memilih bertarung juga berisiko menghancurkan kapal mereka.

Memaksa musuh untuk menyerah dengan damai adalah hasil terbaik yang bisa didapatkan. Menurut buku Villains of All Nations, para bajak laut sering menggunakan taktik intimidasi untuk menakut-nakuti musuh agar menyerah tanpa perlawanan. Ini adalah salah satu alasan mengapa para bajak laut memiliki reputasi yang menakutkan.

3. Bajak laut selalu meminum rum sepanjang hari 

9 Fakta Historis dalam Film 'Pirates of the Caribbean', Apa Saja?playground.ru

"Kenapa rumnya hilang?" adalah salah satu kalimat paling terkenal yang diucapkan oleh Jack Sparrow. Kalian pasti bertanya-tanya, mengapa bajak laut sangat lekat dengan rum? Faktanya, bajak laut yang hidup di tahun 1600-an dan 1700-an memang selalu meminum rum setiap harinya.

Dalam perjalanan laut yang panjang, air dan bir biasa akan cepat bau, sehingga minuman keras seperti rum menjadi satu-satunya pilihan untuk diminum oleh para pelaut. Alasan lainnya adalah karena rum dapat dicampur dengan perasa jeruk, yang akan membantu para bajak laut untuk mengatasi penyakit kudis. 

Uniknya, rum tidak diminum oleh para bajak laut saja. Menurut Smithsonian Magazine, rum juga menjadi "jatah harian" untuk para pelaut di Angkatan Laut Inggris sampai tahun 1970.

4. Wanita juga bisa menjadi bajak laut

9 Fakta Historis dalam Film 'Pirates of the Caribbean', Apa Saja?syfy.com

Jack Sparrow memang tokoh utama di sepanjang waralaba POTC. Namun, kalian semua pasti setuju kalau Elizabeth Swann adalah salah satu karakter yang dinamis. Pada awalnya, Elizabeth adalah putri dari seorang gubernur Inggris di Port Royal, yang kemudian akan ikut berpetualang dengan Jack dan Will Turner.

Kisah Elizabeth juga tidak sepenuhnya dibuat-buat. Meskipun pembajakan dan pelayaran merupakan profesi yang didominasi pria, ada banyak wanita yang juga menjadi bajak laut selama Zaman Keemasan Perompak.

Melansir dari History, beberapa wanita seperti Cheng I Sao dan Grace O'Malley menikah dengan bajak laut dan mengambil alih posisi suami mereka setelah mereka menjanda. Lainnya, seperti Mary Read dan Rachel Wall, menjadi bajak laut karena alasan yang sama seperti Elizabeth: antusiasme terhadap petualangan.

Mungkin tidak ada putri dari gubernur kolonial Inggris yang kemudian menjadi ratu bajak laut dalam kehidupan nyata, walau kisah Anne Bonny mungkin hampir mirip dengan kisah Elizabeth.

Baca Juga: 9 Cara Mendapatkan Mimpi Indah di Malam Hari, Terbukti secara Ilmiah

5. Burung beo adalah hewan peliharaan yang biasa dibawa ke atas kapal, begitu juga monyet

9 Fakta Historis dalam Film 'Pirates of the Caribbean', Apa Saja?cinemablend.com

Banyak karakter dalam POTC yang memelihara hewan peliharaan. Kapten Barbossa misalnya, yang memelihara seekor monyet, di mana beberapa lainnya memelihara burung beo. Sejarawan umumnya setuju kalau bajak laut senang memelihara hewan seperti burung beo, monyet, kucing, dan hewan kecil lainnya.

Sementara beberapa bajak laut merawat hewan peliharaan untuk alasan yang lebih fungsional (kucing menjaga kapal bebas dari tikus, misalnya), bajak laut lainnya memelihara hewan untuk dijadikan teman.

Menurut Atlas Obscura, mengingat burung beo mudah ditemukan di pelabuhan Karibia, mereka menjadi pilihan yang populer pada saat itu. Selain itu, burung beo juga tidak banyak makan. Hewan peliharaan seperti burung beo juga kemungkinan besar menjadi simbol kekayaan dari seorang bajak laut.

6. Bajak laut senang mengenakan perhiasan yang mencolok

9 Fakta Historis dalam Film 'Pirates of the Caribbean', Apa Saja?beliefnet.com

Kostum Jack Sparrow mungkin tidak akan lengkap tanpa berbagai perhiasan nyentrik di dalamnya. Banyak karakter lain dalam POTC yang memakai perhiasan mencolok juga. Uniknya, menurut Atlas Obscura, hal itu memang mencerminkan gaya pakaian bajak laut di kehidupan nyata. 

Para arkeolog telah menemukan berbagai jenis perhiasan di Tortuga, dan ada banyak teori mengapa mereka memakainya. Salah satunya adalah perhiasan memungkinkan bajak laut untuk menyimpan kekayaan mereka setiap saat. Alasan kedua mungkin lebih unik dan keren dari yang kita bayangkan.

Hidup di sebuah masa ketika kebanyakan orang mematuhi kode sosial yang ketat tentang apa yang harus dipakai, perhiasan dan pernak-pernik yang nyentrik menjadi simbol dari ketidakpedulian bajak laut terhadap hukum yang ada.

7. Tortuga adalah "surga" bagi para bajak laut

9 Fakta Historis dalam Film 'Pirates of the Caribbean', Apa Saja?pirates.fandom.com

Pulau Tortuga adalah lokasi sentral dalam tiga film pertama POTC. Pada dasarnya, Tortuga adalah surga bajak laut di mana hanya ada sedikit hukum yang berlaku di sana. Tortuga sendiri eksis di kehidupan nyata, karena ia adalah sebuah pulau di lepas pantai Haiti modern. 

Pemukim Inggris dan Prancis mulai menetap di pulau itu pada tahun 1620-an, ketika Kerajaan Spanyol sudah mendominasi Karibia. Dari Tortuga, perompak Inggris dan Prancis dapat melancarkan serangan kepada armada Spanyol. 

Selain Tortuga, lokasi utama lainnya dalam POTC adalah Port Royal, pelabuhan Inggris yang terletak di pulau Jamaika. Seperti namanya, Port Royal adalah benteng utama Inggris di wilayah tersebut dan sangat mirip dengan Port Royal dalam kehidupan nyata. 

Port Royal menjadi pemukiman Inggris pada tahun 1655, dan pada akhir abad ke-17 menjadi salah satu kota terbesar di belahan Barat. Bajak laut selalu muncul selama waktu ini dan memiliki pengaruh yang cukup tinggi di sana. Bahkan, mantan bajak laut Henry Morgan pernah menjadi Letnan Gubernur Port Royal pada tahun 1675. 

8. Blackbeard adalah bajak laut sungguhan yang berlayar dengan "Queen Anne's Revenge"

9 Fakta Historis dalam Film 'Pirates of the Caribbean', Apa Saja?insidethemagic.net

Sebagai salah satu bajak laut paling terkenal di Zaman Keemasan Perompak, Blackbeard adalah pilihan yang tepat untuk dijadikan sebagai penjahat di film keempat POTC, On Stranger Tides. Dalam film tersebut, dia adalah seorang kapten yang kejam dan menakutkan.

Namun, Blackbeard, yang bernama asli Edward Teach, mungkin bukan seorang bajak laut yang haus darah seperti yang digambarkan di film-film. Menurut Smithsonian Magazine, Teach awalnya bergabung dengan Royal Navy di pertengahan usia dua puluhan. Baru satu dekade setelahnya dia beralih menjadi bajak laut.

Karier bajak lautnya hanya berlangsung kurang dari tiga tahun, tepatnya dari 1715 hingga 1718. Pada 22 November 1718, ia terbunuh oleh seorang privateer di North Carolina modern.

Bukti sejarah tidak mendukung anggapan bahwa Blackbeard telah mengumpulkan banyak orang sebagai awaknya. Besar kemungkinan kalau dia mengembangkan reputasinya sendiri agar musuhnya takut padanya. Namun, para sejarawan setuju kalau kapal Blackbeard diberi nama Queen Anne's Revenge, sama seperti di POTC.

9. Mereka mengibarkan bendera "Jolly Roger"

9 Fakta Historis dalam Film 'Pirates of the Caribbean', Apa Saja?pirates.fandom.com

Dalam film POTC, dan film bajak laut lainnya, sebagian besar kapal bajak laut menerbangkan "Jolly Roger," sebuah bendera hitam dengan gambar tengkorak dan tulang bersilang di tengahnya. Kapten bajak laut biasa menerbangkannya untuk mengintimidasi musuhnya.

Diketahui juga kalau kapten bajak laut sering mengibarkan bendera palsu untuk menipu musuh mereka. Ketika jarak mereka sudah cukup dekat, mereka baru menaikkan Jolly Roger. 

Jolly Roger pertama kali muncul dalam catatan sejarah pada tahun 1724 di The General History of Pyrates karya Charles Johnson. Desain tengkorak dan tulang bersilang dengan latar belakang hitam hanyalah salah satu dari banyak variasi bendera bajak laut yang digunakan oleh mereka.

Ada banyak teori tentang asal usul nama tersebut. Beberapa orang berpendapat bahwa itu berasal dari bahasa Prancis, "joli rouge." Sedangkan yang lain berpendapat kalau itu didasarkan pada julukan Inggris abad ke-18 untuk setan, yaitu "Roger" atau "Pak Tua Roger."

Ternyata, tidak semua elemen di dalam Pirates of the Caribbean menyimpang secara historis. Beberapa bagiannya, seperti yang sudah dijelaskan di atas, justru sesuai dengan fakta historis.

Baca Juga: 10 Tipe Teman Toxic Berdasar Riset Ilmiah, Kamu Termasuk?

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya