10 Fakta Tentang Samurai, Tak Selalu Loyal Lho

Pasukan elit Jepang yang sopan dan terpelajar

Samurai Jepang memiliki reputasi yang terkenal sebagai pejuang yang memegang katana, dan patuh dengan kode etik yang membuat mereka loyal kepada tuannya. Tidak aneh jika hal ini memicu pembuatan beberapa film tentang samurai yang legendaris dan akan selalu dikenang dalam sejarah.

Namun, tidak semua hal yang digambarkan samurai dalam film adalah fakta. Kenyataannya, karakter asli samurai bisa berbeda 180 derajat dari yang selama ini kita bayangkan. Berikut 10 fakta tentang samurai yang harus kamu ketahui.

1. Samurai mengenakan Horo

10 Fakta Tentang Samurai, Tak Selalu Loyal Lhogunbai-militaryhistory.blogspot.com

Samurai mengenakan jubah besar yang disebut horo. Horo terbuat dari bahan yang ringan dan dirancang untuk memudahkan pergerakan mereka. Horo juga dapat menahan panah dan melindungi seorang samurai dari serangan, baik dari belakang atau samping mereka.

Dalam praktiknya, horo juga menjadi simbol status kebangsawanan. Hal ini membuat musuh tahu bahwa mereka tidak diizinkan untuk menodai mayat samurai yang memakai horo tertentu.

Musuh akan mengerti, ketika mereka mengenali horo tersebut, bahwa yang mati bukanlah orang biasa sehingga mayatnya akan diperlakukan dengan baik.

2. Pedang milik samurai awalnya sangat tipis

10 Fakta Tentang Samurai, Tak Selalu Loyal Lhokatana.giheiya.com

Pada abad ke-13, ketika Jepang diserang oleh bangsa Mongol, samurai dipaksa untuk menghadapi pasukan dengan "baju baja" untuk pertama kalinya, dan pedang mereka tidak dapat bertahan melawannya.

Senjata Jepang yang tipis terus terjepit di dalam baju kulit Mongolia, bahkan beberapa sampai patah menjadi dua. Oleh sebab itu, mereka mulai membuat pedang yang lebih besar dan lebih berat untuk menghadapi invasi Mongolia berikutnya.

3. Samurai percaya bahwa tidur dengan wanita akan membuat mereka lemah

10 Fakta Tentang Samurai, Tak Selalu Loyal Lhoimdb.com

Di era feodal Jepang, samurai yang menghabiskan sepanjang malam untuk tidur dengan wanita cantik adalah banci. Menurut samurai, seks dengan wanita memiliki efek feminisasi yang dapat melemahkan pikiran dan tubuh pria.

Samurai menikah karena mereka harus melanjutkan garis keluarganya. Jika seorang samurai ketahuan mencium istrinya di depan umum, ia akan disebut banci.

Namun hal ini tidak membuat mereka harus melajang seumur hidupnya. Bahkan banyak di antara mereka yang melakukan seks dengan pria lainnya. Bagi samurai, melakukan seks homoseksual akan membuat mereka lebih tangguh dari sebelumnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Bunga Sakura untuk Kecantikan Seperti Wanita Jepang

4. Murid yang harus "melayani" gurunya

10 Fakta Tentang Samurai, Tak Selalu Loyal Lhowiki.samurai-archives.com

Ketika seorang bocah laki-laki mempelajari seni samurai, dia akan dipasangkan dengan pria yang lebih tua untuk menjadi gurunya. Pria yang lebih tua akan mengajarinya seni bela diri, etiket, kode kehormatan, dan sebagai gantinya dia akan menggunakannya untuk hubungan seksual.

Tradisi ini disebut shudo, yang berarti “jalan remaja laki-laki.” Ketika seorang bocah lelaki berusia 13 tahun, sudah biasa baginya untuk bersumpah setia kepada seorang lelaki yang lebih tua dan tetap bersamanya sampai enam tahun ke depan.

Tradisi ini sangat normal dan benar-benar diperlakukan seperti pernikahan. Bahkan dalam Hakagure, sebuah buku yang ditulis pada tahun 1716, anak laki-laki diperintahkan untuk setia kepada pasangan shudo mereka.

Mereka harus mengancam pria lain yang mencoba untuk "menggoda" mereka. Dan jika dipaksa untuk bertindak lebih jauh, mereka diperbolehkan memakai pedang untuk menebasnya.

5. Samurai dapat membunuh orang yang tidak sopan kepadanya

10 Fakta Tentang Samurai, Tak Selalu Loyal Lhotofugu.com

Jika seorang samurai tidak dihormati oleh seseorang dari kelas bawah, dia bisa langsung membunuhnya di tempatnya berdiri. Ada beberapa aturan untuk hal ini. Pertama dia harus langsung melakukannya, kedua dia harus memiliki saksi. Namun selama dia memiliki saksi yang bisa dimanipulasi, dia bisa membunuh siapa saja yang mencoba melawannya.

Misalnya setelah menabrak petani, seorang samurai harus langsung meminta petani untuk meminta maaf padanya. Jika dia tidak melakukannya, samurai itu akan memberinya pedang pendek dan menyuruhnya untuk melawan.

Jika si petani memilih kabur, samurai akan memberi tahu keluarganya tentang kejadian tersebut. Mereka pun akan menganggapnya sebagai sebuah aib. Agar kehormatan mereka kembali, samurai itu harus memburu petani dan membunuh seluruh anggota keluarganya.

6. Memiliki ketakutan khusus terhadap toilet

10 Fakta Tentang Samurai, Tak Selalu Loyal Lhopicswe.net

Samurai menjadi paranoid untuk pergi ke kamar mandi setelah seorang pejuang abad ke-16, Uyesugi Kenshin, dibunuh di toilet. Menurut rumor, si pembunuh menyelinap masuk dan menikamnya dengan tombak saat ia sedang lengah.

Rival Uyesugi, Takeda Shingen, menjadi khawatir bahwa seseorang akan melakukan hal yang sama kepadanya. Dia pun memindahkan toiletnya ke tempat berdinding di sudut benteng agar dia dapat memastikan tidak ada orang yang bisa mendekatinya.

7. Samurai akan membuat mayat mereka sewangi mungkin

10 Fakta Tentang Samurai, Tak Selalu Loyal Lhopinterest.co.uk

Seorang samurai legendaris bernama Kimura Shigenari bertarung untuk membela kastil Osaka pada tahun 1615. Dia dengan berani membawa pasukannya ke medan perang untuk menghadapi musuhnya, namun tidak pernah berharap untuk bertahan hidup sampai akhir.

Sebelum pertempuran, Kimura dengan hati-hati memotong rambutnya dan membakar dupa di dalam helmnya. Dia ingin meninggalkan mayat yang harum, karena tahu kepalanya akan menjadi rampasan seseorang, dan dia ingin kepalanya menjadi rampasan perang yang bagus.

Ketika dia meninggal, beberapa tentara musuh mencoba untuk mengambil kepalanya, dan akhirnya bertengkar untuk mendapatkan kepalanya. Salah satu dari mereka akhirnya membawa kepalanya kepada pemimpin mereka, Tokugawa Ieyasu, yang sangat terkesan dengannya dan menyuruh mereka untuk mulai menaruh dupa di helm mereka.

8. Samurai memiliki baju zirah untuk anjing-anjing mereka

10 Fakta Tentang Samurai, Tak Selalu Loyal Lhoetsy.com

Mereka setidaknya memiliki satu set baju zirah samurai yang sesuai untuk seekor anjing. Baju zirah itu, yang dibuat pada awal abad ke-19, dilengkapi dengan helm, rok kulit, dan kantong praktis.

Tidak ada banyak detail tentang bagaimana zirah itu digunakan, tetapi banyak yang meyakini bahwa mereka tidak mungkin mengirim anjing ke medan perang. Sebaliknya, baju zirah itu mungkin hanya digunakan selama pawai atau mungkin hanya untuk bersenang-senang saja.

9. Mata-mata samurai dapat membunuh musuh mereka dengan seruling

10 Fakta Tentang Samurai, Tak Selalu Loyal Lhowikipedia.org

Salah satu senjata teraneh samurai adalah shakuhachi, yang berbentuk sebuah seruling bambu. Awalnya, shakuhachi hanyalah alat musik yang dimainkan oleh biksu Buddha sebagai pengganti nyanyian.

Namun, seruling ini berkembang ketika sekelompok umat Buddha yang bernama komuso mulai berkeliling dengan keranjang di kepala mereka, memainkan seruling dan berkhotbah. Samurai menyadari bahwa penampilan mereka adalah penyamaran yang sempurna, dan mulai menirunya.

Mata-mata samurai yang dikirim untuk memadamkan pemberontakan akan berpura-pura menjadi biksu di komuso. Mereka akan berjalan-jalan dengan seruling di tangan dan keranjang di kepala mereka, sambil menguping pembicaraan musuh.

Hanya ada satu perbedaan dalam seruling ini. Seruling milik samurai memiliki duri, dan jika mereka tertangkap, mereka siap untuk memukul kepala musuh dengan seruling itu.

10. Samurai terkadang mengkhianati tuannya sendiri

10 Fakta Tentang Samurai, Tak Selalu Loyal Lhoevasoes.pt

Kode samurai tidak benar-benar ada sampai tahun 1600-an, dan sebelum itu samurai dapat mengkhianati tuannya dengan bebas. Setelahnya, samurai mungkin menghargai kesetiaan di atas kertas, walau kenyataannya tidak selalu seperti itu.

Jika tuan samurai tidak memberi hadiah dan merawat prajurit yang membelanya, samurai biasanya akan mengambil kesempatan untuk mengkhianatinya dan bekerja sama dengan seseorang yang ingin membunuhnya.

Ketika para misionaris Barat pertama kali datang ke Jepang, mereka terkejut saat melihat betapa banyaknya pengkhianatan yang samurai lakukan. Seorang misionaris abad ke-16 yang menulis tentang kunjungannya ke Jepang menyebutkan bahwa saat itu pengkhianatan merajalela sampai tidak ada yang memercayai tetangganya sendiri.

Samurai dapat memberontak kapan pun saat mereka punya kesempatan, kemudian berbalik dan menyatakan diri sebagai sekutu lagi, hanya untuk memberontak lagi ketika ada kesempatan.

Nah, itu tadi 10 fakta tentang samurai yang harus kamu ketahui. Walau samurai tidak sebaik dan seloyal seperti yang digambarkan dalam film-film modern, mereka tetap menjadi salah satu pasukan terbaik dalam sejarah yang ditakuti oleh para musuh-musuhnya.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Samurai Afrika, Sosok Lain Seorang 'Black Panther'

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya