Menurut Penelitian Ilmiah, 7 Gen 'Buruk' Ini Bisa Diwariskan, Lho!

Salah satunya adalah gen bunuh diri

Kita mewarisi gen dari orangtua dan leluhur kita. Gen menentukan hampir semua ciri fisik dan nonfisik kita. Namun, tidak semuanya adalah gen "baik." Pada kenyataannya, beberapa gen yang diwariskan adalah gen buruk yang bahkan dapat mengancam nyawa kita. Lalu, apa sajakah gen buruk tersebut? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.

1. Gen sulit tidur

Menurut Penelitian Ilmiah, 7 Gen 'Buruk' Ini Bisa Diwariskan, Lho!healthblog.uofmhealth.org

Kalian pasti sering mendengar istilah insomnia, bukan? Menurut National Sleep Foundation, insomnia dapat didefinisikan sebagai sulit tidur atau tetap tertidur, bahkan ketika seseorang bisa melakukannya. Pada tahun 2017, sebuah penelitian yang dipimpin oleh profesor Danielle Posthuma dari Universitas Vrije mengungkap tujuh gen yang bisa menyebabkan insomnia.

Menariknya, beberapa gen ini bisa menimbulkan kondisi lainnya seperti depresi, gangguan kecemasan, dan sindrom kaki gelisah (RLS), yang semuanya dapat menyebabkan insomnia. Tidak mengherankan jika penderita insomnia sering menderita satu atau lebih kondisi ini pada waktu yang bersamaan.

Salah satu gen tersebut adalah gen MEIS1, yang juga terkait dengan RLS dan periodic limb movement of sleep (PLMS). Penderita RLS sering kali menggerakkan kaki, sehingga menyebabkan sulit tidur dan kelelahan. Sedangan penderita PLMS menggerakkan anggota tubuhnya saat tidur, di mana mereka sering merasa kelelahan pada keesokan harinya.

2. Gen pesimistis

Menurut Penelitian Ilmiah, 7 Gen 'Buruk' Ini Bisa Diwariskan, Lho!home.bt.com

Pada tahun 2013, tim peneliti yang dipimpin oleh Rebecca M. Todd dari Universitas British Columbia telah menemukan bahwa menjadi pesimis atau memiliki pikiran negatif dapat diturunkan melalui gen. Gen yang bertanggung jawab adalah gen ADRA2B, salah satu dari sekian banyak gen yang bertanggung jawab atas emosi kita.

Namun, beberapa peneliti seperti Ahmad R. Hariri dari Universitas Duke meyakini kalau keberadaan satu gen pesimistis adalah sebuah kekeliruan. Dia mengatakan kalau perilaku pesimis tidak terkait dengan satu gen saja, tetapi beberapa gen berbeda.

3. Gen banyak bicara

Menurut Penelitian Ilmiah, 7 Gen 'Buruk' Ini Bisa Diwariskan, Lho!themodernman.com

Pada umumnya, wanita lebih banyak bicara daripada pria. Klaim ini didukung oleh penelitian yang menyebutkan kalau wanita mengucapkan sekitar 20.000 kata per hari, sedangkan pria hanya mengatakan 7.000 kata. Diketahui kalau wanita juga dapat mempelajari bahasa lebih cepat daripada pria.

Namun, sebuah studi yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Maryland menunjukkan kalau semua ini mungkin ada di dalam gen kita. Para peneliti menunjuk gen FOXP2, salah satu dari sekian banyak gen yang bertanggung jawab atas komunikasi manusia.

Baca Juga: 10 Gen Ini Membawa Sifat Buruk atau Merugikan, Kamu Ada Salah Satunya?

4. Gen kekerasan

Menurut Penelitian Ilmiah, 7 Gen 'Buruk' Ini Bisa Diwariskan, Lho!thedivorceartist.com

Menurut peneltian, kekerasan sangat erat dengan gen MAOA dan gen cadherin 13 (CDH13) yang sering disebut sebagai "gen prajurit." Sebuah studi pada tahun 2014 mengungkapkan kalau penjahat dengan gen tersebut bertanggung jawab atas berbagai kejahatan di Finlandia.

Jika hal itu tidak cukup menakutkan, peneliti juga menyebutkan kalau orang-orang yang memiliki gen prajurit 13 kali lebih mungkin untuk terus melanggar hukum dibandingkan mereka yang tidak memiliki gen prajurit. Namun, memiliki gen prajurit sama sekali tidak menjamin bahwa seseorang akan menjadi kejam.

Faktanya, para peneliti mencatat kalau sebagian besar orang dengan gen prajurit tidak pernah melakukan kejahatan. Mereka juga menambahkan kalau efek dari gen itu dapat ditekan dengan pola asuh yang tepat. 

5. Gen perselingkuhan

Menurut Penelitian Ilmiah, 7 Gen 'Buruk' Ini Bisa Diwariskan, Lho!thesun.co.uk

Sebagian besar dari kita mungkin menganggap kalau perselingkuhan terjadi karena ada niat dan kesempatan. Nyatanya, gen juga memiliki andil besar dalam perselingkuhan. Dalam kasus ini, gen yang bertanggung jawab adalah DRD4.

Sebuah studi tahun 2010 yang dipimpin oleh Justin Garcia dari Universitas Binghamton telah mengungkapkan kalau varian dari gen DRD4 dapat membuat seseorang lebih rentan untuk berselingkuh. Garcia dan timnya mencapai kesimpulan ini setelah mempelajari 181 remaja

Mereka menyimpulkan kalau remaja dengan gen tersebut lebih mungkin terlibat dalam perselingkuhan dan one-night stand. Namun, Garcia mengatakan kalau gen tersebut tidak bisa dipakai sebagai pembenaran atas perilaku tersebut.

6. Gen traumatik

Menurut Penelitian Ilmiah, 7 Gen 'Buruk' Ini Bisa Diwariskan, Lho!pov.international

Para peneliti telah menemukan fakta kalau orangtua dapat mentransfer efek pengalaman traumatis yang pernah mereka derita kepada keturunannya melalui gen. Hal ini telah diamati pada keturunan budak kulit hitam, penyintas Holocaust, dan veteran Perang Vietnam yang secara genetik telah "mentransfer" PTSD kepada keturunan mereka.

Penelitian tentang hal ini dipimpin oleh Dr. Rachel Yehuda dari Mount Sinai School of Medicine. Yehuda menjelaskan kalau peristiwa traumatis yang mendalam dapat mengubah gen seseorang, di mana perubahan ini dapat diturunkan ke anak-anak mereka.

Sebagai seorang Yahudi, Dr. Yehuda mengambil sampel dari beberapa tetangganya yang merupakan keturunan dari penyintas Holocaust sebagai bagian dari penelitian. Dia menemukan kalau hormon mereka sangat mirip dengan para veteran Perang Vietnam yang menderita PTSD.

Lebih lanjut lagi, amigdala — bagian otak yang bertanggung jawab untuk memproses emosi — yang mereka miliki terlalu "aktif" seperti para veteran Perang Vietnam.

Para keturunan budak kulit hitam juga menderita masalah serupa. Bahkan, sosiolog Dr. Joy DeGruy menciptakan istilah "Post Traumatic Slave Disorder" yang merujuk pada efek perbudakan pada gen keturunan budak kulit hitam.

7. Gen bunuh diri

Menurut Penelitian Ilmiah, 7 Gen 'Buruk' Ini Bisa Diwariskan, Lho!history.com

Dari semua gen buruk yang ada di daftar ini, mungkin gen inilah yang paling bisa mengancam nyawa kita. Para ilmuwan sendiri telah menemukan hubungan antara depresi dan bunuh diri dengan gen RGS2.

Sebuah studi tahun 2011 yang dipimpin oleh John Mann dari New York State Psychiatric Institute mengungkapkan kalau satu varian gen RGS2 dapat menyebabkan depresi, sementara varian lainnya dapat membuat seseorang lebih rentan untuk bunuh diri.

Para peneliti percaya kalau gen RGS2 dapat menjelaskan mengapa satu generasi dari keluarga yang sama dapat bunuh diri juga.

Mereka juga mencurigai kalau varian "gen bunuh diri" mungkin ada dalam keluarga penulis terkenal Ernest Hemingway (foto di atas) yang bunuh diri pada tahun 1961. Seperti yang diketahui, ayah Hemingway bunuh diri pada tahun 1928, begitu pula cucu perempuan Hemingway dan dua saudara kandungnya.

Sementara Mann setuju kalau deteksi gen dapat digunakan sebagai indikator risiko bunuh diri seseorang, ia menambahkan kalau penelitian tersebut tidak bisa dijadikan patokan kuat dan membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mencapai kesimpulan yang pasti.

Selain beberapa masalah yang sudah dijelaskan di atas, ada juga beberapa masalah lain yang bisa diturunkan melalui gen. Misalnya, penyakit paru-paru, sakit punggung, dan bahkan gen kematian yang disebut sebagai "Kutukan Ibu."

Baca Juga: Mengejutkan! 7 Kebiasaan Ini Ternyata Diwariskan Secara Genetik, Lho

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya