7 Klaim Aneh Ini Dibuat untuk Membantah Teori Evolusi, Apa Saja?

Faktanya, manusia tidak berevolusi dari monyet

Secara garis besar, teori evolusi adalah teori ilmiah yang menjelaskan tentang evolusi spesies. Walau kontroversial, teori ini tetap didukung oleh orang-orang yang memahami sepenuhnya, dan ditolak mentah-mentah oleh beberapa orang yang hanya memahaminya setengah matang atau yang menganggapnya bertentangan dengan iman mereka.

Bertahun-tahun sejak Darwin dan Wallace membangun pemahaman tentang seleksi alam yang menjadi dasar bagi teori ini, banyak klaim aneh yang muncul dari kelompok yang mencoba untuk membantahnya. Dari sekian banyak klaim, berikut 7 klaim paling aneh yang dibuat untuk membantah teori evolusi.

1. Evolusi hanya sebuah teori

7 Klaim Aneh Ini Dibuat untuk Membantah Teori Evolusi, Apa Saja?verywellhealth.com

Seperti yang akan dikatakan oleh ilmuwan mana pun, teori dalam sains bukanlah hal yang sama dengan tebakan sederhana yang sering kalian kemukakan. Seperti yang dikutip dari laman Scientific American, teori dalam ranah sains adalah kumpulan fakta yang dapat diamati dan diuji, yang disusun selama periode waktu yang panjang oleh banyak orang.

Misalnya saja teori gravitasi atau teori gerakan planet. Teori seperti itu bukanlah tebakan yang dibuat oleh orang-orang seperti Copernicus, Newton, dan Kepler sambil duduk santai di depan rumahnya.

Mereka mengumpulkan data selama bertahun-tahun, melakukan studi dan menyusunnya menjadi sebuah teori, yang sejak saat itu telah diuji, terbukti, dibantah, ditambah, dan diubah. Inilah yang disebut sebagai keindahan dari sebuah teori ilmiah. Tidak ada yang mutlak karena setiap pengamatan baru dapat mengubah teori tersebut. 

Sama seperti teori-teori lainnya, saat ini teori evolusi juga mendapatkan kemajuan yang mustahil terjadi pada zaman Darwin dan Wallace. Dengan teknologi yang memungkinkan untuk mempelajari sel individu, DNA, dan aspek kehidupan lainnya, teori ini telah berkembang secara signifikan sejak pertama kali dicetuskan pada abad ke-19.

Klaim bahwa "evolusi hanyalah sebuah teori" hanya dikatakan oleh orang yang tidak mengerti apa itu teori, yang hanya ingin membuktikan kalau evolusi itu tidak benar.

2. Catatan fosil yang tidak lengkap

7 Klaim Aneh Ini Dibuat untuk Membantah Teori Evolusi, Apa Saja?readnlove.com

Tentu saja catatan fosil tidak akan pernah lengkap, karena ketika sebuah organisme menjadi fosil, pada dasarnya ia telah mendapatkan "keistimewaan" yang tidak didapatkan oleh beberapa hewan atau tumbuhan lainnya. Fosilisasi adalah peristiwa yang benar-benar langka, dan hanya terjadi ketika situasi yang sempurna memungkinkan hal itu.

Suatu organisme harus berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat agar jasad mereka menjadi fosil, dan itu juga belum menjamin sebuah fosil akan bertahan selama jutaan tahun untuk ditemukan oleh manusia. Oleh karena itu, hanya sebagian kecil dari organisme hidup yang menjadi fosil dan ditemukan oleh manusia.

Manusia memang telah menemukan jutaan fosil, tetapi jika kalian mempertimbangkan jumlah organisme hidup yang ada di planet ini sejak kehidupan pertama kali muncul, jumlahnya sangat sedikit.

Karena fosil sangat langka, para peneliti terus-menerus menemukan organisme baru yang sesuai dengan catatan untuk membantu menjelaskan perubahan yang terlihat dari waktu ke waktu yang melahirkan spesies baru. Setiap kali proses ini terjadi, tidak hanya jawaban baru yang akan dihasilkan, tetapi juga akan menciptakan sebuah pertanyaan baru.

Mereka yang tidak percaya pada evolusi menunjuk pada apa yang disebut "celah" ini sebagai alasan bahwa evolusi itu salah. Faktanya, akan selalu ada "mata rantai yang hilang" dalam catatan fosil, tetapi hal itu bukan alasan yang tepat untuk membantah teori evolusi.

Serial animasi Futurama di bawah ini menjelaskan sedikit tentang bagaimana setiap kali spesies baru ditemukan untuk mengisi sebuah celah, celah baru akan dibuat.

https://www.youtube.com/embed/V-titT14_0M

Baca Juga: Kisah Hidup Charles Darwin, Bapak Teori Evolusi yang Mendunia

3. Evolusi tidak bisa diamati

7 Klaim Aneh Ini Dibuat untuk Membantah Teori Evolusi, Apa Saja?learnreligions.com

Argumen bahwa evolusi tidak pernah diamati dan tidak dapat diuji adalah benar-benar salah. Klaim seperti ini banyak bersebaran di Internet, dan umumnya berasal dari asumsi yang salah kalau hewan dari satu spesies akan memiliki keturunan yang sama sekali berbeda dengan pendahulunya.

Kenyataannya, argumen tersebut tidak menggambarkan evolusi atau aspek biologi mana pun. Klaim-klaim ini juga sering membawa kesalahpahaman lain yang terkait dengan evolusi mikro dan evolusi makro. Mengutip dari laman Berkeley.edu, evolusi makro juga dapat diamati dalam catatan fosil meskipun membutuhkan waktu yang lama.

Berbeda dengan evolusi makro, evolusi mikro dapat diamati lewat analisis DNA, karena evolusi mikro berputar di sekitar studi tentang perubahan frekuensi gen dalam suatu populasi, sehingga ia dapat diamati dalam periode waktu yang jauh lebih singkat.

4. Berlawanan dengan hukum kedua termodinamika

7 Klaim Aneh Ini Dibuat untuk Membantah Teori Evolusi, Apa Saja?thoughtco.com

Hukum kedua termodinamika menyatakan bahwa keadaan entropi seluruh alam semesta, sebagai sistem yang terisolasi, akan selalu berkembang seiring berjalannya waktu. Hukum ini juga menyatakan kalau perubahan entropi di alam semesta tidak akan pernah bisa mengalami penurunan atau berjalan mundur.

Ketika hukum kedua termodinamika dipakai oleh orang-orang yang berusaha menyangkal evolusi, yang mereka lakukan justru membuktikan kalau mereka tidak memahami hukum ini sepenuhnya.

Argumen mereka mengungkapkan kalau sel-sel hidup tidak akan pernah bisa berevolusi dari bahan kimia yang tidak hidup, dan juga, kehidupan multisel tidak mungkin berevolusi dari protozoa karena peningkatan kompleksitas.

Pada dasarnya, kesalahpahaman sistem tertutup ini adalah alasan mengapa argumen ini sering dikutip. Dilansir physics.gmu.edu, planet Bumi bukanlah sebuah sistem tertutup, karena energi dari matahari dapat meningkatkan kompleksitas di dalam planet ini. 

Demikian pula kehidupan multiseluler yang dapat meningkatkan kerumitan dengan mengonsumsi dan menyerap bentuk kehidupan yang lebih rendah, yang secara efektif menyeimbangkan proses penurunan dalam entropi di seluruh alam semesta. Intinya, hukum kedua termodinamika tidak bisa dikaitkan dengan teori evolusi.

5. Tidak dapat menjelaskan proses kemunculan kehidupan pertama di Bumi

7 Klaim Aneh Ini Dibuat untuk Membantah Teori Evolusi, Apa Saja?researchgate.net

Evolusi adalah studi tentang bagaimana sebuah kehidupan berubah dari waktu ke waktu, dan itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan asal usul kehidupan. Sayangnya kebanyakan orang yang tidak mengerti apa itu teori evolusi sering kali mengajukan argumen ini.

Evolusi, tentu saja, banyak berhubungan dengan apa yang terjadi pada kehidupan setelah pertama kali muncul, tetapi itu tidak berurusan dengan proses bagaimana kehidupan pertama kali muncul.

Bidang studi yang membahas asal usul kehidupan disebut abiogenesis, dan ini berkaitan dengan hipotesis ilmiah yang berlaku bahwa satu peristiwa tunggal dapat menyebabkan materi tidak hidup beralih menjadi hidup, meskipun peristiwa ini belum dapat diidentifikasi.

Setelah proses itu, barulah evolusi akan masuk ke dalam persamaan, bukan sebelumnya. Perlu diingat sekali lagi kalau evolusi tidak pernah berusaha untuk menjelaskan asal mula kehidupan.

Bahkan jika komunitas ilmiah menerima sebuah teori bahwa kehidupan dimulai melalui beberapa cara ekstraterrestrial atau supernatural, evolusi organisme selama kurang lebih 3,5 miliar tahun berikutnya dapat diamati dan diukur dengan cara ilmiah.

Seperti yang dikutip dari artikel di US National Library of Medicine, ahli biokimia telah menemukan cara di mana asam nukleat primitif dan asam amino dapat membentuk dan mengorganisasi diri menjadi unit-unit yang dapat bereplikasi sendiri, dan bisa menjadi peristiwa di mana bahan-bahan mati terbentuk menjadi elemen dasar biokimia seluler.

Sekali lagi, peristiwa itu bukanlah bagian dari teori evolusi. 

6. Jika manusia berevolusi dari monyet, mengapa masih ada monyet?

7 Klaim Aneh Ini Dibuat untuk Membantah Teori Evolusi, Apa Saja?oysterworldwide.com

Untuk beberapa alasan, pertanyaan ini adalah salah satu bentuk sanggahan yang sering diajukan oleh orang-orang yang berusaha menyangkal evolusi, walau jawabannya sendiri sangat sederhana: manusia tidak berevolusi dari monyet.

Jawaban di atas seharusnya dapat menyelesaikan argumen, tetapi sayangnya kurang berhasil untuk menenangkan massa yang menolak teori evolusi. Pertama-tama, perlu diketahui kalau manusia adalah hominid, sebuah keluarga hewan yang dikenal dengan sebutan kera besar, yang termasuk manusia, simpanse, orangutan, gorila, dan bonobo.

Manusia, bagaimanapun juga, tetap menjadi satu-satunya spesies yang masih hidup dari genus homo, yang dulunya diisi oleh Homo Neanderthal, Homo erectus, dan semacamnya. Monyet, di sisi lain, adalah simians yang memiliki nenek moyang yang sama dengan manusia dan anggota ordo primata lainnya.

7 Klaim Aneh Ini Dibuat untuk Membantah Teori Evolusi, Apa Saja?quora.com

Seperti gambaran di atas, manusia mungkin memiliki hubungan "saudara" paling dekat dengan simpanse, yang memiliki nenek moyang yang sama sejak sekitar enam hingga tujuh juta tahun yang lalu. Menurut catatan fosil dari laman Human Origins, nenek moyang monyet dan manusia tersebut hidup sekitar 25 juta tahun yang lalu.

Argumen kalau manusia berevolusi dari monyet sebenarnya tidak memiliki dasar dan justru bergantung pada kesalahpahaman tentang bagaimana spesiasi bekerja dalam mentransisikan satu spesies ke spesies lain.

7. Tidak semua ilmuwan mendukungnya, jadi teori ini pasti salah

7 Klaim Aneh Ini Dibuat untuk Membantah Teori Evolusi, Apa Saja?uwf.edu

Argumen ini selalu muncul ketika seseorang mencoba "menyodok" teori evolusi dengan mengatakan kalau teori ini tidak didukung 100% oleh para ilmuwan. Kenyataannya, sekitar 97% ahli biologi memahami dan menerima teori evolusi sebagai teori ilmiah.

Namun persentase tersebut hanya dihitung di antara para ilmuwan, bukan orang biasa yang sering melakukan miskonsepsi. Menurut survei dari Pew Research Study, sekitar tiga perempat orang Amerika percaya kalau ada konsensus ilmiah mengenai evolusi kehidupan.

Ketika orang-orang yang tidak mendukung teori evolusi disurvei, 46 persen percaya kalau ada konsensus ilmiah, sedangkan 52 persen lainnya percaya kalau sebagian besar ilmuwan biologi percaya kalau manusia (dan bentuk kehidupan lainnya) sudah ada dalam bentuk saat ini sejak dahulu kala.

Perbedaannya mengejutkan, tetapi mudah untuk melihat mengapa argumen ini sering dimunculkan dalam upaya untuk membantah evolusi.

Tentu saja, jika kita ingin berpikir secara intelektual kita harus mengatakan kalau kurangnya konsensus tidak membuktikan sebuah teori benar atau salah, begitu pula dengan konsensus 100 persen, karena sains bukanlah sebuah kontes popularitas.

Nah, itu tadi 7 klaim paling aneh yang dibuat untuk menyanggah teori evolusi. Bagaimana, apakah kalian percaya dengan teori ini atau tidak?

Baca Juga: 7 Teori Konspirasi tentang Benua Antartika yang Harus Kamu Ketahui

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya