8 Pemimpin dengan Masa Pemerintahan Tersingkat Sepanjang Sejarah

2. Isaac II Angelos (179 Hari)

historytoday.com

Kaisar Isaac memimpin Kekaisaran Bizantium selama dua periode. Pemerintahan pertamanya berlangsung dari 1185 hingga 1195, dan pemerintahannya yang kedua hanya berlangsung sekitar 179 hari—dari 1 Agustus 1203 hingga sekitar 27 Januari 1204.

Isaac pertama kali digulingkan oleh saudaranya, yang merebut posisinya dan mengambil nama Alexios III. Setelahnya, Isaac dibutakan dan dipenjara. Dia menjadi lemah dalam penahanan di Konstantinopel selama delapan tahun, sebelum akhirnya dibebaskan selama Perang Salib Keempat.

Setelahnya Isaac diangkat kembali sebagai raja bawahan bersama putranya, Alexios IV, oleh tentara salib. Tetapi kedua pria itu gagal memenuhi kewajiban mereka dan kehilangan dukungan dari tentara salib dan rakyatnya.

Isaac kembali digulingkan oleh menantu Alexios III, dan dikembalikan ke penjara bersama putranya. Isaac kemungkinan meninggal karena syok saat melihat putranya dicekik sampai mati ketika keduanya berada di dalam penjara.

3. Kaisar Pertinax (86 Hari)

wikipedia.org

Publius Helvius Pertinax memerintah Kekaisaran Romawi dari 1 Januari hingga 28 Maret 193, selama masa pergolakan yang dikenal sebagai "Periode Lima Kaisar." Dia adalah kaisar pertama yang menggantikan Commodus yang terbunuh, yang digambarkan secara tidak akurat oleh Joaquin Phoenix dalam film Gladiator.

Pertinax berusaha mereformasi kekaisaran tetapi gagal, walau ia berhasil membebaskan mereka yang ditahan oleh pendahulunya dan mencabut beberapa larangan bertani. Namun keputusannya untuk membuat perubahan di dalam Garda Praetoria mempercepat proses kejatuhannya, karena para Garda-lah yang mengatur pembunuhan pendahulunya.

Marah oleh tindakan Pertinax, anggota Garda menyerbu ke istana kekaisaran dan memukuli sang kaisar sampai mati. Mereka kemudian melepas kepalanya dan menempelkannya di ujung tombak, dan dibawa keliling sepanjang jalan sampai ke kamp Praetorian.

Baca Juga: 9 Pemimpin Militer dengan Strategi Paling Inovatif Sepanjang Sejarah

4. Kaisar Didius Julianus (65 Hari)

romehistory.co.uk

Setelah pembunuhan Pertinax pada tanggal 28 Maret 193, Garda Praetoria melelang Kekaisaran Romawi kepada penawar tertinggi. Ada dua orang yang menawar, dan yang berhasil memenangkannya adalah Didius Julianus, yang menjanjikan 25.000 sestre kepada setiap prajurit Praetorian.

Sulit untuk membandingkan sestre dengan mata uang modern, tetapi rata-rata pekerja atau tentara di kekaisaran memperoleh sekitar satu dinar per hari pada saat itu.

Karena takut dengan militer, Senat mengumumkan pengangkatan kaisar Julianus. Namun sayang, pemerintahannya tidak berlangsung lama. Dia digulingkan dan dieksekusi oleh penggantinya kurang dari tiga bulan kemudian pada tanggal 1 Juni 193.

5. Paus Urbanus VII (12 Hari)

ranker.com

Melayani Gereja dari 15 September hingga 27 September 1590, Paus Urbanus VII adalah Paus yang paling singkat memerintah dalam sejarah Katolik. Urban VII meninggalkan kepausan dengan cara yang cukup normal setelah meninggal karena penyakit malaria. 

Namun, ia mendapatkan tanda bintang dalam catatan sejarah sebagai penguasa pertama yang pernah melembagakan larangan merokok dan tembakau pada tahun 1590.

Bahkan Urban VII mengancam ekskomunikasi kepada setiap umat Katolik yang memakai tembakau di teras atau di dalam gereja, apakah itu dengan mengunyahnya, merokok dengan pipa, atau mengendusnya dalam bentuk bubuk melalui hidung.

Pelarangan pemakaian tembakau olehnya bukan karena masalah kesehatan, melainkan karena ketidaksukaannya dengan penggunaan tembakau di dalam dan di sekitar Gereja.

6. Kaisar Duc Duc (3 Hari)

livingnomads.com

Kaisar Duc Duc dipuja dan dieksekusi oleh orang yang sama, setelah memerintah Vietnam hanya selama tiga hari pada bulan Juli 1883. Selama upacara penobatannya, ia malah melakukan pesta pora. Tentu saja hal ini melanggar aturan berkabung yang berkaitan dengan kematian ayahnya.

Pengadilan Vietnam dengan cepat memutuskan bahwa ia harus diracun hingga mati karena pesta pora. Dia mungkin telah digulingkan karena alasan politik dan dibiarkan mati dalam penjara, tetapi alasan mengapa dia harus mati saat itu belum diketahui secara pasti.

Namun banyak yang menganggap bahwa ia adalah boneka kolonial Prancis. Kekacauan setelah pemerintahan tiga harinya ini berlangsung selama hampir satu dekade, sebelum salah satu putranya dapat kembali menstabilkan monarki di Vietnam saat itu.

7. Kaisar Mo (2 Jam)

thoughtco.com

Kaisar Mo dari Jin (bernama asli Wanyan Chenglin) adalah kaisar dengan masa pemerintahan terpendek dalam sejarah Tiongkok. Pada 9 Februari 1234, ia terbunuh tak lama setelah upacara penobatannya karena serangan Mongol di dataran Tiongkok.

Hari itu, ia bertemu dengan Kaisar Aizong, pendahulunya yang bersikeras bahwa Chenglin harus menerima posisinya sebagai kaisar. Tidak lama setelah itu, selama pengepungan Caizhou, tembok kota berhasil ditembus.

Kaisar Aizong melakukan bunuh diri untuk menghindari penangkapan dan memungkinkan penggantinya untuk menjadi kaisar selanjutnya. Setelahnya, Chenglin menjadi pemimpin dinasti Jin selama dua jam.

Dia mengumpulkan pasukannya dan mempertahankan kota sampai terbunuh dalam pertempuran, menandai berakhirnya dinasti Jin dan menjadi awal pemerintahan dari Mongol Yuan di Tiongkok utara.

8. Raja Louis XIX (20 Menit)

telegraf.rs

Louis Antoine dinobatkan pada 2 Agustus 1830 dan "secara teknis" menjadi raja Prancis selama 20 menit sebelum akhirnya setuju untuk turun tahta. Ia terpaksa melakukan hal ini karena hak suksesi kerajaan, setelah ayahnya sendiri turun tahta karena Revolusi Juli pada tahun 1830.

Saat Louis Antoine mempertimbangkan untuk menandatangani dokumen pengunduran diri, dia mendengarkan argumen istrinya untuk tidak menandatangani dan mempertahankan perannya sebagai raja. Pada akhirnya ia menyetujui dan menandatangani surat-surat itu.

Meskipun Louis Antoine tidak pernah benar-benar memerintah Prancis, beberapa pengikutnya tidak pernah mengakui pengunduran dirinya dan menganggap ayahnya, Charles X, dan Louis XIX sebagai raja Prancis yang sah sampai kematian mereka.

Nah, itu tadi 8 pemimpin dengan pemerintahan paling singkat sepanjang sejarah. Mereka mungkin dapat memerintah lebih lama jika berada di waktu yang berbeda dengan keadaan yang lebih menguntungkan mereka.

Baca Juga: 7 Tokoh Paling Mengerikan dan Kejam Sepanjang Sejarah