Terkenal Kejam, 9 Diktator Ini Justru Dihormati Sebagai Pahlawan

Dipuja karena prestasinya di masa lampau

Diktator adalah seorang pemimpin lalim yang sangat kejam, sampai-sampai kita sulit untuk mencari sebuah alasan mengapa kita harus menghormati mereka. Jadi ketika kita melihat banyak orang berduka di saat kepergian mereka, kita cenderung menganggap itu semua hanya rekayasa belaka, walau nyatanya tidak.

Beberapa diktator paling kejam dalam sejarah tidak hanya populer di kalangan para ekstremis, karena mereka juga mendapat dukungan dari massa yang pernah mereka sakiti. Dari pemimpin negara komunis terbesar sampai presiden yang memerintah selama 36 tahun, berikut 9 diktator yang justru dihormati sebagai pahlawan.

1. Nicolae Ceausescu

Terkenal Kejam, 9 Diktator Ini Justru Dihormati Sebagai Pahlawantelegraph.co.uk

Dari semua mantan diktator Blok Timur, mungkin tidak ada yang lebih dibenci seperti pemimpin Rumania ini. Di bawah pemerintahannya yang kejam, anak-anak yang baru berusia 10 tahun direkrut menjadi polisi rahasia, gizi buruk merajarela, dan kebijakan membunuh hingga 15.000 orang setiap tahun ditetapkan.

Ketika dia digulingkan pada tahun 1989, militer Rumania segera mengatur eksekusi untuk menjaganya dari amukan warga yang ingin membunuhnya. Meski begitu, nampaknya masyarakat Rumania modern tidak bisa melakukan hal yang sama dengan kerumunan di tahun 1989 itu.

Dalam jajak pendapat di tahun 2010 yang didapat dari laman Balkanalysis, Institut Evaluasi dan Strategi Rumania (IRES) bertanya kepada orang-orang Rumania tentang kehidupan di bawah komunisme (rezim Ceausescu). Hasilnya pun sangat luar biasa.

Sekitar 63 persen orang menjawab kalau kehidupan di masa itu lebih baik dari sekarang, sementara hanya 29 persen orang yang berpikir kalau itu lebih buruk. Ketika ditanya tentang Ceausescu sendiri, lebih dari 40 persen mengatakan kalau mereka akan kembali memilih dia jika dia mencalonkan diri sebagai presiden hari ini.

Walau kelihatan tidak masuk akal, nyatanya saat ini Rumania adalah negara termiskin kedua di Uni Eropa dan menjadi tempat berkembang biaknya korupsi. Dalam keadaan seperti itu, kediktatoran komunis setidaknya dapat menawarkan keamanan dan pekerjaan, bahkan jika itu harus mengorbankan kebebasan berpendapat.

2. Park Chung Hee

Terkenal Kejam, 9 Diktator Ini Justru Dihormati Sebagai Pahlawanquora.com

Korea Utara memang terkenal akan kediktatorannya, tetapi jangan kaget jika Korea Selatan juga pernah memiliki diktator seperti mereka. Lebih tepatnya pada tahun 1961-1979, seorang mantan jenderal bernama Park Chung Hee memerintah Korea Selatan dengan tangan besi.

Di bawah pemerintahannya, mengkritik pemerintah berarti akan mendapatkan kunjungan dari polisi rahasia. Lawan politiknya biasa menghilang, dan ada dugaan kalau Park membunuh pembangkang tingkat tinggi di rumahnya sendiri. Dengan pemikiran seperti itu, coba tebak bagaimana masyarakat Korea Selatan memandangnya hari ini?

Mereka justru melihatnya sebagai presiden terhebat yang pernah ada. Menurut Korean Times, banyak jajak pendapat yang menempatkan Park jauh di depan dari pemimpin Korea lainnya dalam hal popularitas, dengan mayoritas orang menyetujui pemerintahannya.

Meskipun menghancurkan demokrasi, pemerintahan Park berhasil membuat salah satu ledakan ekonomi paling ajaib dalam sejarah. Selama tahun 1970-an, Korea Selatan dapat melampaui Amerika dalam pertumbuhan ekonomi dan distribusi kekayaan.

Prestasi ini sangat mengesankan, menginhat kalau negara ini lebih miskin daripada Korea Utara ketika Park mengambil alih kekuasaan. Saat ini, kekejaman rezim Park hampir sepenuhnya dilupakan, sementara prestasi ekonominya dipuji secara luas.

3. Antonio de Oliveira Salazar

Terkenal Kejam, 9 Diktator Ini Justru Dihormati Sebagai Pahlawanthetimes.co.uk

Antonio de Oliveira Salazar adalah diktator berumur panjang yang mungkin belum pernah kalian dengar. Selama hampir 40 tahun ia memerintah Portugal sebagai negara semi-fasis.

Selama periode itu, polisi rahasianya menyusup ke hampir setiap sekolah, tempat kerja, dan organisasi di Portugal. Ia juga merancang jaringan teror dan akan mendeportasi para pembangkangnya ke kamp konsentrasi di Afrika.

Meskipun rezimnya runtuh pada tahun 1974, popularitasnya saat ini justru semakin meningkat. Dilansir dari laman The Sun, hampir seperlima dari seluruh masyarakat Portugal menganggap pemerintahan Salazar lebih baik dari pemerintahan saat ini.

Para pendukungnya berbondong-bondong ke makamnya saat hari ulang tahunnya, menutupinya dengan bunga dan pesan dukungan. Fotonya bahkan tergantung di restoran dan bar di seluruh negeri.

Hal ini mungkin ada hubungannya dengan ekonomi Portugal yang mulai memasuki masa krisis sejak tahun 2010. Untuk semua kesalahannya yang mengerikan, Salazar terkenal karena menawarkan sedikit kemakmuran, yang sekarang sangat dirindukan oleh masyarakat Portugal.

4. Francisco Franco

Terkenal Kejam, 9 Diktator Ini Justru Dihormati Sebagai Pahlawantreehoze.com

Walau hidup di waktu yang sama dengan Hitler dan Mussolini, sepertinya Franco sedikit terlupakan walau ia juga layak untuk dicerca sebagai sesama diktator fasis. Selama kampanye Teror Putihnya, lebih dari 114.000 orang dibunuh oleh regu kematian, sementara banyak lagi yang disiksa dan diperkosa.

Menurut data dari The Guardian, setengah juta orang Spanyol saat itu dikebumikan di dalam kamp-kamp konsentrasi. Namun terlepas dari semua kekejian ini, banyak orang Spanyol yang masih kagum padanya.

Pada tahun 2006, sebuah jajak pendapat untuk surat kabar El Mundo menemukan kalau sepertiga dari populasi Spanyol membenarkan perbuatan Franco saat menggulingkan pemerintahan sebelumnya. Setahun sebelumnya, sebuah buku sejarah pro-Franco menjadi buku terlaris nasional di Spanyol.

Pada tahun 2013, Akademi Sejarah Kerajaan Spanyol menghasilkan buku yang didanai oleh pembayar pajak, menyebut Franco sebagai seorang pasifis dan menampik lawan-lawannya yang terbunuh sebagai "teroris." Buku ini bahkan terbit dengan restu dari raja sendiri.

Hal ini mungkin karena sebagian besar masyarakat menganggap Franco sebagai orang yang menyelamatkan Spanyol dari komunisme. Teror Merah (yang didukung oleh Moskow) saat Perang Saudara merenggut hampir 40.000 nyawa, sehingga banyak yang melihat pembalasan Franco (Teror Putih) sebagai sesuatu yang proporsional dan adil.

Baca Juga: Ngeri! Inilah 11 Wanita Berjulukan Pembunuh Terkejam dalam Sejarah!

5. Ferdinand Marcos

Terkenal Kejam, 9 Diktator Ini Justru Dihormati Sebagai Pahlawanabs-cbn.com

Selama tahun 1965 sampai 1986, Filipina diperintah oleh Ferdinand Marcos. Selama masa jabatannya juga, diktator ini diperkirakan telah membunuh 3.257 orang, menyiksa 35.000 orang, dan memenjarakan 70.000 orang.

Dia juga menjarah uang dalam jumlah yang banyak, sampai-sampai Transparency International menamainya pria paling korup kedua — di bawah Soeharto — yang pernah hidup saat itu. Jadi mungkin mengejutkan ketika mendengar dia sekarang dianggap sebagai pahlawan di negaranya sendiri.

Pada tahun 2011, diumumkan kalau mayoritas orang Filipina menginginkan Marcos dimakamkan kembali di Makam Pahlawan negara itu. Ketika peringatan 28 tahun pemecatannya pada tahun 2014, orang-orang di Twitter menjulukinya sebagai "presiden terhebat yang pernah ada" dan menjadi salah satu tren teratas hari itu.

Seperti Franco, banyak yang menganggap kalau Marcos telah menyelamatkan negara mereka dari komunisme. Namun, tidak seperti Spanyol, Filipina tidak pernah berada dalam bahaya nyata untuk menjadi negara Soviet.

Sebaliknya, ketakutan anti-Marxis digunakan sebagai tabir asap untuk menutupi matinya demokrasi di Fillipina dan membiarkan Marcos untuk mencuri lebih dari US$10 miliar dari negaranya sendiri.

6. Erich Honecker

Terkenal Kejam, 9 Diktator Ini Justru Dihormati Sebagai Pahlawanhdg.de

Mungkin banyak yang tidak mengenali nama Erich Honecker, tetapi kalian pasti mengenali negara yang dipimpinnya selama 18 tahun, yakni Jerman Timur. Di bawah kepemimpinannya, intimidasi psikologis terhadap lawan justru menjadi norma dan "kebebasan" yang wajar.

Ekonomi juga jatuh secara drastis, membuat orang-orang Jerman Timur hidup dengan makanan yang tidak sehat sementara saudara mereka di Jerman Barat menjalani kehidupan yang nyaman. Ketika reunifikasi akhirnya datang, mungkin tidak ada orang yang merindukan Jerman Timur kecuali Honecker sendiri.

Namun saat Der Spiegel menerbitkan hasil survei tentang reunifikasi pada tahun 2009, terungkap kalau mayoritas mantan penduduk Jerman Timur akan mempertahankan hidup di bawah Honecker, dengan 49 persen setuju kalau kehidupan lebih baik saat itu.

Di Jerman, ada kata untuk nostalgia yang berbasis di Jerman Timur ini, yaitu Ostalgie. Menurut Der Spiegel, salah satu alasan penyebarannya yang begitu luas adalah fakta kalau area bekas Jerman Timur masih menghadapi ketidaksetaraan di bidang-bidang seperti pekerjaan dan pendapatan.

7. Soeharto

Terkenal Kejam, 9 Diktator Ini Justru Dihormati Sebagai Pahlawanhistoria.id

Jika kalian pikir Marcos adalah diktator terburuk di Asia Tenggara, maka kalian sudah salah. Memimpin Indonesia dari tahun 1967 sampai 1998, Soeharto telah menjarah lebih dari US$35 miliar dari sumber daya negaranya sendiri.

Tidak hanya itu, secara ilegal ia telah menduduki negara tetangganya, Timor Leste, dan melakukan bukan hanya satu tapi dua genosida besar dalam sejarah — pembantaian simpatisan PKI pada tahun 1965 dan invasi ke Timor Timur tahun 1975.

Namun saat ini dia justru mendapatkan gelombang popularitas yang hampir mencengangkan. Dilansir dari laman The Guardian, orang-orang di beberapa wilayah Indonesia, khususnya Pulau Jawa, mengangga dan merayakan penumpasan PKI sebagai tindakan yang heroik.

Warisannya bahkan dirayakan di dalam saluran TV dan majalah, lengkap dengan penjualan suvenir yang berslogan "piye kabare, enak jamanku tho?"

Bahkan beberapa tahun yang lalu, sebuah partai besar meminta agar ia diakui sebagai "pahlawan nasional," meskipun ia hampir "memusnahkan" Indonesia secara ekonomi selama krisis keuangan Asia di tahun 90-an.

Seperti halnya dengan Marcos, dalihnya adalah karena ia telah menyelamatkan Indonesia dari komunisme. Dan seperti Marcos, itu semua hanyalah tabir asap. Pembersihan anti-komunis yang menewaskan 500.000-2.000.000 orang hanyalah alasan utama rezimnya untuk memusnahkan musuh-musuh politiknya.

8. Benito Mussolini

Terkenal Kejam, 9 Diktator Ini Justru Dihormati Sebagai Pahlawanpinterest.com

Pemimpin fasis Italia, Benito Mussolini, mungkin dikenal karena telah menjadi "Abbott" bagi "Costello" Hitler, terutama dengan semua kekejaman dan genosida yang menyertainya.

Pada saat warga Italia menangkapnya, mereka sangat marah sehingga mereka menggantungnya di luar sebuah pompa bensin. Namun kemarahan terhadapnya pada saat itu justru membuat "kebangkitan"nya menjadi jauh lebih aneh. Sama seperti Soeharto, banyak pedagang suvenir yang menjual hal-hal tentangnya saat ini.

Setiap tahun, toko-toko spesialis di Italia menjual ribuan kalender, potret, kaus oblong, dan mug Il Duce. Bahkan kampung halaman Mussolini di Predappio telah menguangkan reputasinya, membuka serangkaian toko-toko, restoran, dan museum bertema Fasisme yang menarik ratusan ribu wisatawan setiap musim panas.

Walau miris, nyatanya pendukung dikator yang lalim ini masih menggolongkannya sebagai dewa di antara manusia. Menurut The Guardian, pemujian terhadap Mussolini bahkan kembali menjadi trending, terima kasih kepada para politisi seperti Silvio Berlusconi yang secara terbuka memuji dirinya.

9. Josef Stalin

Terkenal Kejam, 9 Diktator Ini Justru Dihormati Sebagai Pahlawanrbth.com

Josef Stalin adalah salah satu diktator terkejam sepanjang sejarah. Sejarawan modern mengklaim kalau dia telah membunuh 20 juta orang selama pemerintahannya, dengan sejarawan lain yang menyebutkan jumlah yang jauh lebih tinggi dari itu.

Dia bertanggung jawab atas genosida di Ukraina, dan tentunya bertanggung jawab atas pemerkosaan dan pembunuhan sepanjang Stalingrad-Berlin yang terkenal oleh Tentara Merahnya selama Perang Dunia II. Walau kejam, nyatanya ia tetap dikenang sebagai pahlawan Uni Soviet sampai hari ini.

Pada tahun 2011, sebuah jajak pendapat oleh Carnegie Endowment for International Peace menemukan bahwa 45 persen orang Rusia memiliki pandangan yang umumnya positif tentang Stalin. Sedangkan di negara asalnya, Georgia, angka itu naik menjadi 68 persen.

Hanya beberapa tahun sebelumnya, jajak pendapat TV dari 50 juta orang Rusia menyebut Stalin sebagai orang Rusia terbesar ketiga sepanjang masa. Namun ini semua bukanlah sekadar kapur masa lalu.

Jajak pendapat serupa menunjukkan kalau sebagian besar orang Rusia sadar akan kebobrokan dan kejahatan Stalin, tetapi juga memandangnya sebagai pemimpin yang berani melawan dan berhasil mengalahkan Nazi Jerman dalam Pertempuran Stalingrad yang mengerikan.

Dengan kata lain, dia mungkin adalah monster, tetapi dialah yang berhasil mengalahkan monster yang lebih besar.

Nah, itu tadi 9 diktator yang justru dihormati sebagai pahlawan. Walau terkenal kejam, nyatanya para diktator ini dihormati karena prestasi-prestasinya di masa lampau.

Baca Juga: 8 Kampus di Asia yang Terkenal Punya Sejarah Angker

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya