7 Penyebab Mood Swings, Jangan Mewajarkan Moody tapi Hindari Alasannya

2. Kafein

medicalnewstoday.com

Kafein membuat otak melepaskan hormon serotonin dan dopamin yang sangat berperan terhadap emosi yang kamu rasakan. Tak selalu buruk, perubahan suasana hati akibat kafein juga dapat bersifat positif dengan mengurangi stres dan depresi.

Namun, pastikan konsumsi kafein pun tidak terlalu banyak karena justru akan membuatmu justru jadi susah tidur. Setidaknya, takaran standar dalam kondisi ideal individu dewasa untuk konsumsi kopi per hari adalah 400 mg.

3. Dehidrasi

classpass.com

Dehidrasi ringan saja sudah dapat membuatmu merasa lelah, susah berkonsentrasi, sakit kepala, hingga perubahan mood dan fungsi mental. Alasannya tidak lain karena dehidrasi membuat aliran darah menuju otak jadi berkurang serta neuron pada otak mengirim sinyal pada bagian tubuh lain yang bertanggung jawab terhadap pengaturan emosi dan suasana hati.

Sebuah studi juga menunjukkan bahwa dehidrasi dapat membuatmu mengalami emosi negatif seperti cemas dan marah dua kali lebih besar dibandingkan kondisi normal. Mengonsumsi alkohol dan kafein juga akan membuatmu dalam kondisi diuretik alias buang air kecil lebih sering. Akibatnya, tentu saja, kamu pun jadi lebih mudah dehidrasi.

Baca Juga: Waspadai, Ini 7 Gangguan Kejiwaan yang Mengancam Pengguna Media Sosial

4. Kecemasan

health.harvard.edu

Salah satu gejala gangguan kecemasan adalah tekanan emosional yang akan berdampak pada mood swings. Mood swings yang terjadi karena kondisi ini pun dapat terjadi begitu saja tanpa pemicu yang jelas.

Adapun penjelasan mengapa kecemasan dapat memicu mood swings adalah sebagai berikut. Ketika merasa cemas, kamu pun akan jadi terlalu responsif dan siaga terhadap lingkungan, emosi, dan orang-orang di sekitar. Hal ini juga disebabkan oleh produksi adrenalin dan kortisol yang meningkat saat kamu merasa cemas.

5. Kekurangan magnesium

vivacommunications.com.au

Magnesium merupakan mineral yang sangat penting dan dibutuhkan untuk berbagai reaksi biokimia di dalam tubuh, termasuk dalam pengaturan suasana hati. Studi menunjukkan bahwa kekurangan magnesium membuatmu lebih mudah sakit kepala, bad mood, depresi, cemas, dan sebagainya. 

Magnesium juga berperan dalam menjaga kestabilan kadar gula darah yang bermanfaat untuk mencegah mood swings. Selain itu, zat ini juga mencegahmu untuk merasa (mudah) lelah.

6. Kelelahan dan kurang tidur

medicalnewstoday.com

Sesungguhnya, rasa lelah dapat terjadi sebagai akumulasi berbagai faktor seperti stres, diet tidak sehat, kondisi kesehatan yang terganggu, hingga kurang tidur. Di sisi lain, kurang tidur sendiri juga boleh jadi gejala gangguan kecemasan, stres, dan depresi. 

Bila dua kondisi ini terjadi terus menerus, baik kondisi mental maupun fisikmu pun tidak akan kembali optimal. Kamu pun jadi kurang nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

7. Diet

en.delfi.lt

Kadar gula darah, kesehatan usus, dan pilihan makanan dapat memberikan dampak yang luar biasa terhadap kestabilan emosi. Seperti kafein, gula memberikan stimulasi pada sistem saraf dan mengelabui otak untuk mengekskresikan serotonin dan dopamin. Bila jumlahnya terlalu banyak, kamu justru akan merasa lelah dan bad mood.

Kesehatan usus juga berpengaruh terhadap kesehatan emosimu. Pasalnya, sekitar 90 persen serotonin ternyata diproduksi di dalam saluran pencernaan. Untuk itu, pastikan kamu memilih makanan yang bersahabat dengan kondisi fisik maupun mentalmu.

Jadi, apa penyebab mood swings yang kamu alami kali ini? Hindari dan jangan membanggakan kondisi moody-mu ya!

Baca Juga: Gangguan Mood Musiman, Ini 10 Fakta Ilmiah yang Perlu Kamu Pahami