Kucing 101: 5 Penyakit yang Biasa Menyerang Anak Kucing, Wajib Tahu!

Kitten biasanya lebih mudah terkena penyakit

Idealnya, saat mengadopsi anak kucing baru, anak kucing akan sehat dan tanpa masalah medis. Namun, itu tidak selalu terjadi. Anak kucing pada awalnya bisa tampak dalam kondisi baik, tetapi kemudian memiliki masalah kesehatan dalam beberapa hari atau minggu setelah tiba di rumah baru mereka.

Ada beberapa masalah yang bisa saja terjadi pada kitten. Dilansir laman petmd.com, berikut lima kondisi penyakit pada kitten yang biasanya menyerang.

1. Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA)

Kucing 101: 5 Penyakit yang Biasa Menyerang Anak Kucing, Wajib Tahu!unsplash.com/@raquelpedrotti

ISPA adalah salah satu penyakit yang paling umum didiagnosis dokter hewan pada kitten. Ditandai dengan bersin, mata berair, pilek, kurang nafsu makan, dan lesu, infeksi saluran pernapasan atas sangat menular dan mudah ditularkan dari satu anak kucing ke anak kucing lainnya.

Kucing dewasa juga dapat terinfeksi, terutama jika mereka stres atau ditempatkan dalam kontak dekat satu sama lain, tetapi gejala umumnya paling parah pada anak kucing.

2. Kutu telinga (ear mites)

Kucing 101: 5 Penyakit yang Biasa Menyerang Anak Kucing, Wajib Tahu!unsplash.com/@shaunmcreatives

Kutu telinga juga sangat umum pada anak kucing, meskipun kucing dari segala usia dapat terinfeksi. Parasit ini menular ke kucing lain dan jarang ke anjing. Tanda paling umum dari serangan kutu telinga yaitu keluarnya cairan berwarna hitam atau cokelat di telinga yang tampak mirip dengan bubuk kopi.

Telinga kucing biasanya juga gatal dan mungkin ada luka dan peradangan di sekitar kepala dan leher jika digaruk. Perawatan kutu telinga dijual bebas dan bisa dibeli di pet shop terdekat. Konsultasikan dengan dokter hewan terlebih dahulu agar dosisnya benar.

Baca Juga: Kucing 101: 5 Cara Memandikan Anak Kucing dengan Benar

3. Cacing atau parasit usus

Kucing 101: 5 Penyakit yang Biasa Menyerang Anak Kucing, Wajib Tahu!unsplash.com/@austinkirk

Parasit usus cukup umum ditemukan pada anak kucing. Cacing gelang dan cacing tambang merupakan parasit usus yang paling sering terlihat.

Banyak anak kucing memiliki cacing ini segera setelah dilahirkan, baik melalui ASI ibu mereka atau melalui kontak dengan lingkungan yang terkontaminasi. Parasit lain, seperti cacing pita, coccidia, dan Giardia juga bisa menginfeksi kitten.

Untuk mendiagnosis cacing usus, dokter hewan akan memeriksa sampel kotoran kucing di bawah mikroskop dan kemudian meresepkan obat cacing yang akan membunuh jenis parasit tertentu yang dimiliki kucing. Pastikan untuk mengikuti dengan saksama petunjuk pada pengobatan yang diberikan.

4. Kutu (flea)

Kucing 101: 5 Penyakit yang Biasa Menyerang Anak Kucing, Wajib Tahu!unsplash.com/@hocza

Kutu juga tidak jarang ditemukan pada anak kucing. Secara alami, kutu dapat menyerang kucing dari segala usia, tetapi serangan kutu bisa sangat menyulitkan kitten.

Karena ukurannya yang kecil, kitten yang penuh dengan kutu dapat menjadi anemia karena kehilangan darah karena disedot kutu. Kutu juga dapat menyebarkan penyakit ke anak kucing yang terinfeksi, termasuk infeksi Bartonella dan Mycoplasma.

5. Diare

Kucing 101: 5 Penyakit yang Biasa Menyerang Anak Kucing, Wajib Tahu!unsplash.com/@ninovisalli

Diare dapat memiliki banyak penyebab. Dalam beberapa kasus, stres yang terkait dengan perubahan besar dalam kehidupan anak kucing sering menjadi penyebabnya, seperti terpisah dari ibu dan saudara-saudaranya, pindah ke rumah baru, dan bertemu orang-orang baru semuanya membuat stres bagi anak-anak kucing.

Selain itu, perubahan pola makan bisa menyebabkan diare. Diare juga bisa menjadi tanda penyakit serius pada anak kucing. Parasit usus, infeksi bakteri dan virus, serta gangguan kekebalan tubuh dapat jadi penyebabnya. Semua anak kucing yang baru diadopsi harus diperiksa oleh dokter hewan dalam satu atau dua hari setelah ke rumah baru.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin menjalankan beberapa tes, mengobati masalah yang ditemukan; menyusun rencana vaksinasi, obat cacing, jenis makanan; dan langkah-langkah perawatan pencegahan lainnya yang nantinya bisa membuat kucing jadi lebih sehat dan lincah.

Kenali penyakit anak kucing sejak dini agar kamu bisa melakukan pencegahan. Jika terjadi sesuatu, jangan ragu untuk pergi ke dokter hewan, ya!

Baca Juga: Kucing 101: 5 Tanda kalau Kucing Sedang Stres dan Cara Mengatasinya

Ice Juice Photo Verified Writer Ice Juice

A dyslexic peculiar organism capable of turning caffeine into words.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya