5 Masa Kepemimpinan Terpendek yang Tak Terlupakan dalam Sejarah

Ada yang berakhir dengan tragis

Berbicara tentang kepemimpinan, tiap negara memiliki caranya tersendiri untuk menentukan siapa yang berhak untuk menjadi penguasa. Ada yang ditunjuk secara langsung oleh rakyat, tapi ada juga yang kepemimpinannya diwariskan secara turun temurun.

Apa pun itu, rupanya ada sederet pemimpin yang tercatat dalam sejarah memiliki masa jabatan terpendek. Ada banyak sebab mengapa sederet pemimpin berikut hanya menjabat sebentar saja. Berikut lima pemimpin di dunia dengan masa kepemimpinan terpendek yang tercatat dalam sejarah.

1. Raja Louis XIX dari Prancis (20 menit)

5 Masa Kepemimpinan Terpendek yang Tak Terlupakan dalam SejarahRaja Louis XIX (wonderslist.com)

Louis XIX adalah putra Charles X yang merupakan adik dari Raja Louis XVI. Louis XIX juga dikenal sebagai Louis Antoine yang telah menikah dengan Putri Marie-Thérèse, putri Raja Louis XVI. Pada tahun 1800-an, masa monarki menghadapi waktu yang sulit karena revolusi.

Banyak bangsawan terbunuh atau diasingkan. Ketika raja meninggal pada tahun 1824 tanpa anak laki-laki, takhta pun jatuh ke Charles X yang merupakan adiknya. Charles X mencoba menyelamatkan monarki dari keruntuhan dengan melembagakan reformasi, tapi itu tidak cukup untuk memenangkan hati rakyat.

Sebab semua tekanan, Charles X turun takhta dan memilih putranya Louis XIX sebagai raja baru.  Namun, Raja Louis XIX bukanlah kandidat yang populer atau disukai pada saat itu. Baru menjabat selama 20 menit, Louis XIX kemudian turun takhta dan melarikan diri ke Skotlandia.

2. Kaisar Mo dari Dinasti Jin China (1 hari)

5 Masa Kepemimpinan Terpendek yang Tak Terlupakan dalam Sejarahilustrasi Dinasti Jin (wonderslist.com)

Dinasti Jin adalah kekuatan dominan di Cina Utara selama tahun 1115. Dinasti Jin dipimpin oleh seorang kaisar yang memiliki kekuatan absolut sebagai seorang pemimpin. Sama seperti kerajaan lainnya, Dinasti Jin memiliki musuh dan yang paling menonjol adalah bangsa Mongol dari Genghis Khan (utara) dan Dinasti Song Selatan.

Pada abad ke-13, Dinasti Jin terlibat perang dengan bangsa Mongol dan Dinasti Song. Kemudian, Kaisar Aizong berhasil membina perdamaian dengan semua faksi yang bertikai termasuk bangsa Mongol. Namun, setelah kematian Genghis Khan, penggantinya yakni Gedei Khan menyerang bersama dengan Dinasti Song pada tahun 1232.

Kaisar Aizong melarikan diri ke Caizhou, tapi kemudian berhasil dikepung oleh bangsa Mongol dan Dinasti Song. Sebab kaisar tidak ingin menyaksikan jatuhnya dinasti Jin, ia pun bunuh diri dan takhta diberikan kepada jenderalnya, yakni Jenderal Mo sebagai pemimpin baru.

Sayangnya, Kaisar Mo tidak memerintah lama karena Mongol dan Dinasti Song menaklukkan Caizhou. Kaisar Mo pun terbunuh dalam aksi tersebut semenjak satu hari setelah pewarisan takhta kepadanya.

Baca Juga: 10 Pemimpin Dunia yang Diadili Atas Kasus Pelanggaran HAM

3. Kanselir Joseph Goebbels dari Jerman (1 hari)

5 Masa Kepemimpinan Terpendek yang Tak Terlupakan dalam SejarahChancellor Joseph Goebbels (dsrmedias.com)

Tak hanya Kaisar Mo, nasib yang sama juga harus dialami oleh Kanselir Joseph Goebbels dari Jerman. Joseph Goebbels adalah sekutu dekat Adolf Hitler sebelum dan selama perang. Joseph adalah seorang penulis dan jurnalis yang membuat Hitler terkesan dengan penggunaan kata-kata sebagai bentuk ekspresinya.

Josep bergabung dengan partai Nazi pada tahun 1920-an. Pada tahun 193, ketika Adolf Hitler menjadi kanselir Jerman, Joseph Goebbels diangkat sebagai menteri untuk pencerahan dan propaganda publik. Perannya sendiri adalah untuk menumbuhkan perasaan anti-semit di antara penduduk Jerman melalui penggunaan media dan sastra.

Ketika Perang Dunia II dimulai, Joseph juga membuat film propaganda yang dimaksudkan untuk memenangkan hati rakyat Jerman. Namun, selama peperangan kemenangan tampaknya tidak memihak pada Jerman. 

Sebelum Hitler bunuh diri, ia menunjuk Joseph Goebbels sebagai kanselir Jerman. Namun, sayangnya Goebbels harus bernasib sama dengan Hitler. Ia meracuni enam anaknya dan memutuskan untuk bunuh diri bersama istrinya di bunker Hitler yang ada di Berlin. Joseph Goebbels pun hanya menjadi kanselir Jerman selama satu hari penuh.

4. Sultan Khalid bin Barghash dari Zanzibar (2 hari)

5 Masa Kepemimpinan Terpendek yang Tak Terlupakan dalam SejarahSultan Khalid Bin Barghash (wonderslist.com)

Pulau Zanzibar di Afrika Timur diperintah oleh para sultan yang merupakan otoritas pulau itu. Sultan Khalid bin Barghash adalah salah satu pemimpin tersebut. Sultan Khalid bin Barghash merupakan putra dari Sultan Sayid Barghash Bin Said Al-Busaid yang adalah seorang sultan populer di Zanzibar.

Namun, pada tahun 1890-an, pulau ini merupakan bagian dari Kerajaan Inggris. Inggris pun menginginkan orang yang berbeda untuk memimpin pulau tersebut.

Sultan Khalid Bin Barghash awalnya enggan meninggalkan posisinya tersebut. Namun, setelah Inggris mengirimkan kapal perang ke pantai Zanzibar, Sultan Khalid pun melarikan diri ke Seychelles dan hanya menjadi sultan Zanzibar selama dua hari.

5. Raja Dipendra Bir Bikram Shah Dev dari Nepal (3 hari)

5 Masa Kepemimpinan Terpendek yang Tak Terlupakan dalam Sejarahpotret Dipendra Bir Bikram Shah (murderpedia.org)

Dipendra adalah seorang putra mahkota Nepal. Namun, proses pewarisan takhta yang harus diterima Dipendra cukup mengejutkan dan menjadi sejarah kelam bagi Nepal.

Pada 1 Juni 2001, Dipendra secara kejam menembak ayahnya, yakni Raja Birendra Bir Bikram Shah Dev, Ratu Aishwarya yang adalah ibunya sendiri, dan delapan anggota keluarga kerajaan lainnya.

Tindakan keji Dipendra rupanya dipicu oleh sikap keluarga yang tidak menyetujui keinginan sang putra mahkota untuk menikahi seorang perempuan dari keluarga kerajaan India. Setelah Dipendra menembak keluarganya, ia pun menembak dirinya sendiri dalam upaya bunuh diri. Namun, dia tidak mati dan mengalami koma.

Sebab raja telah meninggal, takhta pun jatuh kepada Dipendra yang masih dalam keadaan koma. Setelah tiga hari koma, Dipendra pun meninggal dunia. Kerajaan Nepal kemudian dipimpin oleh paman dari Dipendra, Raja Gyanendra Bir Bikram Shah Dev.

Ada yang harus mengundurkan diri karena tidak disukai dan ada juga yang harus tewas di saat baru menduduki takhta kekuasaan. Kekuasaan memang tidak pernah bisa ditebak.

Baca Juga: 5 Film Biopik tentang Pemimpin Dunia yang Patut Ditonton, Seru!

Sintya Yoo Photo Verified Writer Sintya Yoo

nothing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya