Kenali 4 Komponen Darah Manusia dan Fungsinya bagi Tubuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Darah merupakan salah satu bagian vital dalam tubuh manusia. Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari darah. Darah sendiri memiliki 4 komponen penyusun yang masing-masing memiliki fungsinya sendiri.
Komponen dalam darah, antara lain plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah. Untuk mengenal lebih jauh, simak penjelasan mengenai komponen darah dan fungsinya yang telah diuraikan di bawah berikut.
1. Plasma Darah
Bagian terbesar dari darah disusun oleh plasma darah. Plasma darah adalah cairan berwarna kekuningan dalam darah. Plasma darah tersusun dari 92% air dan 8% zat lainnya, seperti imunoglobulin, protein, glukosa, dan elektrolit.
Plasma darah sendiri memiliki peranan yang penting dalam darah. Plasma darah berfungsi untuk mengangkut sel-sel darah serta zat-zat lainnya ke seluruh tubuh. Selain itu, plasma darah juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan dan suhu tubuh, membantu proses pembekuan darah, dan menjaga keseimbangan asam dan basa.
2. Sel Darah Merah
Sel darah merah dikenal juga dengan istilah eritrosit. Sel ini memiliki bentuk yang bulat dan pipih. Di dalam sel darah merah, terdapat hemoglobin yang berfungsi untuk mengangkut oksigen dan mengalirkannya ke seluruh jaringan tubuh.
Fungsi lain dari sel darah merah adalah membantu proses pertukaran gas oksigen dan karbondioksida di paru-paru ketika bernapas. Produksi sel darah merah sendiri dikendalikan oleh eritropoietin, yaitu hormon yang diproduksi oleh ginjal. Usia sel darah merah biasanya hanya berkisar 120 hari. Setelahnya, sel yang sudah tua dan rusak akan dipecah di organ limpa dan digantikan dengan yang baru oleh sumsum tulang.
3. Keping Darah
Keping darah merupakan komponen berikutnya yang ada di dalam darah. Dikenal juga dengan nama trombosit, keping darah merupakan sel tak berinti dengan bentuk seperti cakram. Trombosit berguna dalam proses pembekuan darah.
Editor’s picks
Proses tersebut diawali dengan berkumpul dan menempelnya trombosit di area luka. Kemudian, tubuh akan menghasilkan bekuan fibrin yang berfungsi untuk menutupi luka dan mencegah darah bocor keluar. Fibrin berperan dalam membantu pembentukan struktur awal jaringan baru sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan.
4. Sel Darah Putih
Terakhir, ada sel darah putih. Dalam komposisi darah, sel darah putih memiliki porsi yang sedikit dibandingkan komponen darah lainnya, yakni hanya sekitar satu persen dari total darah keseluruhan. Sel yang dikenal juga dengan sebutan leukosit ini memiliki masa hidup sel yang relatif singkat, yakni kurang dari sehari. Hal ini membuat sumsum tulang akan terus-menerus memproduksi sel darah putih.
Sel darah putih sendiri berfungsi untuk melindungi diri dari infeksi atau penyakit. Sel darah putih menghasilkan sejenis protein khusus yang dikenal sebagai antibodi, yang nantinya akan mengidentifikasi dan melawan zat asing yang menyerang tubuh.
5. Fungsi Darah bagi Tubuh
Dilihat dari komponen-komponennya, kita bisa menyimpulkan bahwa darah memiliki peranan yang vital bagi tubuh kita. Manfaat darah disimpulkan sebagai berikut :
Mengangkut oksigen, karbon dioksida, dan zat nutrisi
Mempertahankan asam basa dan suhu dalam tubuh
Mencegah pendarahan dan menyembuhkan luka
Melindungi tubuh dari dari penyakit, infeksi, dan benda asing
Sekarang sudah tahu 'kan peranan penting darah bagi tubuh kita? Semoga informasi ini bermanfaat buat kamu, ya!
Baca Juga: 5 Cara Self Care agar Tubuh dan Jiwamu Sehat dan Kuat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.