Mengkhawatirkan, 10 Gunung Berapi Paling Berbahaya di Amerika Serikat

2. Gunung St. Helens

Gunung St. Helens (instagram.com/volcanoes_life)

Terletak di Skamania County, Washington, Gunung St. Helens adalah salah satu gunung berapi aktif di Amerika Serikat. Sepanjang sejarah Amerika, Gunung St. Helens pernah menorehkan peristiwa mematikannya pada tahun 1980.

Lebih tepatnya pada tanggal 18 Mei 1980, Gunung St. Helens meletus dan menewaskan sekitar 57 orang serta menghancurkan rumah, jembatan, rel kereta api, dan jalan raya. Aliran piroklastik dan ledakan abu dari gunung berapi ini menimbulkan ancaman serius bagi pemukiman terdekat dan habitat liar.

3. Gunung Rainier

Gunung Rainier (instagram.com/parksproject)

Gunung Rainier atau yang juga dikenal sebagai Tahoma adalah gunung stratovolcano aktif. Terletak di Taman Nasional Gunung Rainier dekat kota Seattle, Gunung Rainier menduduki posisi ketiga sebagai gunung berapi paling berbahaya di Amerika Serikat. 

Bukan hanya menyandang predikat tersebut, Gunung Rainier juga merupakan gunung tertinggi di Washington dengan ketinggian 4.392 meter. Gunung ini berpotensi sangat berbahaya karena gunung ini memiliki es glasial dalam jumlah besar.

Letusan besar gunung berapi ini berpotensi memicu lahar besar yang dapat menenggelamkan seluruh lembah Sungai Puyallup di bawahnya. Dengan demikian, kehidupan sekitar 80.000 orang dapay terancam di zona sekitar gunung berapi ini.

4. Redoubt Volcano

Redoubt Volcano (instagram.com/wild_wombat_photography)

Redoubt Volcano adalah gunung berapi aktif dengan tingginya yang mencapai 3.108 meter yang menjadikannya sebagai puncak tertinggi di Pegunungan Aleutian. Gunung ini pertama kali ditemukan pada tahun 1778 oleh James Cook.

Lokasi Redoubt Volcano sendiri ada di Taman Nasional dan Cagar Alam Danau Clark di Alaska. Gunung ini sempat mencatatkan empat kali letusan besar pada tahun 1902, 1966, 1989 dan 2009. Letusan besar pada tahun 1989 sempat memuntahkan abu vulkanik setinggi 14.000 m yang bahkan menabrak pesawat terbang. Beruntung, pesawat berhasil mendarat dengan selamat di Anchorage.

5. Gunung Shasta

Gunung Shasta (instagram.com/bluebirdcrystals)

Ujung selatan Cascade Range California memiliki gunung berapi yang berpotensi mematikan yang dikenal sebagai Gunung Shasta. Sebagai puncak tertinggi kedua di Cascades, Gunung Shasta memiliki ketinggian 4321,8 meter.

Gunung Shasta telah meletus rata-rata setiap 800 tahun selama 10.000 tahun terakhir. Namun, frekuensi letusan gunung berapi tersebut akhir-akhir ini semakin meningkat.

Meskipun gunung berapi ini telah tenang selama 15 tahun terakhir, namun tidak menutup kemungkinan akan terjadi letusan besar kapan saja di masa depan. Karena es menutupi lereng Gunung Shasta, setiap letusan besar mungkin disertai dengan lahar dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada harta benda maupun nyawa.

6. Gunung Hood 

Gunung Hood (instagram.com/ nationalforests)

Gunung Hood terletak di Cascade Volcanic Arc di Oregon. Gunung ini dianggap sebagai gunung berapi paling berbahaya di negara bagian. Diperkirakan ada kemungkinan 3 hingga 7 persen gunung berapi ini akan meletus dalam 30 tahun ke depan.

Gunung Hood sendiri memiliki tinggi yang mencapai 3.429 meter. Meskipun merupakan gunung aktif, gunung ini menjadi salah satu gunung untuk tujuan pendakian yang menantang adrenalin.

7. The Three Sisters

The Three Sisters (instagram.com/tourcanada)

The Three Sisters adalah gunung yang mengacu pada tiga puncak yang merupakan puncak tertinggi ke-3, ke-4, dan ke-5 di Oregon. Gunung-gunung ini terletak dekat satu sama lain di Busur Vulkanik Cascade.

Dengan tinggi mencapai lebih dari 3.000 meter, The Three Sisters mencatatkan posisi ketujuh sebagai gunung berapi berbahaya di Amerika Serikat. The Three Sisters terdiri dari Sister Utara, Sister Tengah, dan Sister Selatan. Meskipun tidak mungkin bahwa dua yang pertama akan meletus lagi, Sister Selatan dianggap berpotensi aktif. Gunung ini terakhir meletus sekitar 2.000 tahun yang lalu.

8. Gunung Akutan

Gunung Akutan (instagram.com/seafarer_runeshh)

Gunung Akutan adalah gunung berapi paling berbahaya kedelapan di Amerika. Gunung ini terletak di Kepulauan Aleutian Alaska. Tinggi dari gunung ini sendiri mencapai 1.303 meter di atas permukaan laut.

Sebuah ledakan besar 1.600 tahun yang lalu menyebabkan pembentukan kaldera selebar 2 km di gunung berapi ini. Gunung berapi ini telah meletus beberapa kali di masa lalu. Pada tahun 1978, lava dari gunung berapi ini bahkan mencapai jarak 2 kilometer dari pantai. Letusan terakhir Gunung Akutan terjadi pada tahun 1992.

9. Gunung Berapi Makushin

Gunung Berapi Makushin (instagram.com/batdan2000)

Gunung Berapi Makushin adalah stratovolcano yang tertutup es yang terletak di Pulau Unalaska di Kepulauan Aleutian. Gunung ini sendiri memiliki tinggi sekitar 2.036 meter. 

Gunung ini telah meletus setidaknya dua puluhan kali dalam ribuan tahun terakhir. Letusan terakhir gunung berapi ini sendiri terjadi pada tahun 1995.

10. Gunung Spurr 

Gunung Spurr (instagram.com/jared_aicher)

Peringkat terakhir diduduki oleh Gunung Spurr yang terletak di Busur Aleutian. Gunung setinggi 3.374 meter ini memiliki kubah lava besar dengan kaldera di puncaknya. Meningkatnya jumlah gempa bumi pada tahun 2004 di daerah sekitar Gunung Spurr menimbulkan kekhawatiran baru tentang aktivitasnya karena gempa bumi di wilayah vulkanik sering menunjukkan pergerakan magma di bawah gunung berapi.

Beberapa aktivitas vulkanik berupa aliran puing-puing pernah tercatat di daerah itu pada tahun 2005. Dengan demikian, Gunung Spurr dianggap sebagai salah satu gunung berapi paling berbahaya di negara ini.

Bagaimana? Sekarang sudah tahu 'kan gunung berapi apa saja yang paling berbahaya di Amerika Serikat? Meskipun banyak yang sedang dalam kondisi berarti, namun kita harus tetap waspada karena tidak menutup kemungkinan gunung-gunung di atas berpotensi untuk meletus.

Baca Juga: 5 Dampak Mengerikan jika Gunung Berapi Bawah Laut Sampai Meletus