Tahan Banting, 10 Tanaman Unik yang Tumbuh di Bioma Tundra

2. Dwarf Willow (salix herbacea)

Dwarf Willow (wildflowerfinder.org.uk)

Juga dikenal sebagai snowbed willow, tanaman ini dapat tumbuh setinggi sekitar 2 inci dengan bunga yang berwarna merah, merah muda, kuning, dan coklat. Tanaman ini sering ditemukan di tepi sungai maupun di lereng berbatuan yang curam.

Dwarf Willow adalah salah satu pohon terkecil di dunia di mana ukurannya yang kecil membantunya bertahan dari iklim tundra yang ekstrem. Selain tetap dekat dengan tanah untuk menghindari angin kencang yang terburuk, daunnya tumbuh lebar untuk memaksimalkan jumlah sinar matahari yang diterimanya.

Baca Juga: 8 Fakta Bioma Taiga, Tempat Berburu Aurora Borealis

3. Arctic Poppy (papaver radicatum)

Arctic poppy (smootheedges.com)

Arctic Poppy ditemukan di sebagian besar Arktik Amerika Utara, serta Pegunungan Rocky selatan hingga timur laut Utah dan New Mexico utara. Bunga Arctic Poppy memiliki warna yang lebih terang daripada spesies poppy lainnya.

Hal ini guna untuk membantu mereka berkamuflase dengan lingkungan Arktik. Mereka juga memiliki sistem akar yang terbuat dari runner yang tersebar di area yang luas, memungkinkan mereka untuk mengakses air di permukaan yang lebih besar.

4. Cottongrass (eriophorum vaginatum)

cottongrass (pixabay.com)

Tanaman umum dari bioma tundra, cottongrass adalah tumbuhan herba dengan daun kurus ramping yang terlihat seperti rumput. Batang tumbuh setinggi sekitar 8 hingga 28 inci dengan tiga hingga lima kelompok biji berbulu di bagian atas setiap batang.

Bulu padat seperti kapas juga menjaga tanaman tetap terlindungi dan membantu mereka bertahan hidup untuk waktu yang lebih lama. Tanaman penting dalam budaya Inuit, rumput ini pernah digunakan sebagai sumbu lilin di lampu atau lilin dengan mengeringkan rumput dan mencampurnya dengan lemak anjing laut atau lemak karibu.

5. Tundra Rose (dasiphora fruticosa)

tundra rose (land8.com)

Tundra rose atau shrubby cinquefoil merupakan tanaman yang hadir dalam berbagai warna, seperti putih, kuning, oranye, dan merah muda. Sifatnya yang tahan banting dan perawatannya yang rendah membantunya bertahan dari lingkungan tundra terburuk sekalipun sambil mempertahankan warna cerahnya yang berfungsi untuk menarik penyerbuk. 

6. Saskatoon Berry (amelanchier alnifolia)

Saskatoon Berry (uchicagobite.com)

Meskipun mereka terlihat seperti blueberry, Saskatoon Berry sebenarnya lebih dekat hubungannya dengan keluarga apel. Mirip dengan apel, Saskatoon Berry akan terus matang bahkan setelah dipetik. Tak perlu dikatakan, banyak spesies burung mengandalkan buah beri ini sebagai sumber makanan, sementara serbuk sari dan nektar menarik lebah dan serangga penyerbuk lainnya di musim semi.

7. Pasqueflower (pulsatilla patens)

Pasqueflower (thespruce.com)

Seperti banyak tanaman tundra lainnya, pasqueflower tumbuh rendah ke tanah dan ditutupi bulu-bulu halus untuk membantu melindunginya dari iklim dingin. Bunga ini ditemukan sejauh Barat Laut Amerika Serikat ke Alaska utara dan memiliki mahkota bunga berwarna ungu tua hingga putih yang telah beradaptasi untuk mengumpulkan lebih banyak sinar matahari dan mekar di awal tahun.

Tanaman pasqueflower tumbuh secara eksklusif di lereng yang menghadap ke selatan dan lebih menyukai tanah berpasir atau berkerikil. Kelompok Ingenious menggunakan minyak dari tanaman ini sebagai obat penyembuhan dalam jumlah kecil, namun memakan tanaman ini secara segar dapat menyebabkan reaksi parah dan bahkan kematian.

8. Bearberry (arctostaphylos uva-ursi)

Bearberry (plantfinder.nativeplanttrust.org)

Tumbuhan yang selalu hijau ini mendapatkan nama bearberry oleh karena beruang yang suka mengonsumsi buah beri merah cerahnya. Tanaman ini memiliki batang yang ditutupi kulit kayu tebal dengan rambut halus. Batang yang lebih tua dapat dibedakan dari teksturnya yang mengelupas atau halus, sedangkan batang yang baru memiliki warna yang lebih merah dengan bulu yang lebih halus.

Tanaman bearberry tumbuh di bebatuan dan berpasir dan mampu hidup di iklim yang sangat kering dan keras tanpa banyak membutuhkan nutrisi yang berasal dari tanah. Daunnya lebat, kasar, dan berwarna hijau tua. Tanaman bearberry dapat mencapai tinggi antara 6 dan 8 inci.

9. Arctic Crocus (anemone patens)

Arctic Crocus (crafty.house)

Arctic Crocus hadir dalam kombinasi ungu dan putih dan memiliki benang sari cerah yang indah untuk menarik penyerbuk. Tanaman ini juga ditutupi bulu halus di batang, kuncup, dan daunnya untuk melindungi mereka dari angin kencang. Terlebih lagi, mereka tumbuh berdekatan agar tetap hangat dan memiliki akar yang lebih pendek untuk menghemat energi dan menghindari lapisan permafrost. 

10. Labrador Tea Shrub (ledum groenlandicum)

Labrador Tea Shrub (wildadirondacks.org)

Labrador tea shrub biasa ditemukan di rawa-rawa basah dan daerah hutan dataran rendah bioma tundra. Tanaman ini memiliki kemampuan untuk menyesuaikan gaya tumbuhnya tergantung pada iklim. Di lintang tundra selatan yang lebih hangat, ia tumbuh lurus ke atas untuk memanfaatkan matahari. Sementara di lintang utara yang lebih dingin, ia tumbuh lebih dekat ke tanah untuk menghindari angin dan dingin.

Meskipun memiliki kondisi iklim dan geografis yang kurang bersahabat bagi tanaman, nyatanya masih ada banyak spesies tanaman yang mampu bertumbuh di bioma tundra. Semuanya memiliki cara tersendiri untuk dapat tetap bertahan hidup. Unik banget, ya!

Baca Juga: Mengenal Definisi dan 7 Jenis Bioma, Salah Satunya Ada di Indonesia!