7 Kesalahan Terbesar yang Pernah Terjadi dalam Sejarah Dunia

Hitler hampir terbunuh di Perang Dunia I, loh!

Saat mempelajari tentang masa lalu, kita akan menemukan bahwa sejarah dunia dipenuhi dengan rintangan sebelum mencapai tujuan. Jalan setapak yang ditempuh nenek moyang kita tidak selalu mulus, serta tidak luput dari kesalahan-kesalahan. Beberapa kesalahan dimulai dari hal-hal kecil, tetapi seiring berjalannya waktu menjadi cukup besar untuk mengubah arah sejarah.

Berikut ini beberapa kesalahan terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah dunia. Apa saja? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Perbaikan yang salah pada pesawat Japanese Boeing 747 mengakibatkan 520 orang meninggal

7 Kesalahan Terbesar yang Pernah Terjadi dalam Sejarah Duniawikimedia.org/Harcmac60

Pada 12 Agustus 1985, Japanese Airlines Flight 123 dijadwalkan untuk melakukan perjalanan dari Bandara Haneda ke Bandara Internasional Osaka. Dua belas menit setelah lepas landas, sekat tekanan belakang Boeing meledak terbuka. Akibatnya, pesawat mengalami dekompresi eksplosif yang memungkinkan udara tanpa tekanan masuk ke kabin.

Langit-langit di sekitar laboratorium belakang mulai runtuh. Para pilot entah bagaimana berhasil menjaga pesawat di udara selama 32 menit, tetapi kemudian jatuh di antara punggung Gunung Takamagahara. Dilaporkan The Guardian, dari 509 penumpang, hanya 4 penumpang yang berhasil selamat dari kecelakaan itu. Bahkan 15 anggota kru meninggal dalam insiden ini.

Penyebab kecelakaan pesawat kemudian diungkapkan kepada publik setelah inspeksi resmi. Tujuh tahun lalu pada tahun 1978, pesawat itu terlibat dalam insiden serangan ekor yang merusak sekat tekanan belakang.

Saat sekat diperbaiki, teknisi tidak menggunakan metode perbaikan yang disetujui. Perbaikan yang salah mengurangi ketahanan kelelahan logam pada sekat yang menyebabkan kecelakaan Boeing tujuh tahun kemudian.

Perbaikan yang salah dari Japanese Boeing 747 mengakibatkan 520 orang meninggal, pengunduran diri Presiden dari Japan Airlines, seorang insinyur inspeksi bunuh diri, manajer perawatan yang dilanda rasa bersalah, dan penurunan sepertiga penumpang dalam perjalanan udara di Jepang.

2. Pendiri Google mendekati CEO Excite pada tahun 1999 untuk menjual mesin pencari mereka dengan harga $1 juta, tetapi ditolak

7 Kesalahan Terbesar yang Pernah Terjadi dalam Sejarah Duniadigitaltrends.com

Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin pada Januari 1996, saat mereka berdua baru saja lulus dari Universitas Stanford. Pada awalnya, mereka menyebutnya BackRub, tetapi kemudian diubah menjadi Google. Dilansir Fortune, pada tahun 1999, Page dan Larry mendatangi CEO Excite, George Bell, untuk menjual Google seharga $1 juta, tetapi Bell menolak tawaran itu.

Vinod Khosla, pendiri Khosla Ventures, salah satu pemodal Excite, mencoba berbicara dengan Page dan Larry. Dia meyakinkan mereka untuk menurunkan harga menjadi $750.000, tetapi Bell menolaknya lagi. Seandainya Bell menerima tawaran itu, dia bisa menjadi pemilik konglomerat senilai $498 miliar saat ini.

Baca Juga: Biadab, Ini 7 Pembantaian Massal Terparah Sepanjang Sejarah!

3. Pembunuhan ribuan burung pipit pada masa pemerintahan Mao Zedong

7 Kesalahan Terbesar yang Pernah Terjadi dalam Sejarah Duniapolitico.com

Pada tahun 1958, penguasa Cina, Mao Zedong, memperkenalkan kampanye bernama Empat Hama, untuk memberantas nyamuk, tikus, lalat, dan burung pipit. Di antara burung pipit, burung pipit Eurasia secara khusus menjadi sasaran karena memakan biji-bijian dan buah-buahan. Penduduk mulai menembak, memecahkan telur, menghancurkan sarang, dan membunuh anak-anak burung pipit.

Selain itu, penduduk mulai membenturkan panci dan wajan yang akan menimbulkan kebisingan dan tidak akan membiarkan burung-burung pipit yang peka beristirahat. Akibatnya, ratusan burung pipit mati karena kelelahan. Dalam setahun, sekitar 220 juta burung pipit terbunuh.

Tetapi yang tidak disadari oleh Mao Zedong, burung pipit tidak hanya memakan biji-bijian, tetapi juga serangga. Tanpa burung pipit, populasi serangga mulai meningkat dan merusak tanaman, sehingga hasil panen mulai berkurang. Hal tersebut menyebabkan penduduk mulai menderita kelaparan besar yang menewaskan sekitar 20 juta hingga 45 juta jiwa.

4. Sebelum menjadi bintang internasional, The Beatles mengikuti audisi untuk Decca Records, tetapi ditolak

7 Kesalahan Terbesar yang Pernah Terjadi dalam Sejarah Duniabbc.co.uk

Sama seperti band-band lain, The Beatles juga banyak berjuang sebelum kesuksesan mereka. Mereka menghadapi banyak penolakan, termasuk dari Decca Records. Pada malam tahun baru pada tahun 1961, The Beatles mengemudi selama sepuluh jam ke Decca Studios yang terletak di London utara.

Pada 1 Januari 1962, The Beatles mengikuti audisi. Mereka tampil dengan lima belas lagu yang berbeda hanya dalam satu jam. Lagu-lagu itu direkam, tetapi akhirnya Decca Records menolaknya, dengan mengatakan: "The Beatles tidak memiliki masa depan dalam bisnis pertunjukan."

Namun, menolak The Beatles ternyata merupakan kesalahan besar. Karena setelah ditolak oleh Decca Records, popularitas The Beatles mulai meningkat di London, dan setelah itu, mereka mencapai kesuksesan di kancah internasional.

5. Gavrilo Princip mendapat kesempatan untuk membunuh Archduke karena sopir Archduke melakukan kesalahan

7 Kesalahan Terbesar yang Pernah Terjadi dalam Sejarah Duniaallthatsinteresting.com

Pada 28 Juni 1914, Archduke Franz Ferdinand, pewaris Kerajaan Austria-Hongaria, dan istrinya, Sophie, mengunjungi ibukota Bosnia. Pada saat yang sama, enam teroris Serbia kelahiran Bosnia menunggu di sepanjang rute rombongan Archduke. Mereka ingin membalaskan aneksasi Bosnia tahun 1908 oleh dual monarki Austria-Hongaria.

Saat salah satu teroris mendapat kesempatan, dia melemparkan granat tangan ke mobil Archduke. Tetapi Archduke dan istrinya lolos dari serangan itu, dan granat tangan hanya melukai anggota rombongan lainnya. Archduke yang marah tiba di resepsi balai kota, tetapi bukannya pergi ke museum, pihak kerajaan memutuskan untuk mengunjungi yang terluka di rumah sakit.

Saat mengemudi menuju rumah sakit, sopir Archduke salah belok. Sopir Archduke secara kebetulan berhenti hanya lima kaki dari Gavrilo Princip. Karena terkejut dengan kesempatan itu, Princip menembakkan peluru dua kali dan membunuh Archduke dan istrinya.

Kematian Archduke dan istrinya menyebabkan serangkaian peristiwa. Kerajaan Austria-Hongaria menyatakan perang terhadap Serbia. Kemudian Rusia bergabung dengan Serbia untuk mempertahankannya. Prancis dan Jerman juga menyatakan perang untuk mendukung sekutu mereka, Austria-Hongaria.

Pada awalnya, Inggris tidak tertarik pada perang, tetapi saat rencana perang Jerman melibatkan serangan terhadap Belgia dan Prancis, Inggris wajib menghormati perjanjiannya untuk membela kedua negara ini. Oleh karena itu, Perang Dunia I dimulai, dan sejarah dunia berubah selamanya.

6. Henry Tandey memilih untuk menyelamtkan Adolf Hitler muda di medan perang Prancis selama Perang Dunia I

7 Kesalahan Terbesar yang Pernah Terjadi dalam Sejarah Duniaunbelievable-facts.com

Pada tahun 1938, seorang pahlawan perang Inggris dari Perang Dunia I, Henry Tandey, menerima panggilan telepon dari Perdana Menteri Neville Chamberlain. Chamberlain baru saja kembali dari Jerman setelah pertemuan sia-sia dengan Hitler untuk membujuknya agar tidak memulai perang lagi.

Di Jerman, Chamberlain diundang ke Bavaria, di mana dia ditunjukkan reproduksi lukisan terkenal The Menin Crossroads. Lukisan itu menggambarkan seorang prajurit yang membawa kawannya yang terluka di punggungnya pada Pertempuran Ypres pada tahun 1914. Pria yang membawa tentara yang terluka itu adalah Henry Tandey.

Selama percakapan telepon, Chamberlain mengatakan kepada Tandey bahwa Hitler mengenalinya sebagai orang yang telah menyelamatkan hidupnya di medan perang dua puluh tahun yang lalu. Menurut Hitler, pada 28 September 1918, Tandey sedang bertugas di dekat sebuah desa di Prancis, di mana dia bertemu dengan seorang tentara Jerman yang terluka.

Tetapi bukannya menembaknya, Tandey memutuskan untuk menyelamatkan nyawa prajurit yang terluka itu dan membiarkannya pergi. Prajurit itu adalah Adolf Hitler. Seandainya Tandey menembak Hitler hari itu, dunia akan terselamatkan dari salah satu diktator dan pembunuh massal yang paling dicerca sepanjang masa.

7. Kebakaran terbesar dalam sejarah California disebabkan oleh seorang pemburu saat mencoba untuk mengirim sinyal suar

7 Kesalahan Terbesar yang Pernah Terjadi dalam Sejarah Duniasandiegouniontribune.com

Kisah Cedar Fire dimulai pada 25 Oktober 2003. Sergio Martinez, seorang pemburu dari Covina Barat, hilang di Air Terjun Cedar Creek di Hutan Nasional Cleveland setelah terpisah dari rekannya. Saat matahari mulai turun, Martinez menyalakan sinyal suar dan mengirimkannya tinggi ke langit untuk menandai lokasinya.

Pada saat itu, rekannya telah meminta bantuan di ponsel. Saat bantuan mendekat, seseorang yang tinggal di dekat hutan memperhatikan adanya asap. Saat dia menelepon 911, dia diberitahu bahwa itu bukan apa-apa dan polisi sudah mengetahuinya. Tetapi pada pukul 5.38 malam, banyak orang mulai menelepon 911 dan melaporkan kebakaran yang semakin besar.

Saat Deputi Sheriff Wilayah San Diego, Dave Weldon, tiba dengan helikopternya, kobaran api melebar seluas setengah lapangan sepak bola. Dia menelepon untuk kapal tanker udara dan helikopter. Pada pukul 6.05 malam, dia menemukan Martinez dan membawanya ke helikopter karena tidak bisa berjalan karena kelelahan.

Sinyal suar yang dikirim oleh Martinez ternyata membuat api membakar 280.278 hektar tanah, menghancurkan 2.820 bangunan, dan menewaskan 15 orang. Cedar Fire masih menjadi salah satu kebakaran hutan terbesar dalam sejarah California.

Itulah beberapa kesalahan terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah dunia. Mungkin jika Tandey tidak memutuskan untuk menyelamatkan Hitler, serta tidak membiarkan Hitler pergi, sejarah dunia akan berbeda. 

Baca Juga: 7 Mitos dan Fakta di Balik Peristiwa Sejarah Dunia

Anis Photo Verified Writer Anis

من صبر ظفر

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya