Secara Biologis, Inilah yang Akan Terjadi Pada Otak Orang Religius

Otak orang yang religius dengan yang tidak ternyata beda

Dalam kehidupan, kita dihadapkan pada berbagai jenis orang dengan pilihan hidupnya masing-masing. Termasuk soal keyakinan dan imannya. Ada orang-orang yang taat beribadah dan mengamini imannya, ada pula yang memilih jalan dan caranya sendiri. Lalu, apakah kamu pernah berpikir, ada gak sih dampak pengalaman religius secara biologis?

Ya, pengalaman religius ternyata punya efek bagi otak.

Secara Biologis, Inilah yang Akan Terjadi Pada Otak Orang Religiuslondonprayertimes.net

Studi yang dipublikasikan di jurnal Social Neuroscience, menemukan suatu fakta mengejutkan. Scan MRI pada otak dilakukan para 19 orang muda penganut Mormon. Ditemukan, pengalaman religius dan spiritual seolah mengaktifkan sistem otak yang menyerupai perasaan bahagia saat jatuh cinta, berjoget mendengarkan musik bahkan mengkonsumsi narkoba.

"Area di otak ini seolah diciptakan khusus untuk area religius dan pengalaman spiritual. Tetapi, religious neuroscience masihlah ranah penelitian yang baru dan belum banyak diteliti," ujar Dr. Jeffrey Anderson, seorang neuroradiologist dari University of Utah.

"Penelitian inilah yang pertama kali bisa menunjukkan aktifnya bagian otak yang disebut nucleus accumbens, area pada otak yang memproses perasaan bahagia karena penghargaan."

Baca Juga: Ini 10 Situs Interaktif Terkeren untuk Kamu Jelajahi Luar Angkasa

Apa pengaruh pengalaman spiritual dan religius pada tubuh kita?

Secara Biologis, Inilah yang Akan Terjadi Pada Otak Orang Religiuspexels.com

Para peneliti melihat adanya 'nyala' yang nampak secara konsisten pada daerah otak tertentu saat para obyek penelitian diminta melakukan serangkaian kegiatan religius, seperti mendengarkan khotbah dan berdoa. Daerah otak ini, termasuk nucleus accumbens, berhubungan dengan frontal attention yang berpengaruh pada fokus perhatian dan ventromedial prefontal lokus cortical yang terkait dengan penalaran moral.

Berdasarkan penelitian, pengalaman spiritual dan religius memang membuat kita menjadi manusia.

Secara Biologis, Inilah yang Akan Terjadi Pada Otak Orang Religiusqz.com

Sistem penghargaan di otak aktif saat seseorang mengalami pengalaman spiritual atau religius karena sistem inilah yang semakin memperkuat kepercayaan manusia, apapun agama dan imannya. Para peneliti percaya, iman dan kepercayaan dapat mengungkap banyak hal soal otak manusia. Hal inilah yang membuat Grafman percaya, betapa pentingnya mempelajari dasar otak. Tidak hanya karena bagaimana agama mempengaruhi otak, tetapi juga hal-hal kognitif lainnya.

Menarik ya? Apakah penelitian ini juga menjadi jawaban saat banyak orang saat ini mulai 'kecanduan' agama? Kita tunggu saja hasil penelitian selanjutnya.

Baca Juga: Tahukah Kamu Warna Paling Favorit Tertinggi di Dunia? Ini Dia!

Topik:

Berita Terkini Lainnya