Pencapaian Luar Biasa, Ini 8 Hal Pertama yang Menjelajahi Luar Angkasa

Pernah kenal anjing bernama Laika?
Terdapat banyak sekali pencapaian besar yang telah dilalui manusia dan tentunya akan tercetak di dalam sejarah. Salah satunya dalam hal menjelajahi luar angkasa.
 
Hingga saat ini para ilmuwan dari berbagai negara sedang berlomba-lomba untuk mengungkap misteri alam semesta yang ada di luar angkasa sana. Telah banyak peluncuran-peluncuran ke luar angkasa dilakukan untuk meneliti itu semua.
 
Berbagai kegagalan sering ditemui untuk mencapai itu semua hingga pada akhirnya bisa diwujudkan untuk pertama kalinya. Untuk mengetahui apa saja hal pertama yang menjelajahi luar angkasa, simak artikel ini sampai tuntas, ya!

1. Sputnik 1 — satelit pertama di luar angkasa

Pencapaian Luar Biasa, Ini 8 Hal Pertama yang Menjelajahi Luar Angkasacosmosmagazine.com
Sputnik 1 adalah satelit buatan pertama yang diorbitkan pertama kali pada 4 Oktober 1957. Sputnik 1 diluncurkan dari Kosmodrom Baykonur di RSS Kazakhstan. Sputnik 1 merupakan satelit buatan Uni Soviet.
 
Di saat puncak perang dingin yang mengejutkan dunia barat dan menyebabkan mulainya perlombaan antariksa dengan Amerika Serikat. Sputnik 1 dirancang oleh Sergei Korolev yang juga merangkap sebagai kepala desainer dan dibantu oleh asistennya yang bernama Kerim Kerimov.
 
Misi dari peluncuran Sputnik 1 adalah untuk mengetahui kepadatan lapisan atmosfer. Misi ini dilakukan dengan cara mengukur perubahan pada orbit lalu mengirimkan data-datanya lewat sinyal radio yang ada pada lapisan Ionosphere.
 
Selain itu, Sputnik 1 juga memiliki misi lain yaitu mendeteksi meteorit. Misi ini dapat berjalan karena badan satelit sendiri diisi dengan nitrogen yang bertekanan tinggi. Sebulan setelah itu, Sputnik 2 menyusul Sputnik 1 dengan misi yang berbeda.

2. Laika — hewan pertama di luar angkasa

Pencapaian Luar Biasa, Ini 8 Hal Pertama yang Menjelajahi Luar Angkasaholamigo.id
Sebulan setelah peluncuran Sputnik 1 tepatnya pada tanggal 3 November 1957, Sputnik 2 diluncurkan oleh Rusia, Tidak hanya itu, mereka juga melakukan inovasi baru dengan menggunakan hewan untuk diorbitkan menuju luar angkasa. Peluncuran Sputnik 2 sekaligus menjadi satelit pertama yang membawa seekor anjing betina bernama Laika ke Luar Angkasa. 
 
Di dalam Sputnik 2 terdapat beberapa kabin untuk menampung Laika. Di dalamnya juga dilengkapi sensor untuk mengukur tekanan dan suhu udara yang terbuat dari aluminium. Terdapat juga pengukur tekanan darah, frekuensi napas, dan detak jantung anjing untuk mengetahui apakah Laika masih hidup atau tidak.
 
Di dalamnya juga tersedia makanan lengkap dengan pembuangan khusus kotoran untuk Laika. Namun, Leika hanya bisa bertahan hidup setelah mengelilingi Bumi sebanyak 9 kali. Ini karena pada saat mengelilingi bimi sebanyak 9 kali, temperatur di dalam kapsul pesawat semakin bertambah panas hingga melebihi 40 derajat celcius.
 
Laika mati karena kepanasan dan dehidrasi. Pada akhirnya, Leika tidak dapat kembali ke Bumi karena Sputnik 2 memang tidak dirancang untuk itu dan hingga kini, Laika masih tetap berada di luar angkasa.

3. Yuri Gagarin — manusia pertama di luar angkasa

Pencapaian Luar Biasa, Ini 8 Hal Pertama yang Menjelajahi Luar Angkasabritannica.com

Pada tanggal 12 April 1961, pertama kalinya peradaban manusia menunjukkan keberhasilan terbesarnya dengan meluncurkan manusia ke luar angkasa. Yuri Gagarin merupakan seorang pilot militer berkebangsaan Uni Soviet, menjadi kosmonaut pertama yang mendarat di luar angkasa menggunakan pesawat Vostok 1.

Ketika di luar angkasa, Gagarin menceritakan indahnya luar angkasa saat mengorbit bumi. Gagarin melaporkan bahwa dirinya dalam kondisi baik, dapat melihat sungai, juga berbagai jenis awan. "Indah," begitulah deskripsi pandangannya.

Tempat lepas landas Yuri Gagarin untuk pertama kali di Baikonur Cosmodrome (Kazakhstan) yang masih digunakan hingga saat ini. Untuk tiba di luar angkasa, Yuri Gagarin memerlukan roket super cepat yang dapat mendorongnya ke atas melawan gaya gravitasi bumi. Yuri Gagarin dapat meluncur dengan menggunakan pesawat Vostok 1 yang dapat menjaga kecepatannya di 27,359 kilometer per jam, atau dikenal dengan kecepatan orbital.

4. Valentine Vladimirovna Tereshkova — wanita pertama di luar angkasa

Pencapaian Luar Biasa, Ini 8 Hal Pertama yang Menjelajahi Luar Angkasanationalgeographic
Valentine Vladimirovna Tereshkova adalah antariksawan asal Uni Soviet sekaligus perempuan pertama yang melakukan perjalanan pertama di luar angkasa. Pada tanggal 16 Juni 1963, ia meluncur menggunakan pesawat ruang angkasa Vostok 6 yang menyelesaikan 48 orbit dalam 71 jam. Ia menghabiskan waktunya hampir 3 hari lamanya di ruang angkasa. 
 
Keinginannya untuk pergi ke luar angkasa tersebut, terinspirasi oleh seorang Yuri Gagarin yang merupakan manusia pertama yang menjelajahi luar angkasa. Dengan berbekal pengalamannya dalam hal terjun payung yang telah ia lakukan sebanyak 126 kali, ia diterima dalam program Uni Soviet meskipun belum memiliki pengalaman menjadi seorang pilot.
 
Kemampuannya dalam melakukan terjun payung tersebut sangat dibutuhkan juga saat itu, karena para kosmonot diharuskan untuk terjun payung dari kapsul mereka beberapa detik sebelum mendarat kembali ke Bumi. Peluncuran tersebut hampir membawa tragedi. Pada saat penerbangan tersebut terdapat kesalahan dalam perangkat lunak navigasi otomatis pesawat ruang angkasa yang menyebabkannya menjauh dari Bumi.
 
Tereshkova dapat memperhatikan hal tersebut dan ilmuwan Soviet dengan segera mengembangkan algoritma pendaratan baru. Akhirnya, Tereshkova berhasil mendarat dengan selamat meskipun dengan memar pada wajahnya.

Baca Juga: 8 Objek Luar Angkasa Ini Masih Menaruh Banyak Misteri bagi Ilmuwan

5. Alexei Leonov — seorang spacewalk pertama

Pencapaian Luar Biasa, Ini 8 Hal Pertama yang Menjelajahi Luar Angkasaairspacemag.com
Leonov orang pertama dalam sejarah umat manusia yang melangkah di luar angkasa sebagai bagian dari misi pesawat ruang angkasa Voskhod-2. Ia keluar dari kapsul pesawat luar angkasanya selama 12 menit dan mengambang di sekitar pesawat. Ia tidak sendiri dalam menjalankan misi dengan dikomandoi oleh sesama kosmonaut Pavel Belyayev yang misinya mencakup membantu Leonov untuk kembali ke pesawat ruang angkasa jika ada masalah. 
 
Pada misi ini, nyawa menjadi taruhannya. Karena pada saat Leonov keluar dari kapsul, jas astronautnya tiba-tiba mengembang selama perjalanan di luar angkasa dan hampir tidak bisa masuk kembali ke dalam pesawat. Pakaian luar angkasanya membengkak sehingga membuat gerakannya lebih lambat karena terlalu kelebihan beban.
 
Sebelum berhasil kembali, ia melayang selama 12 menit di dekat pesawat ruang angkasa dengan terkait pada penambat sepanjang 5,3 meter. Tidak hanya itu, sistem pendaratan otomatis mengalami kerusakan sehingga mereka harus mendarat secara manual. Untuk menghindari kerusakan benda apa pun di tanah, Belyayev mengarahkan pesawat ruang angkasa ke Ural Utara dan keluar dari pesawat dengan cara terjun payung. 

6. Salyut 1 — stasiun angkasa pertama

Pencapaian Luar Biasa, Ini 8 Hal Pertama yang Menjelajahi Luar Angkasaalchetron.com
Salyut 1 adalah stasiun luar angkasa buatan manusia pertama yang diluncurkan oleh Uni Soviet pada tanggal 19 April 1971. Pembangunan Salyut 1 dimulai pada awal 1970 dan setelah hampir setahun dikirim ke Kosmodrom Baikonur. Beberapa program yang belum selesai, kemudian dikembangkan di pusat peluncuran.
 
Program Salyut 1 dikelola oleh Kerim Kerimov yang merangkap sebagai ketua dalam misi Soyuz. Stasiun itu memiliki berat sekitar 18.500 kilogram dan berbentuk silinder dengan panjang sekitar 20 meter dan diameternya 4 meter. Salyut 1 memiliki tiga kompartemen bertekanan untuk astronaut dan satu area tidak bertekanan yang berisi mesin dan peralatan kontrol.
 
Stasiun luar angkasa pertama, Salyut 1, membuat kemajuan penting menuju kehidupan dan pekerjaan di luar angkasa dalam jangka panjang dan membuka jalan bagi stasiun luar angkasa di masa depan. Diluncurkan oleh Uni Soviet pada tahun 1971, pelabuhan tersebut mengorbit Bumi hampir 3.000 kali selama 175 hari di luar angkasa sebelum dengan sengaja menabrak Samudra Pasifik.
 
Meski sebelumnya sering mengalami kegagalan dalam melabuhkan kosmonot ke stasiun Salyut 1, pada 11 Oktober 1971 mesin di Salyut 1 ditembakkan untuk terakhir kalinya membawa stasiun luar angkasa ke orbit yang lebih rendah, yang pada akhirnya akan jatuh ke Samudra Pasifik. Tetapi meskipun kematian dini, Salyut 1 mengatur panggung untuk stasiun-stasiun yang akan datang. Soviet terus menempatkan stasiun jangka pendek ke luar angkasa selama beberapa tahun sampai mereka merasa siap untuk proyek jangka panjang.

7. Luna 2 — wahana antariksa pertama di bulan

Pencapaian Luar Biasa, Ini 8 Hal Pertama yang Menjelajahi Luar Angkasainfoastronomy.org
Luna 2 adalah wahana antariksa tanpa awak buatan Uni Soviet. Sebelumnya, pada 2 Januari 1959 Luna 1diluncurkan untuk mengukur suhu dan tekanan di dalam wahana ketika meluncur ke angkasa, mempelajari komponen gas dari materi antarplanet dan radiasi sel surya.
 
Namun Luna I mengalami kegagalan karena wahana ini meleset ke orbit di sekitar matahari antara Bumi dan Mars. Tetap saja, ini adalah suatu hal yang melebihi ekspektasi dan berhasil membawa sebuah data baru mengenai radiasi Bumi dan medan magnet Bulan.
 
Lalu, pada 12 September 1959 Luna 2 diluncurkan dan berhasil mendarat pada 14 September 1959 di permukaan bulan. Luna 2 diarahkan secara langsung menuju Bulan membutuhkan waktu sekitar 36 jam dan menjadi wahana antariksa pertama di dunia yang sampai di Bulan. Misi ini mengonfirmasi bahwa Bulan tidak punya medan magnet yang cukup besar dan tidak ada bukti sabuk radiasi di sana.

8. Neil Armstrong — manusia pertama di bulan

Pencapaian Luar Biasa, Ini 8 Hal Pertama yang Menjelajahi Luar Angkasaspace.com
Pada tanggal 20 Juli 1969, manusia merasakan pencapaian terbesarnya karena untuk pertama kalinya manusia mampu menginjakkan kakinya di Bulan dalam misi Apollo 11. Dalam misi ini, diketahui bahwa Neil Armstrong merupakan komandan Apollo 11 dan Buzz Aldrin adalah pilot modul Bulan. Aldrin juga ikut menginjakkan kakinya di Bulan 20 menit setelah Armstrong melakukannya.
 
Pada tanggal 16 Juli 1969 disaksikan oleh seluruh umat manusia, Apollo 11 berangkat dari Kennedy Space Center dan pada 19 Juli 1969 mereka berhasil memasuki orbit bulan.  Eagle pun mulai turun ke permukaan bulan pada pukul 4.18 petang.lalu, Armstrong memberikan pesan “Eagle telah mendarat”. Setelah itu, Armstrong membuka pintu modul. Pada saat menuruni tangga, sebuah kamera televisi yang terpasang pada pesawat merekam peristiwa tersebut.
 
Rekaman tersebut disiarkan ke Bumi, di mana ratusan juta orang menyaksikan dengan penuh harapan. Pukul 10.56, Armstrong mengucapkan kutipannya yang terkenal hingga sekarang, “That’s one small step for man, one giant leap for mankind."
 
Kemudian, dia menjejakkan kaki kirinya di atas permukaan bulan. Melangkah dengan hati-hati, ia berhasil menjadi manusia pertama yang berjalan di bulan.
 
Itulah beberapa hal pertama yang merupakan pencapaian terbesar yang pernah dilalui manusia. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan bisa memberikan wawasan yang lebih luas lagi. Apabila terdapat informasi tambahan bisa disampaikan di kolom komentar, ya!

Baca Juga: Angkasa dalam Lensa: Cincin Api hingga "Kelelawar" dari Luar Angkasa

Teguh M Wahyu Akbar Photo Writer Teguh M Wahyu Akbar

Real human. Like science, technology and religius

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya