5 Fakta Sejarah Leningrad, Kota Pembantaian Jutaan Manusia

Kota yang jadi target penyerangan Jerman di PD II

Pada era Perang Dunia II, kota Leningrad atau sekarang dikenal dengan nama Saint Petersburg, merupakan salah satu target penyerangan Jerman atas usahanya untuk menginvasi Uni Soviet dalam operasi Barbarossa. Kota ini merupakan salah satu kota paling bersejarah di Russia saat ini, lho.

Banyak sekali fakta sejarah mengenai kota yang satu ini, mau tahu? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Asal usul nama Leningrad

5 Fakta Sejarah Leningrad, Kota  Pembantaian Jutaan Manusiailustrasi foto Vladimir Lenin (unsplash/Artefak Soviet)

Kota bersejarah yang sekarang bernama Saint Petersburg ini, dulunya dikenal dengan nama Leningrad. Saat itu Pemerintah Soviet senang menamai kota-kota dengan nama tokoh Bolshevik yang terkenal.

Kata Leningrad sendiri diambil dari seseorang yang berasal dari tokoh revolusioner komunis Rusia dan kepala Partai Bolshevik yaitu Vladimir Lenin.

2. Target utama invasi nazi ke Soviet

5 Fakta Sejarah Leningrad, Kota  Pembantaian Jutaan Manusiailustrasi perang di Leningrad (Dok.russiainphoto.ru)

Pada tanggal 8 September 1941 saat musim dingin, Jerman melakukan upaya penaklukan kota Leningrad dengan menggunakan metode pengepungan. Hal ini menyebabkan hubungan kontak ke kota ini terputus dari dunia luar sehingga, pasokan sumber daya maupun persenjataan tidak dapat masuk ke kota ini. 

Jerman menjadikan Leningrad sebagai target utama karena beberapa alasan. Pertama, kota ini adalah kota simbolis penting di Uni Soviet saat itu sehingga, jika Jerman menguasainya maka akan sangat mempengaruhi identitas Uni Soviet.

Kedua, kota ini merupakan salah satu pelabuhan utama dan benteng militer Soviet di bagian utara, itulah yang menyebabkan kota ini sangat penting secara strategis.

Terakhir, kota ini merupakan pusat industri Uni Soviet, sehingga jika Jerman berhasil merebut kota ini, maka pasokan sumber daya untuk Uni Soviet akan berkurang dan menyebabkan kekuatan Uni Soviet melemah.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Terseram di Prancis, Ada Pulau Bekas Pembantaian

3. Pernah menjadi ibu kota dan standar pusat budaya dunia

https://www.youtube.com/embed/kjDjnhOzqIU

Pada era Kekaisaran Russia tepatnya pada tahun 1712, kota ini pernah dijadikan sebagai ibu kota pada saat itu dan menurunkan kota Moscow diurutan kedua. Hal ini menyebabkan arus perpindahan warga, baik dari wilayah Rusia maupun negara-negara Eropa.

Kota ini juga memiliki bangunan masjid, gereja, istana kekaisaran, istana musim dingin, katedral Peter. Hal ini kemudian membawa kota ini ke standar pusat budaya dunia.

4. Pusat revolusi

5 Fakta Sejarah Leningrad, Kota  Pembantaian Jutaan Manusiailustrasi revolusi russia (Dok.russiainphoto.ru)

Pada masa kekaisaran Rusia, kota ini merupakan salah satu pusat revolusi. Kota ini telah menjadi garis terdepan dalam beberapa gerakan sosial dan politik.

Gerakan yang cukup fenomenal adalah gerakan revolusi 1905 atau yang sering dikenal dengan nama "bloody week"  yaitu ketika demonstran buruh yang tidak bersenjata ditembaki oleh pasukan Tsar.

5. Tempat kematian bagi jutaan orang

5 Fakta Sejarah Leningrad, Kota  Pembantaian Jutaan Manusiailustrasi pembersihan mayat di leningrad 1942 (Dok.russianinphoto.ru)

Pada era pengepungan Nazi Jerman di kota Leningrad, penduduk kota ini banyak yang meregang nyawa dikarenakan kelaparan dan kedinginan.

Pengepungan yang tercatat berlangsung selama 872 hari tersebut telah membuat setidaknya satu juta orang meregang nyawa, baik itu dari warga sipil ataupun tentara merah.

Setelah membaca artikel tentang sejarah Leningard di atas bagaimana pendapat kamu mengenai kota ini?

Baca Juga: 7 Fakta di Balik Tragedi Pembantaian Keluarga Kerajaan Nepal 

twips Photo Writer twips

Tech, World news, Issue, Politic, Social-economic.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya