Wow, Ini 7 Gangguan Mental yang Paling Banyak Diderita Penduduk Dunia!

Apakah depresi termasuk?

Gak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental pun sangat perlu diperhatikan. Dilansir dari Our World in Data, diperkirakan pada 2016, lebih dari 1,1 miliar orang di seluruh dunia mengalami gangguan mental atau penyalahgunaan narkoba. Adapun, jumlah terbesar adalah gangguan kecemasan, dengan jumlah hampir mencapai 4 persen dari jumlah populasi manusia di dunia. Lantas, apa saja daftar lengkapnya? Berikut ulasannya.

1. Gangguan kecemasan, 275 juta orang atau 3,83 persen dari populasi manusia di dunia

Wow, Ini 7 Gangguan Mental yang Paling Banyak Diderita Penduduk Dunia!timemagazine.com

Gangguan kecemasan muncul dalam beberapa bentuk, termasuk fobia, sosial, gangguan obsesif kompulsif (OCD), gangguan pascatrauma (PTSD), atau gangguan kecemasan umum. Adapun, gejala dan kriteria untuk setiap gangguan kecemasan adalah unik. Jadi setiap kasus bisa berbeda-beda.

Namun, WHO mencatat gejala yang sering muncul, antara lain kekhawatiran tentang nasib buruk di masa depan, perasaan gelisah, dan sulit berkonsentrasi; ketegangan motorik, seperti gelisah, sakit kepala menegang, gemetar, dan gak bisa merasa santai; dan gangguan yang memengaruhi sistem saraf pusat, seperti sakit kepala ringan, berkeringat, denyut jantung dan napas yang tak beraturan, pusing, mulut kering, dan lain-lain.

2. Depresi, 268 juta orang atau 3,77 persen dari populasi manusia di dunia

Wow, Ini 7 Gangguan Mental yang Paling Banyak Diderita Penduduk Dunia!unsplash.com/Danny G

Pada dasarnya, gangguan depresi mengalami gejala yang serupa. Menurut WHO, gejala tersebut antara lain, berkurangnya konsentrasi dan perhatian; berkurangnya harga diri dan kepercayaan diri; merasa bersalah dan tidak berguna; pandangan suram dan pesimistis terhadap masa depan; berpikir atau mencoba mencelakakan diri, bahkan bunuh diri; mengalami gangguan tidur; dan nafsu makan berkurang. Depresi sendiri dibagi menjadi depresi persisten ringan (distimia) dan gangguan depresi berat.

3. Gangguan pecandu alkohol, 100 juta orang atau 1,37 persen dari populasi manusia di dunia

Wow, Ini 7 Gangguan Mental yang Paling Banyak Diderita Penduduk Dunia!firststepbh.com

Gangguan pecandu alkohol adalah kondisi ketika tubuh sangat bergantung pada alkohol sehingga sulit untuk mengendalikannya. Gangguan pecandu alkohol juga kerap disebut sebagai alkoholisme. Pola konsumsi yang berlebihan ini menimbulkan masalah dan gangguan yang serius.

Baca Juga: Benarkah Instagram Buruk bagi Kesehatan Mental? Ini Hasil Surveinya

4. Gangguan pecandu narkoba, 62 juta orang atau 0,85 persen dari populasi manusia di dunia

Wow, Ini 7 Gangguan Mental yang Paling Banyak Diderita Penduduk Dunia!unsplash.com/Trey Gibson

Gangguan pecandu narkoba dicirikan dengan berbagai gejala mental, fisik, dan perilaku yang di luar kendali, gangguan interpersonal, dan penarikan diri dari kehidupan sosial.

5. Gangguan bipolar, 40 juta orang atau 0,61 persen dari populasi manusia di dunia

Wow, Ini 7 Gangguan Mental yang Paling Banyak Diderita Penduduk Dunia!recoveryranch.com

Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang memengaruhi psikis seseorang. Biasanya ditandai dengan perubahan suasana hati ekstrem, berupa mania dan depresi.

6. Skizofrenia, 21 juta orang atau 0,29 persen dari populasi manusia di dunia

Wow, Ini 7 Gangguan Mental yang Paling Banyak Diderita Penduduk Dunia!unsplash.com/Ehimetalor Unuabona

Skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang menyebabkan penderitanya mengalami gangguan proses berpikir. Pengidap skizofrenia tidak bisa membedakan mana yang kenyataan dan mana yang khayalan.

7. Gangguan makan, 10,5 juta orang atau 0,14 dari populasi manusia di dunia

Wow, Ini 7 Gangguan Mental yang Paling Banyak Diderita Penduduk Dunia!rawpixel.com/1219

Gangguan makan adalah kondisi kejiwaan akibat pola makan yang tidak teratur. Adapun, data yang didapat berupa gangguan anoreksia dan bulimia nervosa. Anoreksia nervosa adalah kelainan penurunan berat badan yang disengaja dan berhubungan dengan kekurangan gizi parah. Sementara, bulimia nervosa adalah gangguan perilaku makan berlebihan yang berulang-ulang; menyibukkan diri dengan mengendalikan berat badan; dan mengadopsi langkah-langkah ekstrem untuk mengurangi dampak makan berlebih.

Jangan sepelekan gangguan mental, ya! Itu karena setiap orang berpotensi mengalaminya. Buat kamu yang merasa mengalami salah satu di antaranya, jangan sungkan untuk berkonsultasi pada psikolog dan atau psikiater ya. Berkonsultasi bukan berarti kamu “gila”, lho. Itu karena mental sama dengan fisik yang kadang bisa sakit.

Baca Juga: Tidak Sama Penanganannya, Jangan Salah Bedakan Psikolog dan Psikiater!

Topik:

  • Yudha
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya