9 Hewan Albino & Leukisme Terlangka di Dunia yang Unik, Pernah Lihat?
nationalgeographic.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dunia hewan selalu menarik untuk dipelajari. Ada beragam keunikan dan ragam hewan, gak hanya di Nusantara, namun juga di seluruh dunia. Salah satunya dengan kemunculan hewan albino dan leukisme yang sangat langka.
Kenapa albino bisa sangat langka? Albino adalah kelainan genetik yang membuat tubuh gak bisa menghasilkan pigmen melanin sebagai pelindung dari sinar matahari. Itu sebabnya albino cenderung berwarna putih. Secara etimologi, albino berasal dari bahasa Latin “albus” yang berarti ‘putih’. Mungkin kamu akan teringat penyihir Albus Dumbledore dalam serial Harry Potter.
Sementara, leukisme adalah kondisi hilangnya sebagian pigmentasi yang membuat hewan berwarna, putih, pucat dan belang pada bagian kulit, rambut, bulu, sisik atau kutikula. Namun, kondisi ini gak berpengaruh pada mata. Berbeda dengan albino, leukisme disebabkan oleh berbagai jenis pigmen, gak hanya melanin. Lalu, kira-kira hewan albino dan leukisme apa saja yang langka di dunia? Dilansir dari National Geographic, berikut ulasannya.
1. Jerapah super langka ini ditemukan di Taman Nasional Terangire Tanzania
nationalgeographic.comPara ilmuan dari New Hampshire, Wild Nature Institute melaporkan lahirnya anak jerapah masai pada 2015. Pemandu wisata lokal menamainya Omo, salah satu nama detergen lokal yang populer.
2. Beruang kermode atau beruang spirit putih di hutan hujan British Columbia
nationalgeographic.comDi hutan hujan yang ditutupi lumut di British Columbia, tepatnya di antara pohon cedar merah seribu tahun, beruang hitam lahir dengan bulu putih. Beruang ini adalah varian dari beruang hitam Amerika Utara.
3. Singa putih karunia Ilahi
nationalgeographic.comSinga putih pemakan gazel (kambing dengan tanduk lurus tegak) ditemukan di Suaka Margasatwa Afrika Selatan. Menurut cerita rakyat Afrika, singa putih adalah anak dari Dewa Matahari yang dikirim ke bumi.
4. Snowflake, satu-satunya gorila barat dataran rendah albino dalam sejarah
nationalgeographic.comSayangnya, pada 2003 gorila bernama Snowflake ini mati karena kanker kulit di Kebun Binatang Barcelona.
Baca Juga: Ingatlah 12 Cara Menyelamatkan Diri dari Serangan Hewan Liar dan Buas
Editor’s picks
5. Gajah keberuntungan di Naypyidaw, Myanmar
nationalgeographic.comPada 2012, gajah putih baru lahir terlihat mandi di Naypyidaw, Myanmar. Di Thailand, gajah putih dianggap keberuntungan karena berkaitan dengan kelahiran Sang Buddha.
6. Tupai Amerika Utara memesona karena berbeda warna
nationalgeographic.comTupai Amerika Utara albino sangat langka. Beruntung bagi seseorang yang bisa melihatnya di alam liar.
7. Paus dengan warna yang mencengangkan di Pulau Whitsunday, Australia
nationalgeographic.comSeekor anak paus bungkuk ditemukan pada 2011 di Pulau Whitsunday, Australia. Paus-paus albino berjuang untuk bertahan hidup di alam liar karena warna mereka yang mencolok.
8. Kerbau putih langka yang dianggap suci oleh penduduk asli Amerika
nationalgeographic.comKerbau putih sangat langka, hanya satu dari sepuluh juta kelahiran. Kerbau putih pun dianggap suci oleh penduduk asli Amerika.
9. Udang karang albino
nationalgeographic.comHewan invertebrata pun bisa albino, salah satunya udang karang ini.
Sudah pasti, hewan albino yang langka ini perlu dilindungi. Banyak kejadian hewan-hewan albino yang gak bisa bertahan lama di alam karena dianggap berbeda oleh kawanannya. Yuk, kita jaga agar bisa terus melihatnya!
Baca Juga: Sedih Banget, 15 Hewan Ini Ternyata Punah karena Ulah Manusia Sendiri!
Berita Terkini Lainnya
