4 Penyebab Kenapa Orang Menangis Tanpa Alasan, Bukan Hypophrenia!

Salah satunya adalah depresi sampai ke alam bawah sadar...

Mungkin beberapa waktu yang lalu kamu pernah mendengar istilah hypophrenia yang kurang lebih berarti ‘gejala yang membuat seseorang menangis tanpa alasan’. Kenyataannya, dilansir dari A Dictionary of Psychology Oxford, hypophrenia adalah nama lain dari keterbelakangan mental. Jauh banget kan?

Terus apa dong penyebab seseorang menangis tanpa sebab? Sebenarnya, ada beberapa gangguan psikologis dan neurologis yang bisa menyebabkan orang menangis tanpa sebab.

Jika kebanyakan orang menangis melihat hewan terluka atau film sedih, sebagian orang ada yang gak mengetahui alasan mereka menangis. Tiba-tiba saja air mata menetes dan perasaan mereka kacau. Dilansir dari Healthline, ini dia empat penyebab orang menangis tanpa sebab secara ilmiah.

1. Gejala depresi adalah penyebab paling umum orang menangis tanpa sebab

4 Penyebab Kenapa Orang Menangis Tanpa Alasan, Bukan Hypophrenia!theworldnews.net

Biasanya, air mata yang berlebihan sering dikaitkan dengan depresi dan kecemasan. Depresi adalah gangguan suasana hati yang membuat kamu merasa sedih berlarut-larut.

Biasanya, gejala ini berlangsung lebih dari beberapa minggu. Kamu akan merasa kegiatan dan hobi yang biasa menyenangkan gak lagi menarik untuk dilakukan. Adapun gejalanya, antara lain kesedihan, perasaan muram, putus asa, gak berharga, gak bertenaga dan susah berkonsentrasi.

Adapun, tangisan yang terkait dengan gejala depresi adalah kamu menangisi hal yang remeh-temeh dan susah mengetahui alasan kenapa kamu menangis. Selain itu, air matamu susah ditahan dan keluar lebih banyak dari biasanya.

Namun, air mata yang berlebihan ini adalah gejala awal depresi yang ringan. Orang dengan depresi berat biasanya sulit mengekspresikan perasaan mereka, termasuk susah menangis.

2. Gangguan kecemasan (anxiety) adalah alasan berikutnya kenapa kamu sering menangis tanpa sebab

4 Penyebab Kenapa Orang Menangis Tanpa Alasan, Bukan Hypophrenia!lifeberrys.com

Setiap orang bisa merasa gugup dan cemas. Namun, hal tersebut berbeda dengan seorang yang mengalami gangguan kecemasan. 

Orang dengan gangguan kecemasan lebih sering merasa khawatir dan gugup, bahkan bisa setiap hari atau setiap saat. Adapun, gejala gangguan kecemasan, antara lain rasa gelisah yang berlebih, mudah tersinggung, ketegangan otot, merasa lelah setiap saat, susah fokus dan konsentrasi serta kesulitan tidur.

Baca Juga: Temanmu Alami Depresi? 5 Cara Ini Bisa Kamu Terapkan untuk Membantunya

3. Selain masalah psikologis, menangis tanpa sebab juga bisa disebabkan oleh masalah neurologis, seperti pseudobulbar

4 Penyebab Kenapa Orang Menangis Tanpa Alasan, Bukan Hypophrenia!windsorstar.com

Pseudobulbar affect (PBA) adalah gangguan neurologis akibat cedera atau adanya gangguan pada bagian otak yang mengendalikan emosi seseorang. Orang dengan PBA susah mengontrol emosi.

Sehingga, apa yang dialami kadang gak sesuai dengan apa yang dirasakan. Karena memiliki gejala yang mirip, kadang PBA sering salah didiagnosis sebagai depresi. Adapun, PBA sering terjadi pada orang yang memiliki riwayat stroke, Parkinson, Alzheimer, demensia, amyotrophic lateral sclerosis (ALS) dan multiple sclerosis (MS). 

4. Bisa juga disebabkan oleh hormon

4 Penyebab Kenapa Orang Menangis Tanpa Alasan, Bukan Hypophrenia!Unsplash/Brooke Cagle

Dilansir dari jurnal American Psychological Association, rata-rata wanita lebih sering menangis daripada pria karena hormon testosteron menghambat seseorang untuk menangis. Selain hormon, norma dan budaya yang berlaku di masyarakat pun membuat perbedaan wanita dan pria untuk menangis. Orang dengan rasa simpatik terhadap kesejahteraan orang lain juga lebih rentan untuk menangis, daripada yang kurang simpatik.

Itulah beberapa penjelasan ilmiah kenapa orang menangis tanpa sebab atau alasan. Setelah kamu membaca penjelasan di atas, kamu gak bisa serta-merta mengidentifikasi dirimu mengidap salah satu dari poin di atas. Kamu perlu berkonsultasi pada psikolog atau psikiater untuk mendiagnosis dengan tepat apa gejala yang kamu alami. Dengan begitu, kamu bisa tahu penanganan terbaiknya. Salam sehat jiwa raga!

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Ya, Ini Bedanya Psikolog dan Psikiater!

Topik:

  • Yudha
  • Bayu D. Wicaksono
  • Septi Riyani
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya